Dolar
memperpanjang reli versus yen selama enam hari terakhir, ini merupakan
yang terpanjang sejak Agustus lalu, terkait laporan sedikitnya klaim
pengangguran di AS dalam 14 tahun terakhir membalikan spekulasi bahwa
ekonomi AS akan mengalami perlambatan dikarenakan pertumbuhan global
yang lesu.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik untuk hari ketiga karena Indeks Federal Reserve Bank of Chicagos national
menunjukan kegiatan ekonomi meningkat lebih dari perkiraan sebelumnya,
pasca laporan kemarin yang menunjukkan kenaikan tak terduga pada consumer prices. Euro naik terhadap mata uang Jepang. Dolar Selandia Baru turun. Krone Norwegia menguat.
Dolar
naik 1% menjadi 108,25 ¥ pada 14:56 siang waktu New York. Reli yang
telah mendorong dolar menguat sebanyak 2,2%, merupakan yang terpanjang
sejak kenaikan tujuh hari secara beruntunya yang berakhir pada 26
Agustus flat pada level $ 1,2648. Mata uang bersama menguat 1% menjadi
136,85 ¥ setelah menambahkan 1,1%, kenaikan tertajam sejak 6 Maret.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang menulusuri mata uang terhadap 10 mata uang
lainnya, naik 0,3% menjadi 1,070.21, mendorong kenaikan di tahun ini
menjadi 5%, ini merupakan yang tertajam sejak 2008.(yds)
Sumber: Bloomberg