English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, August 1, 2013



Reuters, (2/8) - Emas jatuh untuk sesi kelima pada Jumat pagi, menuju penurunan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir setelah data ekonomi AS yang kuat menimbulkan kekhawatiran pengakhiran yang lebih awal terhadap langkah-langkah stimulus dari Federal Reserve.

Spot emas sempat turun 0,06 persen menjadi $ 1,307.09 per ounce pada pukul 07:04 WIB, membawa kerugian pekan ini menjadi hampir 2 persen. Emas AS tergelincir sekitar $ 4 ke $ 1,306.80.

Aktivitas manufaktur AS melonjak ke level tertinggi dua tahun pada bulan Juli dan aplikasi kalim tunjangan pengangguran mencapai 5,5 tahun terendah pada minggu lalu, mendukung pandangan bahwa the Fed bisa mulai menurunkan stimulus yang ada saat ini sebesar $ 85 milyar secara bulanan di akhir tahun ini.

Bank Sentral Eropa pada akhir rapat kebijakannya tetap mempertahankan suku bunga pada rekor rendah sebesar 0,5 persen untuk masa waktu yang diperpanjang.

Pasar sekarang sedang menunggu data nonfarm payrolls AS yang akan rilis malam ini.

Ouflows dari SPDR Gold Trust, exchange-traded fund terbesar di dunia melanjutkan kejatuhan sebesar 0,68 persen menjadi 921,05 ton pada hari Kamis setelah jeda enam hari. (brc)

Dollar Siap untuk Gain Mingguan pada Meredamnya Taruhan the Fed

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:37 PM No comments


Bloomberg (02/8) – Dollar menuju gain mingguan terhadap seluruh mata uang lainnya seiring dengan peningkatan dalam kondisi ekonomi A.S yang bertambah pada perkara the Fed untuk memperlambat laju pembelian obligasi yang cenderung menurunkan nilai mata uang tersebut.

Greenback rebound dari posisi terlemahnya dalam enam pekan terakhir versus euro sebelum rilis data karyawan dari Departemen Tenaga Kerja untuk bulan Juli, laporan A.S kemarin menunjukkan klaim tunjangan pengangguran yang jatuh menuju lima tahun terendahnya dan sektor manufaktur yang berekspansi labih cepat dari estimasi para analis, selain itu dollar telah menyentuh satu pekan tertingginya terhadap yen.

Mata uang A.S tersebut sedikit berubah dilevel harga $1.3198 per euro pada jam 10:12 pagi di Tokyo sejak kemarin, ketika naik sebanyak 0.7% yang mencapai level harga $1.3345 pada tanggal 31 Juli, yang terendah sejak tanggal 19 Juni, dollar menyentuh level harga 99.67 yen, yang terkuat sejak tanggal 25 Juli, sebelum ditransaksikan dilevel harga 99.61, sebanyak 0.1% lebih tinggi dibandingkan kemarin.(tito)
 

Investor Waspadai Rekor Tertinggi Indeks S&P

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:25 PM No comments


INILAH.COM, New York - Indeks S&P telah membuat lompatan terbesar sejak Januari lalu. Untuk bulan Juli, S&P naik 5 persen dan telah melonjak 20% sepanjang bulan ini. Apa artinya?

Indeks Dow Jones pada Jumat (2/8/2013) dini hari tadi menguat 0,8% ke 15.628,02. Indeks Nasdaq nak 1,4% ke 3.676,74.

Namun pencapaian rekor di bursa AS harus diwaspadai. Sebab indeks bergerak terlalu cepat, ekuitas tidak murah lagi. Jadi posisi ndeks saat ini justru sebagai lampu kuning, harus waspada.

'Level 1.700 merupakan target akhir tahun kami. Ini terlalu cepat dan lebih kuat dari yang kam harapkan,' kata Marc Doss, analis dari Wells Fargo Private Bank. Doss masih tetap mengantisipasi koreksi melemah bila stimulus Fed berkurang di bulan September.

Untuk imbal hasil Theasury 10 tahun naik 0,4% ke 2,712%. Indeks dolar DXY 0,02%. Harga emas untuk engiriman Desember turun 0,3% ke US$1.311,2 per troy ounce.

Untuk klaim tunjangan pengangguran turun 19.000 ke 326.000 pada pekan lalu dari 345.000 pada pekan sebelumnya. Ini adalah klaim terendah sejak Januari 2008.

Sementara data PMI manufaktur China naik menjadi 50,3 jul dari 50,1 di bulan Juni. Untuk PMI manufaktur Eropa naik menjadi 50,3 dari sebelumnya 48,8.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2016560/investor-waspadai-rekor-tertingg-indeks-sp#.UfsMRm1c3js

Dollar Set for Weekly Gains on Fed Taper Bets Before Jobs Report

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:21 PM No comments


Bloomberg (02/8) - The dollar headed for weekly gains against all its major peers as improvements in the U.S. economy added to the case for the Federal Reserve to slow the pace of bond purchases which tend to debase the currency.

The greenback rebounded from the weakest in six weeks versus the euro before the Labor Department releases employment data for July. U.S. reports yesterday showed claims for jobless benefits fell to a five-year low and manufacturing expanded faster than analysts estimated. The dollar touched a one-week high against the yen.

The U.S. currency was little changed at $1.3198 per euro at 10:12 a.m. in Tokyo from yesterday, when it rose 0.7 percent. It reached $1.3345 on July 31, the lowest since June 19. The dollar touched 99.67 yen, the strongest since July 25, before trading at 99.61, 0.1 percent higher than yesterday.

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search