Topix Jepang Hapus Gain Pasca Kenaikan Hari Ke Tujuhnya Pada Sesi 1

---

Indeks Topix Jepang menghapus gain setelah sebelumnya mengalami kenaikan selama tujuh hari karena perusahaan pemberi pinjaman konsumen dan asuransi memimpin penurunan.

Saham Aiful Corp turun 2,9%, memimpin perusahaan pemberi pinjaman konsumen ke level terendah, sementara asuransi Anicom Holdings Inc tenggelam 5,2 %. Hitachi Metals Ltd naik 3,1% setelah meluncurkan rencana untuk mengakuisisi Wisconsin berbasis Waupaca Foundry Inc Cosmo Oil Co turun 1,5%. Saham NGK Spark Plug Co naik 2,4% karena dinilai mengungguli performa pada saham SMBC Nikko Securities Inc.

Indeks Topix turun 0,1% ke level 1,279.54 pada sesi istirahat perdagangan di Tokyo setelah naik sebanyak 0,3%. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1 persen ke level 15,441.70. Saham naik sebelumnya setelah data AS menunjukkan inflasi tetap terkendali dan pembangunan perumahan kembali pulih.

Topix kembali pulih 13 persen dari rendah tahun ini pada tanggal 14 April sampai kemarin di tengah optimisme mengenai ekonomi global dan spekulasi dana pensiun pemrintah Jepang senilai $ 1.2 triliun yang akan membeli lebih banyak saham domestik Indeks Topix diperdagangkan pada 1,2 kali nilai buku kemarin dibandingkan dengan 2,7 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 1,8 untuk Indeks Stoxx Europe 600.(yds)

Sumber: Bloomberg

Saham China Jatuh Dari Level Tertinggi 8 Bulan Jelang Data Manufaktur

---

Saham China turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, dipimpin oleh perusahaan properti dan energi, jelang rilis data manufaktur esok hari.

Saham Gemdale Corp turun 0,8% setelah perusahaan properti melaporkan penurunan 50% laba bersih pada semester pertama. China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co perusahaan terbesar China, turun setidaknya 0,9%. Yanzhou Coal Mining Co turun 1,4%. Sinopec Shanghai Petrochemical Co turun 2,5%.

Indeks Shanghai Composite tergelincir dari level delapan bulan tertinggi, turun sebanyak 0,4%  ke level 2,236.29 pada 09:42 pagi. Indeks saham telah meningkat sekitar 13% dari tahun ini karena pelonggaran moneter, pengeluaran pemerintah dipercepat dan keuntungan pada spekulasi data manufaktur yang memacu China untuk mencapai sasaran ekspansi ekonominya sebesar 7,5%.

HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dijadwalkan untuk merilis angka pembacaan awal indeks manufaktur China untuk Agustus yang dikenal sebagai flash PMI, pada 09:45 pagi besok. Indeks itu mungkin tergelincir menjadi 51,5 dari pembacaan akhir dari 51,7 bulan sebelumnya, menurut estimasi rata-rata dari survei Bloomberg. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Indeks CSI 300 turun 0,5%, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises, atau Indeks H-share, turun 0,2%. Indeks Bloomberg China-US Equity naik kurang dari 0,1% kemarin. Indeks Shanghai senilai 8,2 kali 12 bulan perkiraan laba, dibandingkan dengan kelipatan 7.3 untuk indeks H-share, menurut data yang dihipun oleh Bloomberg.

Kota-kota terbesar China seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen dan Guangzhou diharapkan untuk mempertahankan batas pembelian rumah dalam jangka pendek, menurut empat dari lima analis yang diwawancarai Bloomberg News minggu lalu.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa Hong Kong Berfluktuasi Pasca Investor Mengkaji Laporan Laba

---

Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian setelah indeks acauan kota kemarin ditutup pada level tertinggi enam tahun dan investor mengkaji laporan laba.

Indeks Hang Seng turun 0,1 persen menjadi 25,104.20 pada pukul 09:31 pagi di Hong Kong setelah naik sebanyak 0,1 persen. indeks tersebut kemarin ditutup pada level tertinggi sejak 21 Mei 2008. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks H-shares, kehilangan 0,1 persen menjadi 11,082.38.

Indeks H-share naik 21 persen dari terendah tahun ini pada bulan Maret sampai kemarin di tengah spekulasi bahwa China akan menambah stimulus untuk memenuhi target pertumbuhan. Indeks tersebut diperdagangkan pada 7,7 kali estimasi laba pada penutupan terakhir, dibandingkan dengan 11,6 untuk Indeks Hang Seng dan 16,6 pada indeks Standard & Poor 500 kemarin.

Saham Bank of China Ltd. turun 0,3 persen menjadi HK $ 3,67. Pemberi pinjaman terbesar keempat di negara tersebut mendorong uang yang disisihkan untuk memburuknya pinjaman sebesar 116 persen menjadi 12,7 miliar yuan ($ 2,1 milyar) pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya setelah kemarin melaporkan pertumbuhan laba paling lambat untuk lima kuartal di tengah perlambatan ekonomi China. Laba bersih naik 8,5 persen menjadi 44,4 miliar yuan.

Standard Chartered Plc. turun 0,4 persen menjadi HK $ 157,80. Bank tersebut setuju untuk membayar $ 300 juta setelah gagal memberisinyal transaksi yang mencurigakan setelah berjanji untuk melakukannya sebagai bagian dari 2.012 kesepakatan dengan regulator perbankan di New York.(frk)

Sumber : Bloomberg

Saham Asia Stagnan dari Level Tinggi 6-Tahun; BHP Billiton Turun

---

Saham Asia sedikit berubah, dengan indeks acuan perdagangan regional mendekati level tertinggi enam tahun, setelah data menunjukkan ekonomi AS menguat dan inflasi berjalan di bawah target Federal Reserve. Saham BHP Billiton Ltd. merosot.

Indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan di level 148,76 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo. Saham BHP turun 4,5 persen di Sydney setelah mengumumkan alih usaha atau spin-off dan menahan diri dari pembelian kembali saham yang diharapkan oleh beberapa investor. Indeks saham Asia ditutup kemarin berjarak 1 persen dari tertinggi enam tahun akibat meredanya kekhawatiran atas konflik politik global. Data ekonomi Amerika menunjukkan tekanan inflasi tetap terbatas dan sektor perumahan mulai bergairah pasca The Fed mengamati laporan ekonomi dalam membantu mereka untuk mengukur waktu kenaikan tingkat suku bunga.

Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 persen.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah hari ini dan indeks tersebut kemarin ditutup 0,3 persen untuk semua-waktu tertinggi. Nasdaq Composite naik 0,4 persen, kenaikan untuk hari kelima berturut-turut, menuju ke level penutupan tertinggi sejak tahun 2000. Saham Apple Inc. ditutup pada rekor tertinggi.(frk)

Sumber : Bloomberg

Kebanyakan Indeks Berjangka Asia Naik Ditengah Rekor Apel

---

Kebanyakan indeks berjangka Asia menguat pasca indeks Standard & Poor 500 mendekati rekor dan Apple Inc. mengahantarkan saham teknologi AS lebih tinggi. Dolar pertahankan gain terhadap mata uang utama dan harga minyak mentah menguat.

Kontrak pada Nikkei Jepang 225 Stock Average naik dengan kontrak pada indeks di Korea Selatan dan Hong Kong, sementara Indeks berjangka S&P/ASX 200 di Sydney kehilangan 0,1 persen. S&P 500 sedikit berubah pada pukul 08:47 pagi di Tokyo setelah indeks naik tujuh poin dari rekor dan saham Apple naik ke semua waktu tertinggi membantu Indeks Nasdaq Composite memperpanjang gain dari penutupan tertinggi sejak tahun 2000. Dolar bertahan di dekat tertinggi sembilan bulan terhadap euro. Minyak di New York naik 0,4 persen.

Inflasi AS melemah ke laju paling lambat dalam lima bulan terakhir pada bulan Juli, bertahan di bawah target Federal Reserve, bahkan pasca data perumahan mengisyaratkan perekonomian mengumpulkan momentum. Risalah pertemuan terakhir The Fed yang dirilis hari ini dan Ketua Janet Yellen akan berbicara dengan para bankir sentral global pada akhir pekan ini, setelah investor mempertimbangkan prospek tingkat suku bunga AS. Jepang akan merilis data perdagangan bulan Juli hari ini, sementara kepala bank sentral Australia akan berbicara kepada anggota parlemen dan Malaysia akan melaporkan pertumbuhan harga.(frk)

Sumber : Bloomberg