Saham
Asia menguat, pasca saham acuan catat penguatan mingguan pertama dalam
tujuh pekan terakhir, seiring tes stres dilewati oleh sebagian besar
bank-bank Eropa menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi di wilayah
tersebut.
Indeks
MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,5 persen ke level 138,22 pukul
09:01 di Tokyo, level intraday tertinggi sejak 10 Oktober lalu, sebelum
pasar financial di Hong Kong dan China dibuka. Indeks pekan lalu
melonjak sebesar 2,9 persen pasca laba perusahaan AS mengalahkan
estimasi dan indeks manufaktur Eropa secara tak terduga menunjukkan
ekspansi bulan ini.
tidak
ada temuan kekurangan dari bank-bank besar dalam studi ECB namun pada
bank-bank kreditur berskala lebih kecil ditemukan sedikit kekurangan dan
ECB mengharapkan hal tersebut dapat ditutupi dalam sembilan bulan
kedepan yang bertujuan untuk mencegah kembali terjadinya gejolak
keuangan di regional euro yang telah terjadi dalam hampir setengah
dekade yang lalu
Indeks
Topix Jepang naik sebesar 0,6 persen dan indeks Australia S&P/ASX
200 menguat sebesar 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan terapresiasi
sebesar 0,5 persen. Pasar di Selandia Baru ditutup untuk liburan.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen
pasca indeks acuan melonjak 4,1 persen pekan lalu.
Sekitar
79 persen perusahaan yang tercatat pada indeks S&P 500 yang telah
melaporkan pendapatan kuartalan musim ini telah melampaui estimasi
analis, sementara proyeksi 61 persen penjualan mengalahkan perkiraan
analis, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Caterpillar Inc dan Yahoo!
Inc melonjak pekan lalu pasca membukukan pendapatan kuartal ketiga yang
lebih baik dari perkiraan. (izr)
Sumber: Bloomberg