Putin Lakukan Aneksasi Wilayah Crimea, Akibatkan Indeks Berjangka AS Melemah

---

Indeks berjangka AS melemah, akibat Presiden Vladimir Putin menyetujui permintaan Crimea untuk bergabung dengan Russia, sementara itu para investor menuggu rilis data terkait data pembangunan dan ijin bangunan perrumahan AS.

Michael Kors Holdings Ltd. tergelincir 1.2% pada awal perdagangan di New York. Qiagen NV menguat 4.8%.

Kontrak berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 yang berakhir di bulan Juni mendatang melemah 0.2% ke level 1,847.1 pukul 9:56 pagi waktu London. Kemarin Indeks S&P 500 reli 1% setelah rilis data produksi industri yang naik melampaui dari perkiraan sebelumnya. Pada hari ini Kontrak di Dow Jones Industrial Average turun 25 poin atau 0.2% ke level 16,141.

Presiden Russia menyerukan diadakannya perjanjian guna menerima wilayah Crimea. Putin membuat langkah kurang dari 24 jam setelah AS dan Uni Eropa memberikan sanksi kepada beberapa otoritas Russia dan Crimea yang telah membantu proses aneksasi (pencaplokan) terhadap wilayah Ukraina. Presiden Russia akan memimpin pertemuan dengan para pembuat kebijakan pukul 3 sore waktu Moscow. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham AS Ditutup Naik Terkait Rilisnya Data Perumahan

---

Saham AS ditutup naik, memperpanjang gain terbaik dua harinya dalam lima minggu terakhir untuk indeks Standard & Poor 500, karena rilisnya data perumahan yang memperkuat keyakinan pada perekonomian serta komentar Vladimir Putin yang mengatakan bahwa Rusia tidak berusaha untuk membagi wilayah Ukraina.

Indeks S & P 500 naik 0,7 persen menjadi 1,872.21 pada pukul 4 sore di New York untuk memperpanjang reli dua harnyai menjadi 1,7 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 88,84 poin, atau 0,5 persen, ke level 16,336.06. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 18 persen di bawah rata-rata 30-hari.

Indeks S & P 500 menguat 1 persen kemarin untuk kenaikan terbesarnya dalam hampir dua minggu terakhir seiring dengan indeks output industri yang meningkat lebih dari perkiraan sebelumnya. Indeks telah turun 2 persen pekan lalu, di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di China.(yds)

Sumber: Bloomberg

Saham AS Naik Sementara Treasury Memangkas Keuntungannya

---

Saham AS naik untuk hari kedua dan treasuries memangkas keuntungannya setelah data perumahan memperkuat keyakinan dalam perekonomian AS dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia tidak berusaha untuk memisahkan Ukraina. Emas jatuh setelah Federal Reserve bertemu.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen pada 12:17 di New York, membuat indeks acuan berjarak delapan poin dari rekor penutupan. Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,7 persen. Saham Rusia menambah 4,1 persen, memangkas kenaikan dua hari terbesar dalam hampir empat tahun terakhir. Yield Treasury dengan tenor 10-tahun naik 1 basis poin menjadi 2,68 persen dan yen menguat 0,4 persen. Emas turun 1,1 persen sementara minyak melonjak 1,1 persen.

Rusia bermaksud untuk tidak membahayakan Ukraina, Presiden Putin mengatakan kepada parlemen dalam pidatonya hari ini, setelah meminta persetujuan aksesi Crimea untuk masuk menjadi bagian dari Rusia. The Fed akan terus menekan pemotongan stimulus dan beralih ke bimbingan kualitatif untuk menilai tingkat suku bunga, menurut ekonom menjelang pertemuan dua hari bank sentral. Data Housing starts AS sedikit berubah pada bulan Februari, sementara izin bangunan naik.(frk)

Sumber : Bloomberg

Bursa Eropa Ditutup Naik Untuk Hari Keduanya Pasca Pidato Putin

---

Saham Eropa ditutup naik, memperpanjang kenaikan terbesarnya dalam dua minggu terakhir, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan berupaya untuk tidak berpisah dengan Ukraina.

Kuoni Reisen Holding AG menguat 8,2 persen pasca perusahaan travel terbesar Swiss tersebut membukukan pendapatanya di tahun 2013 yang melampaui estimasi para. Saham SBM Offshore NV reli 6,3 persen. Cairn Energy Plc jatuh ke harga terendah dalam lebih dari 10 tahun terakhir setelah mengatakan akan menghentikan program buyback. Scania AB turun 2,1 persen setelah sebuah komite dewan merekomendasikan untuk menolak penawaran pengambilalihan saham Volkswagen AG.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,6 persen ke level  327,93 pada sesi penutupan di London, setelah sebelumnya saham nya jatuh sebanyak 0,5 persen. Indeks saham naik 1,1 persen kemarin, rebound dari penurunan mingguan terbesarnya sejak Januari.

Sementara itu Presiden Putin mengisyaratkan bahwa negaranya tidak akan menduduki wilayah timur Ukraina setelah referendum Krimea pada 16 Maret lalu. AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap para pejabat Rusia dan Krimea dan mengancam akan memberikan tindakan lebih lanjut.(yds)

Pengaruh Rilis Data Rumah & Komentar Putin, Akibatkan Bursa Saham AS Naik

---

Bursa saham AS menguat, ditengah rilis data pembangunan rumah baru AS dan Vladimir Putin menyatakan bahwa Russia tidak akan memecah belah Ukraina

Indeks S&P 500 catat gain 0.2% ke level 1,862.17 pukul 9:32 pagi waktu New York.

Putin mendukung permintaan dari kelompok separatis dari Ukraina, Crimea untuk bergabung dengan Russia dan menentang sanksi dari AS dan Uni Eropa. Referendum di Crimea pada tanggal 16 Maret lalu menghasilkan bahwa Ukraina menjadi bagian dari Russia. Parlemen Ukraina mengadakan pemungutan suara setelah Presiden Ukraina Viktor Yanukovych melarikan diri dari negara tersebut akibat unjuk rasa terhadap kepemimpinannya.

Kemarin Indeks S&P 500 reli 1% untuk kenaikan tertingginya dalam hampir 2 pekan terakhir setelah rilis produksi industri naik dari yang diperkirakan sebelumnya. (bgs)

Sumber : Bloomberg