KONTAK PERKASA FUTURES - Karena kebutuhan, mengemudi kendaraan seakan menjadi aktivitas rutin yang wajib dilakukan sebagian masyarakat perkotaan. Namun dalam praktiknya, pengemudi sering kali lalai dan melakukan aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi mengemudi.
Sebagai pengemudi mobil, keamanan berkendara tentu menjadi prioritas utama dengan memperhatikan peraturan atau rambu lalu lintas.
Tak hanya itu, ada lima hal lain yang sering dilakukan pengemudi meski nyatanya hal tersebut berbahaya untuk keselamatan dan keamanan seperti dilansir Garda Oto, Kamis (8/8/2019).
Mengemudi sambil makan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan, karena saat makan biasanya para pengemudi lebih fokus dengan makanannya dibandingkan mengemudikan mobil.
Oleh karena itu, lebih baik menepi sebentar untuk menghabiskan makanan sebelum melanjutkan perjalanan.
Saat ini, penggunaan smartphone sambil berkendara adalah hal yang dilarang dan bisa terjerat UU No. 22 tahun 2009, pasal 106 ayat 1.
Jika dilanggar akan dijerat denda maksimal Rp 750.000, dan kurungan 3 bulan seperti yang diatur pada pasal 283 UU yang sama.
Maka dari itu, berkendaralah dengan fokus dan hindari penggunaan smartphone demi keselamatan bersama. Jika ada hal darurat, cobalah untuk berhenti di tempat yang aman sebelum menggunakan smartphone.
Bila rasa mengantuk sudah mulai muncul, jangan paksakan diri untuk terus berkendara karena dapat berbahaya bagi Anda dan pengguna jalan lain. Kondisi ngantuk saat menyetir dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan bereaksi.
Berhentilah sebentar di pinggir jalan atau rest area, regangkan badan, cuci muka, atau bila perlu tidur sebentar untuk mengembalikan kondisi tubuh agar siap untuk melanjutkan perjalanan.
Baik pengemudi yang masih pemula atau pengemudi yang sudah berpengalaman hindari bercanda secara berlebihan selama mengendarai mobil, karena akan mempengaruhi respon seseorang dalam menyetir mobil.
Menggunakan make-up saat di perjalanan ataupun saat menunggu lampu lalu lintas adalah salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan pengemudi wanita.
Hal ini tidak disarankan karena bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi saat berkendara.