English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, August 30, 2018

Pasar Asia Memerah, IHSG Melemah di Awal Dagang

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:59 PM No comments
Pasar Asia Memerah, IHSG Melemah di Awal Dagang
KONTAK PERKASA FUTURES - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lebih dari 1% pada awal perdagangan hari ini, Jumat (31/8/2018).
Pelemahan indeks mulai berlanjut saat dibuka turun 0,56% atau 34 poin di level 5.984,96, setelah tergelincir dan berakhir melemah 0,76% di posisi 6.018,96 pada perdagangan Kamis (30/8) 
IHSG kemudian terpantau melorot 1,02% atau 61,61 poin ke level 5.957,36 pada pukul 09.14 WIB.
Seluruh indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,75%), industri dasar (-1,45%), dan konsumer (-1,17%).
Sebanyak 32 saham menguat, 167 saham melemah, dan 402 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 2,34% dan 1,61% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pagi ini.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 melanjutkan pelemahannya dan melorot 1,30% atau 6,84 poin ke level 521,27 pada pukul 09.15 WIB.
Indeks Bisnis 27 sebelumnya dibuka turun 0,74% atau 3,90 poin di posisi 524,21, setelah tergelincir dan berakhir melemah 1,18% atau 6,33 poin di posisi 528,11 kemarin.
Indeks saham lainnya di Asia Tenggara ikut memerah pagi ini, dengan indeks indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,11%) dan indeks PSEi Filipina (-0,73%).
Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun 0,13% dan 0,08%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,08% dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,43% . Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,50% dan 0,70%.
Kabar bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap memacu perang dagang serta menerapkan lebih banyak tarif terhadap impor China menekan bursa saham di kawasan Asia pagi ini.
Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump siap memberlakukan tarif yang diusulkannya terhadap impor tambahan China senilai US$200 miliar segera setelah periode komentar publik untuk rencana tersebut berakhir pekan depan.
“Sejauh ini, Trump telah melakukan apa yang dia katakan akan dia lakukan,” kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank, seperti dikutip Reuters. “Meski ada juga keraguan, perwakilan perdagangan bisa segera muncul dengan tarif baru.”
Dalam wawancara dengan Bloomberg pada Kamis (30/8), Trump juga mengancam untuk menarik diri dari Organisasi Perdagangan Dunia jika "mereka tidak memperbaiki diri”, langkah yang berpotensi akan lebih merusak salah satu dasar dari sistem perdagangan global modern.
Tak hanya itu, Trump mengatakan proposal Uni Eropa untuk menghapus tarif otomotif tidak cukup baik dan menyebut kebijakan perdagangan blok tersebut "hampir sama buruknya dengan China."
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
ASII
-2,34%
HMSP
-1,61%
BMRI
-2,19%
UNVR
-1,92%
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
LAND
+16,02%
MOLI
+24,71%
NISP
+1,74%
TOWR
+0,97%
Sumber: Bloomberg
BACA JUGA :

Harga Batu Bara Akhiri Reli Enam Sesi Beruntun

PT KONTAK PERKASA - IHSG Terkerek Sentimen Global

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:00 AM No comments

IHSG Terkerek Sentimen Global

PT KONTAK PERKASA  - Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat karena terkerek sentimen global.

Tim riset Samuel Sekuritas menuliskan dalam riset Kamis (30/8/2018) bahwa, bursa AS ditutup menguat didorong oleh saham-saham berbasis teknologi. Phone Apple Inc. mendorong penguatan sektor teknologi, setelah menyentuh nilai penutupan tertinggi sepanjang sejarah di US$222,98.

Sementara itu, momentum saham raksasa teknologi yang tergabung dalam FAANG juga mendapat dorongan setelah Morgan Stanley menaikkan target price  untuk Amazon.com dan Alphabet Inc.. Saat ini fokus masih tertuju terhadap kesepakatan NAFTA, Kanada tampaknya mengambil pendekatan yang lebih damai dengan AS. Dari fundamental ekonomi, Departemen Perdagangan merevisi naik PDB pada  kuartal II/2018 sebesar 4,2% dari sebelumnya 4,1%.

Pada Rabu (30/8/2018), IHSG menguat tipis 0,37% dengan dana asing mencatatkan net sell Rp240 miliar di pasar regular.  Hari ini IHSG berpeluang menguat mengikuti sentiment global dan rupiah stabil di level Rp14.645 per dolar.


PT KONTAK PERKASA  

Tuesday, August 28, 2018

15 Saham Melemah, Indeks Syariah Tergelincir Pada Sesi I

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:59 PM No comments
15 Saham Melemah, Indeks Syariah Tergelincir Pada Sesi I
PT KONTAK PERKASA FUTURES Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/8/2018).
JII turun tipis 0,08% atau 0,54 poin ke level 661,52 di jeda siang, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,22% atau 1,48 poin di level 663,54.
Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 659,86-664,13. Sebanyak 12 saham menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,12% menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif JII siang ini, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,96%.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.
IHSG melemah 0,53% atau 31,89 poin ke level 6.010,75 di jeda siang, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 17,05 poin atau 0,28% di posisi 6.025,60. Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 6.003,49-6.035,24.
Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (28/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,28% atau 16,68 poin ke level 6.042,65.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 137 saham menguat, 196 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 2,40% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merosot 1,2% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang melemah 1,27%, disusul sektor konsumer yang merosot 0,63%.
Di sisi lain, empat sektor lainnya menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor pertanian yang menguat 1,98% di akhir sesi I.
Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
TLKM
-1,12%
UNVR
-0,96%
TPIA
-2,37%
INDF
-2,33%
Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
ASII
+1,02%
SMGR
+3,80%
LPPF
+10,45%
PGAS
+3,88%
Sumber: Bloomberg
BACA JUGA : 

Pukul 13.24 WIB: Spot Comex Turun 5,50 Poin

Monday, August 27, 2018

Kesepakatan Perdagangan AS-Meksiko Kerek Wall Street, Nasdaq Tembus 8.000

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:33 PM No comments

KONTAK PERKASA FUTURES – Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite di bursa Wall Street mencetak rekor terbaru untuk sesi perdagangan hari kedua berturut-turut, saat kabar tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menopang sentimen investor.
Pada perdagangan Senin (27/8/2018), indeks S&P 500 ditutup menguat 0,77% atau 22,05 poin di level 2.896,74 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,91% atau 71,92 poin di level 8.017,90. Adapun indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menanjak 1,01% atau 259,29 poin di level 26.049,64.
Saham teknologi mendorong Nasdaq naik menembus level 8.000 untuk pertama kalinya. Sektor ini juga memberi dorongan terbesar pada S&P 500.
Dilansir dari Reuters, seorang pejabat perdagangan senior AS mengumumkan tercapainya kesepakatan dengan Meksiko untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Amerika Utara (NAFTA) serta mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Kanada diharapkan akan segera dimulai.
Prospek perdagangan yang optimistis lebih lanjut didorong oleh kabar bahwa pemerintah AS mendesak Uni Eropa untuk mempercepat perundingan tarif.
Perselisihan antara Amerika Serikat dan sejumlah mitra dagangnya telah menjadi penghambat sentimen investor untuk sebagian besar tahun ini, terlepas dari fundamental ekonomi yang solid dan kuatnya laporan keuangan korporasi selama dua kuartal.
“Dibutuhkan waktu lama bagi pelaku pasar untuk keluar dari kekhawatiran dan merasa sedikit lebih nyaman," kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi di SlateStone Wealth LLC di New York. "Kekhawatiran perdagangan dan tarif, yang memainkan bagian di dalamnya, itulah yang menahannya. [Namun] pasar merasa sedikit lebih positif.”
Matt Blunt, Presiden Dewan Kebijakan Otomotif Amerika, menyatakan optimistis tentang kesepakatan perdagangan tersebut. Saham Ford Motor Co. pun naik 3,2%, sedangkan saham General Motors naik 4,8%.
Adapun saham sejumlah perusahaan yang sensitif dengan isu tarif, Boeing Co dan Caterpillar Inc, masing-masing naik 1,2% dan 2,8%, mendorong kenaikan sektor industri dan Dow Jones lebih tinggi.
BACA JUGA : 

Optimisme Kesepakatan AS-Meksiko Dorong Bursa Saham Eropa Naik

Yen Menguat, Harga Karet Tembah Melorot

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 2:51 AM No comments
Yen Menguat, Harga Karet Tembah Melorot
PT KONTAK PERKASA  – Penguatan nilai tukar yen Jepang terus membebani prospek permintaan untuk karet sekaligus menekan harga komoditas tersebut pada perdagangan hari ini, Senin (27/8/2018).
Harga karet untuk pengiriman Januari 2019, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), berakhir turun 0,34% atau 0,60 poin di 175,30 yen per kg.
Dengan demikian, harga karet di bursa Tocom telah melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut. Adapun pada perdagangan Jumat (24/8), harga karet ditutup turun 0,34% atau 0,60 poin di posisi 175,90.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,13% atau 0,14 poin ke posisi 111,09 per dolar AS pada pukul 14.22 WIB, setelah berakhir terapresiasi 0,05% atau 0,06 poin di level 111,23 pada Jumat (24/8).
Yen menguat untuk hari perdagangan kedua berturut-turut, saat komentar bernada dovish yang keluar dari Gubernur The Federal Reserve membebani pergerakan dolar AS.
Seperti diketahui, Powell mengatakan pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga adalah yang terbaik untuk melindungi pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di AS.
Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi melesu.
Di sisi lain, di Shanghai Futures Exchange, harga karet untuk pengiriman Januari 2019 berhasil ditutup rebound meski dengan kenaikan tipis 0,04% atau 5 poin di 12.510 yuan per ton. Pada perdagangan Jumat (24/8), harga karet di bursa Shanghai berakhir turun 0,28% atau 35 poin di level 12.505.
Menurut Association of Natural Rubber Producing Countries, kondisi cuaca yang tidak mendukung dan harga rendah yang berlaku telah mengakibatkan produksi yang lebih rendah di Malaysia, Vietnam, India, dan Sri Lanka selama 7 bulan pertama 2018.
Meski demikian, produksi karet alami global dilaporkan meningkat 3,7% (y/y) menjadi 7,372 juta ton selama periode yang sama.
Dilansir dari Bloomberg, sentimen pasar sebagian besar didominasi oleh kekhawatiran atas memburuknya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, ditambah dengan kenaikan lebih lanjut atas jumlah persediaan di gudang yang ditunjuk bursa Shanghai.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2019 di Tocom
Tanggal
Harga (Yen/Kg)
Perubahan
27/8/2018
175,30
-0,34%
24/8/2018
175,90
-0,34%
23/8/2018
176,50
-1,29%
Sumber: Bloomberg
BACA JUGA : 

Pukul 15.52 WIB: Spot Comex Turun 2,80 Poin

Thursday, August 23, 2018

Saham Otomotif Tertekan Tarif Perdagangan AS-China, Indeks Stoxx Ditutup Melemah
KONTAK PERKASA FUTURES -   Bursa saham Eropa jatuh ke zona merah pada perdagangan Kamis (23/8/2018) setelah putaran terbaru dari tarif AS-China menekan saham otomotif.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,16% ke level 383,42, dengan sebagian besar bursa di negara-negara eropa lainnya membukukan pelemahan.
Amerika Serikat dan China menerapkan tarif 25% pada barang impor satu sama lain senilai US$16 miliar pada hari Kamis, menjadikan nilai impor yang dikenakan tarif di kedua belah pihak mencapai US$50 miliar sejak awal Juli.
Saham otomotif menjadi yang paling tertekan selama perdagangan hari Kamis, dimana ditutup melemah 1,4%.
Pada hari Rabu, penurunan proyeksi laba mendadak dari produsen ban Continental menenggelamkan saham dan memukul sektor ini. Pada Kamis, saham Continental turun 4,3% dan menjadi penekan utama indeks DAX, dan telah melemah lebih dari 15% sejak pembukaan hari Rabu.
Produsen mobil Daimler, BMW dan Volkswagen turun 0,6 hingga 1,6%, sementara Peugeot, Michelin dan Renault menjadi penekan utama indeks CAC 40 setelah turun masing-masing 3,2%, 2,2%, dan 1,8%.
Keseluruhan saham terus bergerak dalam kisaran yang mengganggu beberapa investor yang khawatir terhadap kepuasan di pasar.
"Kami tidak (atau belum) menyaksikan hilangnya risk appetite tiba-tiba, seperti yang terjadi, misalnya, setelah musim panas 2015. Pada saat itu kesehatan ekonomi dunia benar-benar dalam perdebatan," kata ekonom ODDO BHF, seperti dikutip Reuters.
"Koreksi dan turbulensi dalam beberapa bulan dan minggu terakhir telah cukup dilokalisasi di ruang dan waktu,” lanjut mereka.
BACA JUGA : 

Binaartha Sekuritas: Investor Jenuh Beli, IHSG Terkoreksi

Wednesday, August 22, 2018


PT KONTAK PERKASA - Bursa saham Amerika Serikat berakhir variatif pada hari Rabu, (22/8/2018), dengan Nasdaq menguat didukum saham teknologi, sementara S&P 500 berakhir melemah tipis.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 88,69 poin atau 0,34% ke 25.733,6, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 kehilangan 1,14 poin atau 0,04% ke 2.861,82 dan Nasdaq Composite menguat 29,92 poin atau 0,38% ke 7.889,10.

Dilansir Reuters, masalah hukum dari dua mantan penasihat Presiden AS Donald Trump berkontribusi terhadap kehati-hatian investor, sementara rilis risalah Komite Pasar Terbuka Federal dari pertemuan kebijakan terakhirnya hanya berdampak sekilas pada indeks utama Wall Street.

Bank-bank sentral AS membahas kenaikan suku bunga segera untuk melawan kekuatan ekonomi yang berlebihan, namun masih memantau bagaimana perselisihan perdagangan global dapat menghantam bisnis di AS.

Sektor energi naik 1,2% karena harga minyak melonjak, sementara emiten ritel menguat setelah Target Corp dan Lowe's Companies Inc mengumumkan laporan keuangan kuartalan. Dorongan terbesar ke S & P 500 berasal dari saham teknologi, yang naik 0,5%.

Mantan manajer kampanye Trump Paul Manafort dinyatakan bersalah atas tuduhan penipuan pajak dan bank pada Selasa malam, sementara mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengaku bersalah atas berbagai tuduhan dan mengatakan dia bertindak dengan arahan Trump.

Investor sedang mempertimbangkan apakah berita negatif tersebut akan merugikan prospek pemilihan Partai Republik dan memperluas penyelidikan kriminal yang telah membayangi kepresidenan Trump.
"Ada cukup banyak berita yang negatif bagi Trump kemarin yang menyebabkan ketidakpastian di pasar," kata Robert Phipps, direktur Per Stirling Capital Management, seperti dikutip Reuters.

"Kami berada di titik perlawanan teknis. Kita perlu katalis untuk menerobosnya, tetapi saat ini tidak ada satu pun,” ungkap Phipps.

BACA JUGA : Prediksi IHSG: Indeks Menguat Terbatas, Ini Penyebabnya

PT KONTAK PERKASA 

Monday, August 20, 2018

Wall Street Menguat di Tengah Optimisme Perdagangan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:07 PM No comments

PT KONTAK PERKASA FUTURES – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Senin (20/8/2018) menyusul optimisme atas pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, meskipun akhirnya penguatan mereda setelah Presiden Donald Trump mengkritik kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 89,37 poin atau 0,35% ke level 25.758,69, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 6,92 poin atau 0,24% ke 2.857,05 dan Nasdaq Composite naik 4,68 poin atau 0,06% ke 7.821,01.

Penguatan bursa saham AS mereda dalam 10 menit terakhir perdagangan setelah Presiden Trump mengatakan dalam wawancara dengan Reuters bahwa dia tidak senang dengan Gubernur The Fed Jerome Powell dan menuduh Cihna dan Eropa memanipulasi mata uang mereka.

Tetapi saham mempertahankan sebagian besar penguatan mereka, karena pembicaraan antara AS dan China yang direncanakan akhir pekan ini memberikan dorongan untuk sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan. Sektor ini naik 0,6%.

Sektor energi dan bahan baku pada indeks S&P 500 naik 0,7% karena berkurangnya kekhawatiran perdagangan juga membantu mengangkat harga minyak dan logam.

"Segala yang bereaksi positif adalah hal-hal yang akan mendapat manfaat dari perkembangan positif di sisi perdagangan," kata Keith Lerner, kepala analis di SunTrust Advisory Services, seperti dikutip Reuters. "Industri, bahan dan energi semuanya menguat."

Pekan ini, investor mengalihkan perhatian mereka ke kebijakan bank sentral karena musim laporan kinerja emiten hampir berakhir.

Federal Open Market Committee akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan Agustus pada hari Rabu mendatang. Risalah tersebut diharapkan menunjukkan kepercayaan The Fed pada pertumbuhan ekonomi AS dan komitmen untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Pada pekan ini juga, Jerome Powell dan para gubernur The Fed negara bagian lainnya akan bertemu di Jackson Hole, Wyoming untuk membahas akar penyebab dari inflasi yang rendah, pertumbuhan upah yang lambat, dan peningkatan produktivitas yang lemah dalam perekonomian AS.


Rekomendasi IHSG: Faktor Eksternal Masih Menekan Pasar

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:09 AM No comments

KONTAK PERKASA FUTURES Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG hari ini, Senin (20/8/2018) dipengaruhi dari faktor global akibat sentimen krisis keuangan yang terjadi di Turki dan keputusan lembaga pemeringkat Moodys & S&P menurunkan peringkat utang Turki dari sebelumnya Ba2 menjadi Ba3 secara bersamaan.
Maximilianus Nico Demus Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa tentu hal ini akan memberikan tekanan kepada krisis keuangan Turki.
Namun, Qatar berjanji akan memberikan US$15miliar dalam bentuk investasi langsung. Hal ini yang akan mengurangi beban Turki untuk saat ini. 
Sementara itu, rencana pertemuan perdagangan AS dan China akan mengurangi ketegangan yang terjadi di kedua negara tersebut dan juga dapat meredam  gejolak pasar. Adapun rencana pertemuan tersebut direncanakan pada pekan ini.
Dari domestik, dalam pidatonya Jokowi menargetkan pertumbuhan sebesar 5,3% dari sebelumnya 5 2% dan pendapatan juga diperkirakan akan naik 12,6% untuk tahun depan. Defisit anggaran tahun ini diperkirakan akan menyusut menjadi 1,84% dari 2,12%.
"Secara teknikal indeks IHSG hari ini diprediksi melemah, dengan support dan resistance di level 5.748-5.816," katanya dalam riset harian, Senin (20/8/2018).
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup terkoreksi 0,56% menjadi 5.783. Sektor yang mengalami penguatan terbesar pada sektor aneka industri 1,44% dan industri dasar 1,03% sedangkan sektor yang mengalami penurunan terbesar sektor infrastruktur 1,78% dan keuangan 1,65%. Sementara asing membukukan net sell di semua perdagangan saham hari ini sebesar Rp761,99 miliar.

Wednesday, August 15, 2018

KURS RUPIAH 16 AGUSTUS: Pantau Pergerakan Jelang HUT Ke-73 RI

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:37 PM No comments

PT KONTAK PERKASA Kejutan yang dilemparkan Bank Indonesia (BI) dengan kembali menaikkan suku bunga acuannya sukses mendongkrak gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah pada pengujung perdagangan Rabu (15/8/2018).
Nilai tukar rupiah berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut. Rupiah menguat 7 poin atau 0,05% ke level Rp14.577 per dolar AS meskipun sempat tergelincir setelah dibuka terdepresiasi 24 poin di posisi 14.608 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran level 14.577-14.644 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sebelumnya tertekan data defisit neraca perdagangan. Badan Pusat Statistik mencatat defisit neraca perdagangan Januari-Juli 2018 mencapai US$3,09 miliar.
Namun, keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi level 5,50% yang dirilis siang tadi berhasil mengangkat gerak positif IHSG dan rupiah.
Dengan demikian, BI telah menaikkan suku bunga untuk yang keempat kalinya sejak Mei.
Keputusan BI terbilang mengejutkan mengingat sebagian besar ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa suku bunga masih akan dipertahankan di 5,25% pada rapat kebijakan 14-15 Agustus.

Tuesday, August 14, 2018

Investor Mulai Jenuh Jual, IHSG Berpeluang Rebound

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:44 PM No comments

KONTAK PERKASA FUTURES  - Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan berbalik rebound,karena investor mulai jenuh jual. 
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan Stochastic dan RSI sudah menunjukkanoversold atau jenuh jual, maka pergerakan indeks saham berpotensi rebound.
Dia menjelaskan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.712,636 hingga 5.655,399.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.859,049 hingga 5.948,226.
Berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. 
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*BBNI, Daily (7300) (RoE: 14.29%; PER: 9.08x; EPS: 803.96; PBV: 1.29; Beta: 1.83):* Saat ini bahwa pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 7200 – 7300, dengan target harga secara bertahap di area level 7625 dan 7975. Support: 7000.
*BBRI, Daily (3130) (RoE: 17.10%; PER: 12.80x; EPS: 243.84; PBV: 2.19x; Beta: 1.69):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy” pada area level 3040 – 3130, dengan target harga secara bertahap di level 3160, 3270, 3540 dan 3800. Support: 3000.
*BUMI, Daily (218) (RoE: 80.82%; PER: 2.93x; EPS: 75.84; PBV: 2.36x; Beta: 1.22):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 214 – 220, dengan target harga secara bertahap di level 236, 278, 320 dan 360. Support: 214 & 195.
*HOKI, Daily (895) (RoE: 18.12%; PER: 21.28x; EPS: 42.06; PBV: 3.80x; Beta: N/A):* Saat ini, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy” pada area level 845 – 900, dengan target harga secara bertahap di level 930, 1045 dan 1160. Support: 845 & 815.
*UNTR, Daily (34050) (RoE: 20.14%; PER: 11.50x; EPS: 2961.70; PBV: 2.33x; Beta: 0.73):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy” pada area level 33450– 34100, dengan target harga secara bertahap di level 35450 dan 36275. Support: 32500.
*WEGE, Daily (222) (RoE: 18.69%; PER: 5.89x; EPS: 37.72; PBV: 1.10x; Beta: N/A):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy” pada area level 214 – 224, dengan target harga secara bertahap di level 228, 238, 252, 284 dan 314. Support: 214 & 204.

PENGALAMAN KERJA YANG LUAR BIASA DI PT KONTAKPERKASA FUTURES

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 3:28 AM 22 comments

  1. maaf saya sedang sibuk 
  2. maaf saya kurang berminat 
  3. maaf lain kali saja ya


ya itu semua alasan penolakan yang membuat saya smpai dengan sekarang ini bertahan di kantor ini , dari beberapa alasan yang saya terima 


saya seorang lulusan SMK dari kluarga yang biasa ,dengan segala keterbatasan biaya , yang membuat orang tua saya harus bekerja keras untuk menghidupkan keluarga kecil saya

dengan keterbatasan pengalaman, membuat saya berjuang bagaimana saya bisa membantu orang tua saya untuk menghidupi keluarga , 


berawal dari sebuah iklan loker yang saya temukan melalui dari sebuah website loker . awal nya saya sempat ragu pada perusahaan PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN ini , beberapa tanggapan negatif yang muncul yang di dituju ke kantor ini,, membuat sebuah pertanyaan besar untuk saya 

hanya saja secara logika pemikiran saya muncul ,, klo kantor ini negatif kenapa tidak di tutup ya ...?
saya menemukan keganjalan disini ,, dan mencoba memasukan lamaran saya ke kantor ini 

di balik dorongan yang besar untuk membantu meringankan beban orang tua ,,serta rasa penasaran saya dengan kantor ini ,, 

selang beberapa hari setelah saya memasukan lamaran ,, saya pun mendapatkan panggilan untuk menghadiri interview ,, disana saya di jelas kan tetang kantor ini , cara kerja , dan semua yang mengenai kantor ini ,, 
awal nya saya  bingung ,, karna belum paham ,, 
dan terlebih yang menjadi pertanyaan besar yaitu mengenai GAJI ........

dan jawaban yang saya dapatkan tentang masalah GAJI adalah ,,,?

"untuk masalah gaji ,,, seberapa besar gaji yang kamu inginkan"  

saya kaget mendengar jawaban tersebut ,, karena saya ini baru lulusan smk ,, pimikiran untuk meminta gaji besar pun masih takut karena tidak ada pengalaman kerja yang memadai ,, 
jadi saya hanya tersenyum mndengar jawaban tersebut "ya walau dalam pikiran saya UMK saja sudah cukup waktu itu

sebulan pertama saya terus mengejar ilmu ilmu yang diajarkan di kantor ini 
teknik tekni serta semua cara saya pelajari secara perlahan perlahan  
sebulan pertama pun allhamdullilah saya belum mendapatkan penghasilan ,,, hehehe 
tapi bukan berarti saya menyerah 

karena bagi saya, 
"gagal klo kita tidak berani menjalani segala sesuatu terlebih dahulu ,, dan memilih mundur duluan "

ya walaupun ada beberapa pertanyaan yang muncul dari orang tua menanyakan masalah gaji ,,,
cm saya hanya bisa diam ,,, dan suatu saat bisa membuktikan ,,,

beberapa penolakan saya hadapi , dari orang orang yang saya tawarkan , 

dan akhirnya usaha tak pernah membohongi hasil 

tepatnya bulan ketiga closingan saya yang pertama pun berhasil (lumayan cukup lama g begaji, tapi tenang n fokus )dan bulan keemapt pun saya mndapatkan penghasilan ,, ya kala itu memang penghasilan saya masih setara UMK ,,tapi tak lama di bulan kelima dan seterus nya ,, penghasilan saya meningkat secara signifikan ...

sempat kaget dengan hasil yang saya terima dengan saya yang hanya lulusan SMK ,,

dari situ saya terus mencari closingan ,,,karna saya ingin merasakan penghasilan besar itu seperti apa ...karna bukan suatu yang IMPOSIBLE  menurut saya 

dilain sisi pun orang tua saya sendiri kaget dengan penghasilan yang saya terima mungkin dipikirnya anaknya melakukan tidak kriminal hehehe ,,akhirnya saya membawa manager saya kerumah untuk menjelaskan ,, tentang penghasilan yang saya dapatkan 
dan alhamdullilah orang tua saya akhir nya mensuport sampai dengan sekarang 

dan point yang saya dapatkan ,, ternyata kantor ini bukan lah seperti yang orang gambarkan negatif diluaran sana, 

tergantung kita berani mengambil resiko apa tidak ...?
dan siap fight apa tidak ...? 
serta sudah kah kita memahami dan mencermati ...?

menjadi sesuatu yang lebih butuh usaha yang lebih juga 
dan seberapa keras usahamu , untuk mendapat sesuatu yang lebih


ingat jika kamu dihina karna masalah pekerjaan seperti yang saya jalani,  tidak perlu membalasnya ,senyumi saja ,, biar hasil mu yang membuktikan,, 

dan terakhir semua isu isu negatif yang pernah saya baca atau dengar ternyata tidak benar,, karna sampai dengan sekarang pun saya menikmati hasil yang saya terima di kantor ini ,, terlebih dari itu hasil nya pun bisa di nikmati bersama keluarga saya serta orang terdekat saya 

terima kasih PT KONTAK PERKASA BALIKPAPAN 

semoga pengalaman saya ini bisa membantu teman teman yang lain yang sedang berjuang mencari nafkah demi orang orang yang di cintai 




Monday, August 13, 2018

Pergerakan Harga Obligasi Mengikuti Hasil Lelang

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:42 PM No comments

PT KONTAK PERKASA FUTURES  -  MNC Sekuritas memperkirakan bahwa harga surat utang negara atau SUN pada perdagangan hari ini, Selasa (14/8/2018)  masih akan bergerak bervariasi pada awal perdagangan jelang dimulainya lelang SUN pada hari ini.

I Made Adi Saputra, Kepala Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pergerakan imbal hasil di pasar sekunder hari ini akan mengikuti arah dari lelang penjualan SUN yang diperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp25 triliun-Rp35 triliun.

"Kami perkirakan hari ini nilai tukar rupiah masih akan mengalami tekanan di tengah data neraca perdagangan yang akan dirilis pada esok hari yang diperkirakan akan mengalami defisit," katanya dalam riset harian, Selasa (14/8/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.

"Adapun secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat mengalami tren sideways di tengah harga SUN yang berada di area jenuh jual," katanya.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, imbal hasil atau yield SUN cenderung mengalami kenaikan di tengah berlanjutnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN hari ini.

Penguatan dolar Amerika terhadap mata uang utama dunia mendorong mata uang regional cenderung mengalami pelemahan pada perdagangan kemairn. Namun, terlihat volume perdagangan mengalami kenaikan di tengah aksi ambil untung oleh investor.


Sunday, August 12, 2018

Pelemahan Lira Dongkrak Safe Haven, Bursa Asia Terbebani

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:20 PM No comments

PT KONTAK PERKASA - Bursa saham Asia melemah, sedangkan nilai tukar euro menyentuh level terendah dalam satu tahun pada perdagangan pagi ini, Senin (13/8/2018), setelah berlanjutnya pelemahan mata uang lira Turki memicu permintaan mata uang safe haven, seperti dolar AS, franc Swiss, dan yen Jepang.

Dilansir Reuters, indeks Nikkei Jepang melorot 0,95% dan indeks MSCI Asia Pacific, selain Jepang, turun 0,3% saat indeks saham di kawasan tersebut memerah.

Nilai tukar euro bergerak lebih rendah setelah lira sempat tenggelam hingga mencapai level 7,24 terhadap dolar AS. Lira kemudian mampu sedikit naik menyentuh posisi 6,84.

Perbaikan gerak lira didukung pernyataan Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak bahwa negara itu telah menyusun rencana langkah untuk meredakan kekhawatiran investor. Pada saat yang sama, pihak otoritas perbankan Turki menyatakan membatasi transaksi swap.

Lira telah melemah lebih dari 40% sepanjang tahun ini di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kontrol Presiden Recep Tayyip Erdogan seputar ekonomi Turki berikut memburuknya hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

“Pelemahan pada lira yang dimulai pada bulan Mei sekarang terlihat pasti mendorong ekonomi Turki ke dalam resesi dan mungkin memicu krisis keuangan,” kata Andrew Kenningham, kepala ekonom global di Capital Economics.

“Ini akan menjadi pukulan lain bagi EM (emerging market) sebagai kelas aset,” tambahnya, dikutip Reuters.

Kenningham mencatat produk domestik bruto tahunan Turki sekitar US$900 miliar, hanya 1% dari ekonomi global dan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Belanda.

Sementara itu, lanjutnya, pasar ekuitas Turki hanya kurang dari 2% dari ukuran pasar Inggris. “Meskipun demikian, permasalahan yang dialami Turki adalah pukulan lebih lanjut untuk euro dan bukan pula kabar baik bagi aset-aset EM."

Terhadap dolar AS, euro menyentuh level terendah sejak Juli 2017 di US$1,13715. Posisi terakhir euro dikabarkan mencapai US$1,1392, tetapi masih jauh dari puncaknya yang dibukukan pekan lalu di US$1,1628.

Di sisi lain, meski melemah terhadap yen Jepang ke posisi 110,65,  dolar AS cenderung menguat terhadap sejumlah mata uang utama lain dengan mencapai posisi 96,388.

Mata uang peso Argentina dan rand Afrika Selatan juga terperangkap dalam dampak pelemahan lira.

“Risiko terseret terjadi pada bank-bank di Spanyol, Italia, dan Prancis yang terekspos utang mata uang asing Turki, serta Argentina dan Afrika Selatan,” papar analis ANZ.


Thursday, August 9, 2018

Sektor Energi & Finansial Jatuh, Indeks S&P dan Dow Jones Kompak Melemah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:46 PM No comments


PT KONTAK PERKASA - Indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/8/2018) setelah kenaikan saham Apple dan Amazon diimbangi oleh penurunan sektor energi dan finansial.

Saham Tesla Inc juga merosot dan menghapus semua penguatan yang dimotori oleh tweet terbaru dari CEO perusahaan, Elon Musk, yang mengumumkan rencana perusahaan untuk go private. Saham Tesla ditutup turun 4,8%.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 74,52 poin atau 0,29% menjadi 25.509,23, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 turun 4,12 poin atau 0,14% ke 2.853,58 dan Nasdaq Composite menguat 3,46 poin atau 0,04% ke 7.891,78.

Meskipun melemah, indeks S&P 500 berada di wilayah positif meski tipis hampir sepanjang hari, mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada 26 Januari. Nasdaq juga mendekati level tertingginya.

Sektor teknologi telah menjadi pusat pemulihan yang tajam di bursa saham AS sejak penurunan pada bulan Februari. Saham Apple naik 0,8%, sementara Amazon menguat 0,6%.

"Sulit sekali bagi pasar ini untuk benar-benar membuat lompatan. Ini adalah kenaikan yang lambat dan stabil, dipimpin oleh perusahaan yang jumlahnya semakin kecil," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, seperti dikutip Reuters.

"Entah bagaimana, teknologi tampaknya sedikit lebih terisolasi masalah yang dihadapi beberapa perusahaan, termasuk perang perdagangan,” tambah Meckler.

Sementara itu, Sektor energi melemah 0,9% dan menjadi penekan utama Wall Street, dengan saham Occidental Petroleum turun 4,2% setelah mempertahankan proyeksi produksi yang moderat untuk tahun ini. Adapun indeks sektor finansial S&P turun 0,6%.

Sementara itu, data ekonomi terbaru menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja, menggarisbawahi kesehatan ekonomi AS meskipun ketegangan perdagangan sedang berlangsung.

Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja yang dilansir Reuters, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran tercatat turun secara mengejutkan pekan lalu.



Tuesday, August 7, 2018

Indeks Stoxx Europe Terus Melaju di Zona Hijau

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:09 PM No comments

KONTAK PERKASA FUTURES  - Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (7/8/2018), menyusul kinerja postif UniCredit dan penguatan harga minyak mentah.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,56% ke level 390,83 poin dan telah menguat 0,42% sejak awal tahun ini. Meskipun masih tetap poin di bawah level puncaknya pada Januari yang mencapai level 403,72.

Dilansir Reuters, analis memperkirakan jika indeks menembus resisten, hal itu dapat mengkonfirmasi pasar bullish yang berkelanjutan.

"Dengan perdagangan S&P 500 hanya 0,5% dari rekor tertinggi, kami telah melihat pasar melihat melewati ketidakstabilan perdagangan global dan kembali fokus pada gambaran laba yang terus meningkat," ungkap Joshua Mahony, analis pasar di IG, seperti dikutip Reuters.

Saham UniCredit menguat 2,9% setelah pemberi pinjaman terbesar Italia tersebut melaporkan laba kuartal kedua turun kurang dari yang diperkirakan

Di sisi lain, saham Commerzbank melemah 1,5%, karena investor bereaksi buruk terhadap penyangga modal yang lebih lemah dari perkiraan dan perkiraan biaya yang lebih tinggi untuk tahun 2018.

"Kami pikir investor akan kecewa dengan perkiraan biaya yang direvisi, karena ini adalah elemen utama dalam kontrol manajemen, tetapi perhatikan bahwa harapan sudah sangat rendah untuk Commerzbank," tulis analis Citi.

Secara keseluruhan, indeks sektor perbankan naik 0,7%..

Saham sektor energi menguat 1,6% dan berkontribusi untuk mengangkat indeks, ditopang saham Royal Dutch Shell dan Total yang menguat masing-masing 1,4% dan 1,8%.

Harga minyak mentah menguat meningkat setelah sanksi AS terhadap barang-barang Iran mulai berlaku. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa sanksi terhadap minyak Iran, yang diperkirakan jatuh pada bulan November, dapat menyebabkan kekurangan pasokan.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search