Emas
tertahan di dekat level tiga pekan terendahnya pada hari Kamis pagi
pasca Federal Reserve AS mengakhiri program stimulus pembelian obligasi
dan mengungkapkan keyakinannya dalam pemulihan ekonomi, meredupkan daya
tarik emas sebagai safe haven.
Spot
emas stagnan pada level $1,212.60 per ons pukul 07:31 di Singapura. Di
sesi sebelumnya, emas jatuh ke level $1,208.26 - terendah sejak 8
Oktober lalu, sebelum ditutup turun sebesar 1,3 persen.
Emas berjangka AS anjlok sekitar sebesar 1 persen ke level $1,212.80 pada hari Kamis, mengikuti penurunan di spot emas.
The
Fed pada Rabu mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya dan
menjatuhkan karakterisasi pelemahan pasar tenaga kerja AS seiring secara
"signifikan" menunjukkan peningkatan kepercayaan prospek perekonomian.
Dalam
sebuah pernyataan pasca pertemuan dua hari, sebagian besar bank sentral
menolak volatilitas pasar keuangan baru-baru ini, peredupan pertumbuhan
ekonomi di Eropa dan prospek inflasi yang lemah seiring tidak mungkin
untuk melemahkan kemajuan menuju tujuan pengangguran dan inflasi.
Emas,
sering dianggap sebagai alternatif investasi saat ketidakpastian
ekonomi dan keuangan, jatuh di tengah kekhawatiran bahwa mosi percaya
dalam pemulihan bisa mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga
segera. Bullion, sebagai aset non-berbunga, bisa menerima pukulan ketika
suku bunga naik di AS. (izr)
Sumber: Reuters