Saham
Jepang jatuh mengirim indeks Topix mencatat kerugian terbesar dalam
tiga bulan terakhir pasca Presiden AS Barack Obama mengizinkan serangan
udara di Irak.
Indeks
Topix merosot sebesar 2,4 persen ke level 1,228.26 pada penutupan
perdagangan di Tokyo, penurunan terbesar sejak 7 Mei lalu, dengan semua
33 kelompok industri mengalami koreksi. Indeks kehilangan sebesar 4,1
persen pekan ini, terbesar sejak periode yang berakhir 11 April lalu.
Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 3 persen hari ini ke
level 14,778.37. Yen Jepang naik sebesar 0,4 persen ke level 101,70 per
dolar pasca Obama mengatakan ia menyetujui serangan terhadap militan
jika mereka mengancam personil AS.
Indeks
Volatilitas Nikkei Stock Average naik sebesar 37 persen hari ini,
terbesar sejak Mei 2013 lalu. AS bertindak untuk mencegah pembunuhan
massal di Irak, Obama mengatakan pada konferensi pers. Dia mengirim
pesawat untuk menjatuhkan makanan dan air untuk warga sipil yang
terperangkap. Pasukan darat tidak akan dikirim dalam, katanya. Rusia
kemarin mengumumkan serangkaian larangan impor makanan dari
negara-negara Barat, seiring sanksi yang jatuhkan oleh AS dan sekutunya
atas meningkat konflik di Ukraina, ini akan menjadi yang terburuk sejak
Perang Dingin. (izr)
Sumber: Bloomberg