English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, April 16, 2020

Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 3.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:54 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 942 ribu per gram pada perdagangan, Jumat (17/4/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas antam dipatok Rp Rp 939 ribu per gram
Demikian pula harga buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 840 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 840 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.22 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.660.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.770.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
* Pecahan 0,5 gram Rp 495.500
* Pecahan 1 gram Rp 942.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.833.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.728.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.530.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.995.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.380.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.685.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.300.000
* Pecahan 250 gram Rp 222.300.000
* Pecahan 500 gram Rp 445.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 891.600.000.

Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Sejak 18 Tahun Terakhir

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 12:43 AM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga minyak jatuh ke level terendah dalam lebih dari 18 tahun terakhir pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini di tengah laporan menunjukkan kelebihan pasokan yang terus-menerus dan jatuhnya permintaan karena penguncian (lockdown) global terkait virus corona akan terus menekan harga.
Badan Energi Internasional (IEA) pada Rabu memperkirakan 29 juta barel per hari (bph) memenuhi permintaan minyak April ke level yang tidak terlihat dalam 25 tahun terakhir dan mengatakan tidak ada pengurangan produksi yang dapat sepenuhnya mengimbangi penurunan minyak jangka pendek yang dihadapi pasar.
Dikutip dari CNCB, Kamis (16/4/2020), harga minyak mentah Brent turun USD 1,91 atau 6,45 persen ke level USD 27,69 dan meninggalkan kenaikan sebelumnya.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 24 sen atau 1,19 persen menjadi USD 19,87 per barel, terendah sejak Februari 2002.
Menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS, hingga 10 April persediaan meningkat sebesar 19,2 juta barel. Analis yang disurvei oleh FactSet telah memperkirakan kenaikan 12,02 juta barel.
"Tidak ada perjanjian layak yang dapat memotong pasokan yang cukup untuk mengimbangi kerugian permintaan jangka pendek seperti itu," kata IEA dalam laporan bulanannya.
Penurunan harga dan permintaan telah mendorong produsen global untuk menyetujui pemotongan pasokan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan Rusia dan produsen lainnya, atau yang dikenal sebagai OPEC+ telah bermitra dengan negara-negara produsen minyak lainnya seperti Amerika Serikat.
Pejabat dan sumber dari negara-negara OPEC+ mengindikasikan IEA, pengawas energi untuk negara-negara paling maju di dunia, dapat mengumumkan pembelian minyak untuk penyimpanan hingga beberapa juta barel untuk mendukung kesepakatan.
Tetapi pada Rabu, tidak ada pembelian IEA yang terjadi. Namun Amerika Serikat, India, Cina dan Korea Selatan telah menawarkan atau mempertimbangkan pembelian tersebut, tambah IEA.

BACA JUGA : 

Harga Emas Diprediksi Kembali Naik Minggu Ini

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search