KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (16/5/2018), ditopang oleh melemahnya nilai tukar euro.
Di sisi lain, proses dua partai anti-sistem di Italia untuk membentuk koalisi dan membebaskan miliaran euro untuk pemotongan pajak dan kesejahteraan menimbulkan kekhawatiran investor dan memukul bursa saham di negara tersebut.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,2% dan berada pada kisaran level tertinggi sejak awal Februari, sedangkan indeks FTSE MIB Italia melemah 2,3%, penurunan terburuk sejak pemilihan umum pada awal Maret.
Saham perbankan Italia, yang dipandang sebagai proxy untuk risiko politik di negara tersebut karena kepemilikan obligasi pemerintah mereka, jatuh 3,68% setelah suku bunga melonjak.
Dilansir Reuters, Italia telah memiliki tumpukan utang senilai lebih dari 130% dari PDB dan janji partai-partai untuk memperkenalkan tarif pajak tetap sebesar 15%, pembayaran kesejahteraan baru, dan menghilangkan reformasi pensiun yang tidak populer cenderung menekan keuangan negara.
Kejatuhan bursa di Milan tersebut terjadi setelah berbulan-bulan mencatat kinerja terbaik dibanding bursa lain di zona euro, meskipun ada fakta bahwa Liga Sayap Kanan dan Gerakan 5-Bintang anti-kemapanan muncul sebagai pemenang dalam pemilihan umum.
"Saya sering berpikir bahwa risiko politik terlalu diperhitungkan di pasar, tetapi kali ini tidak benar-benar diperkirakan sama sekali," kata Chris Hiorns, manajer dana Amity European di EdenTree, seperti dikutip Reuters.
"Anda harus mempertanyakan mengapa pasar Italia melakukan dengan sangat baik ketika situasi politik tampak begitu lemah," kata Hiorns, menambahkan bahwa saham Italia mungkin tertekan lebih jauh dan imbal hasil obligasi pemerintah meningkat lebih banyak lagi.
Satu pengecualian di bursa Italia adalah saham Saipem, yang melonjak 12,2% setelah rating emiten ditingkatkan oleh Bernstein menjadi "outperform", yang mencerminkan meningkatnya optimisme dalam pemulihan perusahaan jasa minyak Italia.
Lonjakan harga minyak mentah baru-baru ini telah membantu sektor minyak dan gas naik 13% sepanjang tahun ini, memimpin indeks sektoral di Eropa.
Sementara itu, euro yang melemah memberikan dukungan bagi perusahaan-perusahaan Eropa yang berpenghasilan dolar AS, karena dolar memperpanjang reli terhadap sejumlah mata uang utama pada hari Rabu dan menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Sektor tambang dan bahan baku diuntungkan dari tren pelemahan euro tersebut dan ditutup menguat 2,79%.
Di antara top gainers lainnya di indeks Stoxx adalah Homeserve yang melonjak 9,3% setelah UBS menaikkan rekomendasi untuk saham menjadi "beli". Adapun saham Micro Focus naik 6,1% setelah perusahaan perangkat lunak Inggris tersebut menyatakan kesepakatan lisensi baru senilai US$40 juta akan membantu meningkatkan pendapatan semester pertama.