Indeks Berjangka Eropa Menguat dari Penurunan Terbesar

---

Indeks saham berjangka Eropa naik, mengindikasikan ekuitas akan mengalami rebound dari aksi jual terbesar dalam 15 bulan terakhir, dikarenakan investor menunggu laporan pertumbuhan pekerjaan di Amerika. Indeks berjangka AS dan saham Asia juga menguat.

Saham Iliad SA diprediksi akan bergerak setelah ahli mengatakan pihaknya berencana mengajukan tawaran untuk sebagian besar saham unit Deutsche Telekom AG di AS. Saham Airbus Grup NV diprediksi aktif setelah adanya laporan yang mengatakan bahwa mereka sepakat untuk membatasi pembayaran penalti oleh Skymark Airlines Inc. Saham Roche Holding AG diprediksi bergerak setelah obat leukemia gagal dalam memenangkan dukungan dari panel Inggris.

Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan Desember naik 0,7 % ke level 3,125 pada pukul 7:12 pagi di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat 0,7 %. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,5 % hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific menghapus penurunan dan menguat 0,3 %. Pasar saham di Jerman ditutup hari ini untuk Hari Nasional.

Indeks Stoxx Europe 600 kemarin anjlok 2,4 %, penurunan terbesar sejak Juni 2013, di tengah kekhawatiran rencana pembelian aset Bank Sentral Eropa tidak akan cukup untuk meningkatkan inflasi dan menghidupkan kembali perekonomian regional. Indeks ekuitas telah turun 5,1 % dari level tertinggi enam tahun yang dicapai pada bulan Juni yang lalu.

Laporan Departemen Tenaga Kerja pada pukul 8:30 pagi di Washington diprediksi akan menunjukkan bahwa para pengusaha di Amerika merekrut 215.000 pekerja pada bulan September, dibandingkan dengan yang lebih buruk dari estimasi 142.000 pada bulan Agustus yang merupakan kenaikan terkecil tahun ini, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Data dari ADP Research Institute Roseland, yang berbasis di New Jersey dalam pekan ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mempekerjakan lebih banyak pekerja pada bulan lalu dibanding prediksi ekonom.(frk)

Sumber : Bloomberg

Indeks Topix Pangkas Penurunan Tajamnya, Saham Jepang Ditutup Menguat

---

Saham Jepang ditutup menguat di 10 menit terakhir perdagangan, dengan indeks Topix memengkas penurunan mingguan terburuk dalam dua bulan terakhir, dikarenakan yen jatuh dari level tertingginya dua pekan.

Saham Fast Retailing Co naik 2,8% setelah pihaknya mengatakan penjualan dalam negri naik sebesar 20% bulan lalu di toko Uniqlo. Saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, perusahaan pemberi pinjaman terbesar di Jepang, naik 0,4%. Honda Motor Co merosot 1,4% setelah memangkas peringkat investasinya di UBS AG. Eisai Co turun 1% karena Nomura Holdings Inc menurunkan saham produsen obat.

Indeks Topix naik 0,2% ke level 1,282.54 pada sesi penutupan perdagangan di Tokyo, setelah berayun antara naik dan turun sepanjang hari ini. Indeks saham  merosot 3,7% untuk pekan ini, ini merupakan penurunan tertajam sejak periode yang berakhir 8 Agustus.  IndeksNikkei 225 Stock Average naik 0,3% ke level 15,708.65 hari ini. Sementara itu yen, yang naik 1,1% selama dua hari terakhir, melemah 0,5% hari ini dan berada di level 108.99 per dolar.(yds)

Sumber: Bloomberg

Saham China Di Hong Kong Terkoresi; Saham Properti Reli

---

Saham China jatuh di Hong Kong, dengan indeks acuan turun lebih dari 10% dari level tingginya di tahun ini, dikarenakan aksi protes yang terjadi di kotaa tersebut dan Indeks industri jasa mencatat penurunan. Sementara itu saham properti reli setelah para otoritas meredam pembatasan properti.

Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,8% menjadi 10,226.40 pada sesi perdagangan tengah hari waktu setempat di Hong Kong, memperpanjang penurunan dari puncaknya pada 8 September lalu sampai lebih dari 10% dan memenuhi definisi dari koreksi. Indeks MSCI China tergelincir 0,7% dan Indeks Hang Seng turun 1%. Pemerintah Hong Kong pagi ini mengatakan bahwa kompleks kantor pemerintahan akan ditutup hari ini setelah para siswa memperkuat barikade di sekitar gedung yang menjadi fokus aksi unjuk rasa setidaknya selama satu pekan.

Saham China Mengniu Dairy Co memimpin penurunan pada perusahaan yang berkaitan dengan konsumen setelah indeks non-manufaktur Purchasing Manager turun ke angka 54 pada bulan September dari 54,4 di bulan sebelumnya. Guangzhou R & F Properties Co melonjak 6,2% setelah Bank Of China pada 30 September mencabut larangan pada pinjaman hipotek. Pasar saham keuangan China ditutup untuk hari libur nasional, sementara pasar saham Hong Kong  hari ini dibuka untuk pertama kalinya.(yds)

Sorce: Bloomberg

Saham Jepang Berayun; Topix Menuju Penurunan Mingguan Terburuk

---

Saham Jepang bergerak dua arah karena yen melemah dari level tertinggi dua pekan. Perusahaan otomotif jatuh sementara saham perbankan naik dikarenakan indeks Topix menuju penurunan mingguan terburuk dalam dua bulan terakhir.

Saham Honda Motor Co merosot 2,7% setelah memangkas peringkat investasinya di UBS AG. Eisai Co turun 1,2% karena Nomura Holdings Inc menurunkan saham produsen obat. Fast Retailing Co naik 2,2% setelah pihaknya mengatakan penjualan dalam negri naik 20% bulan lalu di toko Uniqlo. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, perusahaan pemberi pinjaman terbesar di Jepang, naik sebanyak 0,5%.

Indeks Topix tergelincir 0,1% ke level 1,278.61 pada sesi istirahat perdagangan di Tokyo, membalikkan gain sebanyak 0,3%. Berada di jalur penurunan sebesar 4% di pekan ini, merupakan penurunan yang tertajam sejak periode yang berakhir 8 Agustus lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 15,632.29. Yen, yang naik 1,1% selama dua hari terakhir, sebelum akhirnya melemah 0,4% hari ini berada di level 108.86 per dollar.

Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2%. Indeks saham ditutup stagnan kemarin, sedangkan Indeks Russell 2000 dari perusahaan-perusahaan lapis dua di Amerika rebound, mengakhiri penurunan tiga harinya, terkait spekulasi aksi jual baru-baru ini yang terlalu berlebih dan meredamnya kekhawatiran atas rencana stimulus Eropa.(yds)

Sumber: Bloomberg

Indeks Hang Seng Terkoreksi Terkait Gejolak Aksi Protes

---

Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan bersiap untuk memasuki koreksi, karena investor melihat ada akhir periode terbesar kota ini dari kerusuhan politik sejak 1960-an.

Indeks Hang Seng turun 1,2% ke level 22,666.24 pada 9:32 pagi di Hong Kong karena pasar saham dibuka kembali dari libur dua hari, memperpanjang kemerosotan dari puncaknya pada 3 September sampai lebih dari 10% dan memenuhi definisi umum dari koreksi. Langkah ini menuju penurunan sebesar 4,3% pekan ini. Indeks MSCI Hong Kong turun 1,5% hari ini, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises, atau Indeks H-share, turun 1%. Indeks volatilitas melonjak 7,7%.

Indeks Hang Seng pada bulan September ditutup penurunan bulanan tertajam sejak Mei 2012 ditengah kekhawatiran atas kemungkinan Federal Reserve akan mengakhiri program pembelian obligasi bulan ini, menyeret Indeks valuasi untuk 10,5 kali estimasi laba pada 30 September, dibandingkan dengan 16.1 untuk Standard dan Poor 500 kemarin. Saham Hong Kong turun pasca terjadinya demonstrasi selama akhir pekan untuk pertama kalinya sejak tahun 2005 silam.(yds)

Sumber: Bloomberg