Dolar
Australia jatuh ke level terendah dalam 10 minggu dan mata uang
Selandia Baru turun menyusul laporan dari China yang menunjukkan
perlambatan pertumbuhan di negara Asia yang tercatat sebagai pasar
ekspor terbesar bagi kedua negara tersebut.
Aussie
mempertahankan penurunan dari minggu lalu terhadap rekan-rekan utama
nya sebelum rilis laporan dari pertemuan Mei bank sentral yang secara
mengejutkan menurunkan suku bunga acuan. penjualan ritel China, produksi
industri dan data investasi aset tetap yang dirilis pada akhir pekan
meleset dari perkiraan ekonom. Indeks dolar ditutup di level enam minggu
tertinggi pada hari Jumat setelah data menunjukkan pembelian konsumen
AS pada bulan April meraih peningkatan terbesar dalam setahun. Pedagang
akan melihat ke laporan dari pertemuan terakhir Federal Reserve pada 18
Mei nanti sebagai petunjuk untuk kapan waktu para pejabat akan
melanjutkan kenaikan suku bunga negara paman sam tersebut.
Dolar
Australia merosot ke level 72,37 sen AS, yang merupakan level terlemah
sejak 2 Maret, dan dibeli di levek 72,75 pada pukul 09:12 pagi waktu
Tokyo, sedikit berubah dari level pada hari Jumat. Kiwi tergelincir 0,2
persen ke level 67,64 sen AS. Bloomberg Dollar Spot Index sedikit
berubah menyusul 2,3 persen kenaikan selama dua minggu terakhir untuk
ditutup pada level tertinggi sejak 29 Maret. (sdm)
Sumber: Bloomberg