English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, July 2, 2014

Dollar Dekati Level 6 Pekan Terendahnya Terhadap Euro Jelang Pidato Yellen

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:40 AM No comments


Dolar diperdagangkan di level terendah enam minggu terhadap euro sebelum Ketua Federal Reserve, Janet Yellen berpidato hari ini, sementara mata uang Australia jatuh setelah Negara itu melaporkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan ekonom.

Greenback jatuh untuk hari kelima terhadap indeks mata uang utama kemarin setelah indeks manufaktur AS naik kurang dari yang diproyeksikan analis. Yen
yang dipandang sebagai asset haven tetap melemah karena reli saham global dan ekspektasi ayunan dari mata uang itu mencapai rekor terendahnya. Dolar Selandia Baru mundur dari pencapaian hampir level tertinggi tiga tahun. Bank Sentral Eropa akan menetapkan kebijakanterbarunya besok.

Dolar sedikit berubah pada
posisi $ 1,3671 per euro pukul 6:58 pagi di London kemarin, ketika menyentuh $ 1,37, tertinggi sejak 21 Mei. Mata uang tersebut dibeli 101,57 yen dari 101,53 yen di New York kemarin. Mata uang tunggalkawasan euro berada di 138,85 yen dari 138,88 yen sebelumnya.

Dollar Australia, Aussie turun 0,4 persen menjadi 94,58 sen AS setelah kemarin menyentuh 95,05, level terkuat sejak 7 November.

Yellen akan memberikan pidato di
depan Dana Moneter Internasional hari ini di Washington. Para trader telah menelaah kedalam harga terkait42 persen peluang bahwa Fed untuk menaikkan biaya pinjaman mendekati nol pada bulan Juni tahun 2015, turun 52 persen dari peluang sebelum Yellen menegaskan pada 18 Junilalu bahwabiaya pinjaman akan tetap rendah untuk "waktu yang cukup." (vck)
Sumber: Bloomberg

WTI Dekati Terendah Tiga Minggu

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:38 AM No comments


Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangan mendekati harga terendah dalam hampir tiga minggu sebelum rilis data cadangan minyak yang mungkin mengindikasikan banyaknya permintaan bahan bakar di AS, konsumen minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah tergelincir sebesar 3 sen kemarin. Persediaan minyak mentah AS kemungkinan turun pekan lalu saat pasokan bensin meningkat, menurut survei Bloomberg News sebelum data tersebut dirilis hari ini oleh Administrasi Informasi Energi Amerika (EIA). Pertempuran di Irak belum menyebar ke selatan, tempat dari tiga-perempat produksi minyak Negara itu.
"Pasar tidak sabar menunggu data EIA," Mark Pervan, kepala riset komoditas pada Australia & New Zealand Banking Group di Melbourne, mengatakan dalam sebuah catatan hari ini. " Khusus konsumsi bensin dan persediaan, yang pada laporan terakhir menunjukkan penurunan konsumsi meski memasuki masa puncak permintaan. Pasar terus mengabaikan risiko geopolitik di Timur Tengah. "
WTI untuk pengiriman Agustus berada di $ 105,35 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 1 sen pukul 9:23 pagi waktu Sydney. Kontrak tersebut merosot ke $ 105,34 kemarin, penutupan terendah sejak 11 Juni. Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 75 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah meningkat sekitar 7 persen sejauh tahun ini.
Brent untuk pengiriman Agustus turun 7 sen menjadi $ 112,29 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London kemarin. Minyak mentah Eropa mengakhiri sesi kemarin dengan premi sebesar $ 6,95 dibandingkan WTI.
Persediaan minyak mentah AS kemungkinan mengalami penurunan sebesar 2,4 juta barel pekan lalu, sementara bensin naik 550 ribu barel, menurut estimasi median dari 10 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Data kemarin dari American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri, menunjukkan persediaan turun yang  875 ribu barel. (vck)
Sumber: Bloomberg

Emas Diperdagangkan di Bawah Level Tertinggi 3 Bulan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:38 AM No comments


Emas diperdagangkan di bawah level tertinggi tiga bulan terakhir ditengah tanda-tanda bahwa rally harga akan mengurangi permintaan fisik dan investor melakukan penilaian terhadap prospek biaya pinjaman AS sebelum jelang pidato Ketua Federal Reserve, Jenet Yellen hari ini. Platinum turun dari level tertinggi sejak bulan September lalu dan paladium stabil dalam seminggu terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada posisi $ 1,324.92 per ounce pukul 9:04 di Singapura dari posisi $ 1,326.46 kemarin, logam naik ke $ 1,332.33, level tertinggi sejak tanggal 24 Maret lalu, menurut harga generik Bloomberg. Indikator RSI 14 hari emas sudah mendekati level 70 yang indikasikan potensi penurunan harga.
Yellen akan berpidato didepan Dana Moneter Internasional setelah data yang dirilis kemarin menunjukkan indeks manufaktur AS naik melebihi perkiraan ekonom, membawa Index Dollar Spot Bloomberg ke level terendah untuk hari kelima. Di China, konsumen emas terbesar di dunia, volume kontrak di Shanghai Gold Exchange turun menjadi 8.569 kilogram pada tanggal 6 Juni kemarin.
"Melemahnya dolar telah memberikan dorongan namun emas tampak semakin overbought dan reli telah menunda para pembeli fisik," Xia Yingying analis dari Nanhua Futures Co, di Hangzhou, China.
Emas naik 10 persen pada tahun ini seiring meningkatnya kerusuhan di Irak dan Ukraina yang  mendorong permintaan haven, sementara Fed mengatakan akan mempertahankan suku bunga di hampir nol serta dolar turun pada kuartalan kedua periode bulan Juni. (knc)
Sumber : Blommberg

Jelang Pidato Yellen, Dollar Dekati Level 6 Pekan Terendahnya Terhadap Euro

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:37 AM No comments


Dollar diperdagangkan mendekati level 6 pekan terendahnya terhadap euro menjelang Pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen hari ini, setelah bulan lalu menyatakan bahwa suku bunga AS akan tetap rendah dalam waktu yang cukup lama.

Kemarin Dollar turun pada hari ke-5 setelah indeks manufaktur AS naik kurang dari perkiraan ekonom sebelumnya. Dollar Australia mendekati level tertingginya sejak November tahun lalu jelang perdagangan hari ini. Mata uang Selandia Baru turun dari level 3 tahun tertingginya setelah harga susu bubuk merosot pada sebuah pelelangan. Sementara ECB (European Central Bank) besok akan mengumukan kebijakan.

Sejak kemarin dollar berada pada level $1.3680 per euro pukul 8:20 pagi ini waktu Tokyo, saat menyentuh level $1.3700, merupakan level tertinggi sejak 21 Mei lalu. Dollar berada pada level 101.54 yen dari level 101.53 di New York. Sementara Euro berada pada level 138.90 yen dari level 138.88.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mencatat mata uang dollar terhadap 10 mata uang lainnya, berada pada level 1,002.75 dari level kemarin 1,002.67, level penutupan terendah sejak 6 Mei lalu.

Hari ini di Washington Yellen akan memberikan testimoninya dihadapan IMF (International Monetary Fund).

Dollar Australia tergelincir 0.1% ke level 94.89 sen AS setelah kemarin menyentuh level 95.05, level yang tak terlihat sejak 7 November tahun lalu.

Dollar Selandia Baru melemah 0.1% ke level 87.67 sen AS dari level tertingginya kemarin 87.91. Pekan lalu dollar Selandia Baru mencatat level 87.94, level tertinggi sejak mencapai level tertingginya 88.43 di Agustus 2011 lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Naik ke Tertinggi 14-Minggu Setelah Dolar Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:36 AM No comments


Emas berjangka naik ke tertinggi 14-minggu setelah penurunan dolar mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi. Platinum naik ke level tertingginya sejak September di tengah kekhawatiran pasokan, mencapai $ 1.500 per ons.

Greenback menyentuh level terendah tujuh minggu terhadap sekeranjang 10 mata uang sebagai Institute for Supply Management (ISM) mengatakan bahwa indeks pabrikan AS sedikit berubah pada bulan Juni dari Mei. Emas naik 3 persen pada kuartal kedua pasca dolar turun 1,2 persen.

Tahun ini, emas telah naik 10 persen setelah kekerasan yang meningkat di Irak dan Ukraina mendorong permintaan untuk logam sebagai safe haven. Federal Reserve mengatakan bahwa tingkat suku bunga AS akan tetap rendah untuk "waktu yang dirasa cukup."

Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen untuk menetap di level $ 1,326.60 per ons pada pukul 13:50 sore. Sebelumnya, harga emas mencapai level $ 1,334.90, yang merupakan level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 24 Maret. Kemarin, logam mengakhiri kenaikan kuartalan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2011.

Kemarin, kepemilikan global ETP berbasis emas naik 0,4 persen menjadi 1,722.4 metrik ton, tertinggi sejak 2 Juni, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)

Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search