PT KONTAK PERKASA - Kejutan yang dilemparkan Bank Indonesia (BI) dengan kembali menaikkan suku bunga acuannya sukses mendongkrak gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah pada pengujung perdagangan Rabu (15/8/2018).
Nilai tukar rupiah berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut. Rupiah menguat 7 poin atau 0,05% ke level Rp14.577 per dolar AS meskipun sempat tergelincir setelah dibuka terdepresiasi 24 poin di posisi 14.608 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran level 14.577-14.644 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sebelumnya tertekan data defisit neraca perdagangan. Badan Pusat Statistik mencatat defisit neraca perdagangan Januari-Juli 2018 mencapai US$3,09 miliar.
Namun, keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi level 5,50% yang dirilis siang tadi berhasil mengangkat gerak positif IHSG dan rupiah.
Dengan demikian, BI telah menaikkan suku bunga untuk yang keempat kalinya sejak Mei.
Keputusan BI terbilang mengejutkan mengingat sebagian besar ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa suku bunga masih akan dipertahankan di 5,25% pada rapat kebijakan 14-15 Agustus.