English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Monday, July 16, 2018

Harga Batu Bara Melemah Tiga Hari Beruturut-turut

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:48 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  – Harga batu bara melanjutkan pelemahannya hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Senin (16/7/2018).
Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk kontrak Agustus 2018 di bursa komoditas Rotterdam ditutup melemah 1,05% atau 1,05 poin di posisi US$98,50/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Agustus 2018 pada perdagangan Selasa melanjutkan pelemahan di hari ketiga berturut-turut, setelah pada perdagangan sesi sebelumnya, Jumat (13/7), harga batu bara ditutup melemah 1,09% ke level US$99,55.
Pelemahan harga batu bara sejalan dengan turunnya harga minyak mentah di tengah keresahan perdagangan global yang bercampur aduk dengan tawaran Arab Saudi menambah suplai minyak mentah untuk Asia meningkatkan volatilitas pasar.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2018 anjlok US$2,95 dan berakhir di US$68,06 per barel di New York Mercantile Exchange, level terendah dalam tiga pekan.
Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman September 2018 anjlok US$3,49 dan berakhir di US$71,84 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan premium US$4,77 terhadap WTI untuk bulan yang sama serta ditutup di bawah rata-rata pergerakan 100 hari untuk pertama kalinya sejak Maret, mengindikasikan sinyal bearish.
Dilansir dari Bloomberg, harga minyak anjlok 4,2% di New York pada perdagangan Senin, setelah terjerembap sekitar 5% pada Rabu pekan lalu. Hal ini meningkatkan ukuran volatilitas ke level tertingginya dalam sekitar setahun.
Mengutip sumber terkait, Bloomberg mengabarkan bahwa Arab Saudi menawarkan tambahan kargo minyak mentah jenis Arab Extra Light kepada setidaknya dua pembeli di Asia untuk bulan Agustus, setelah memasok volume kontrak penuh kepada pelanggan di kawasan tersebut.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan mempertimbangkan pelepasan minyak dari suplai minyak darurat AS yakni Strategic Petroleum Reserve (SPR) demi melemahkan kenaikan harga minyak. Opsi yang dipertimbangkan mulai dari uji penjualan sebesar 5 juta barel hingga pelepasan 30 juta barel dari SPR.
“Ini sangat mirip dengan reaksi lanjutan atas potensi peningkatan pasokan,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities.
“Kombinasi dari efek sisi penawaran dan potensi permintaan yang lebih sedikit sebagai akibat dari perselisihan perdagangan yang kita lihat, mendorong pelaku pasar untuk melepaskan posisi dari minyak saat ini.”
Pergerakan harga batu bara kontrak Agustus 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal                                    
US$/MT
16 Juli
98,50
(-1,05%)
13 Juli
99,55
(-1,09%)
12 Juli
100,65
(-1,42%)
11 Juli
102,10
(+0,69%)
10 Juli
101,40
(+0,35%)





Sumber: Bloomberg
BACA JUGA : 

Ada Tanda Peningkatan Suplai, Harga Minyak Mentah Anjlok


economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search