PT KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Eropa turun ke level terendah dalam lima bulan terakhir pada Kamis (6/9/2018) karena kekhawatiran atas perdagangan membebani dan saham teknologi berada di bawah tekanan.
Dalam sesi perdagangan yang fluktuatif, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,59% atai 2.21 poin ke level 373,47 setelah diperdagangkan pada kisaran 373,45-376,36.
Kerugian baru di pasar emerging markets dan kekhawatiran bahwa Washington akan menindaklanjuti rencana untuk memungut tambahan terhadap barang impor China yang nilainya mencapai US$200 miliar membuat para investor gelisah.
"Gejolak di pasar emerging markets juga terus berlanjut, melebar dari Argentina dan Turki, ssehingga (akan) meredam sentimen global lebih jauh lagi sementara kami menunggu keputusan AS tentang tambahan tarif impor China," ungkap analis Accendo Markets, Mike van Dulken, seperti dikutip Reuters.
Periode konsultasi mengenai proposal untuk mengenakan tarif baru barang impor China berakhir pada hari Kamis, membuka jalan bagi keputusan, meskipun tidak jelas seberapa cepat hal itu akan terjadi.
Sektor terkait komoditas seperti minyak & gas dan sumber daya dasar termasuk di antara penekan terbesar terhadap indeks Stoxx. Sektor teknologi juga tertekan degnan pelemahan 1,2% ke level terendah sejak awal Mei.
Pada awal sesi, para pemasok komponen Apple seperti Dialog Semiconductor dan AMS berada di bawah tekanan, menyusul laporan kinerja penjualan Apple Inc. di bulan Agustus yang mengecewakan.
Pelemahan berlanjut menjelang akhir sesi setelah saham Micron jatuh menyusul komentar CFO perusahaan mengenai harga chip.
Di sisi lain, sektor utilitas menguat paling signifikan pada indeks Stoxx, dengan saham Enel yang dikendalikan Italia naik 2,1% setelah Goldman Sachs meningkatkan rating saham menjadi Beli.
Di Inggris, saham Centrica menguat 5% setelah regulator lokal menetapkan batasan harga energi yang berada di kisaran lebih rendah dari ekspektasi analis.