KONTAK PERKASA FUTURES - Sejumlah analis memprediksi IHSG bergerak terkoreksi dalam perdagangan hari ini, pascastabil menguat sepanjang pekan kemarin.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG kemungkinan terkoreksi wajar dalam perdagangan hari ini, Senin (19/11).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.967,742 hingga 5.923,132.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.057,893 hingga 6.103,435.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak cenderung mengalami penguatan terbatas diawal pekan dengan support 5.957-6.066.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan TBLA, LSIP, WSBP, UNVR, BBRI, BBTN, JSMR, TLKM, ANTM, LPCK, AKRA.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan IHSG break out level psikologis 6.000, meskipun tampak optimis secara teknikal pergerakan IHSG seakan menyentuh dan pulled back level target MA200 dilevel 6.066.
Indikasi tersebut mengurangi peluang lanjutnya penguatan dan menambah kekhawatiran investor terhadap aksi profit taking jangka pendek.
Indikator Stochastic bergerak positif membuka ruang penguatan lebih tinggi meskipun momentum sedikit menekan mendekati overbought karena pergerakan terakhir seakan pulled back resistance.
Ikuti pergerakan IHSG sepanjang hari ini di Bisnis.com
09:05 WIB
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 0,26%
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,27% atau 15,98 poin ke level 6.028,33.