Indeks Topix Jepang Berfluktuasi setelah Pertumbuhan Ekonomi Meleset dari Perkiraan

---

Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah data menunjukkan ekonomi Jepang berkembang kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat dan yen jepang menguat, melawan sentimen konsumen yang positif di AS.

Indeks Topix naik sebesar 0,3 persen ke level 1,187.55 pada istirahat perdagangan pagi di Tokyo setelah jatuh sebanyak 1 persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,4 persen ke level 14,369.78. Yen Jepang menguat sebesar 0,2 persen ke level 101,65 per dolar, naik hari keempat sejak September. Saham-saham AS naik pada hari jumat setelah data sentimen konsumen A.S yang mengalahkan perkiraan.

Produk domestik bruto (GDP) Jepang tumbuh pada basis tahunan 1,0 persen di kuartal keempat berdasarkan rilis dari Kantor Kabinet Tokyo pagi ini. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan untuk kenaikan sebesar 2,8 persen. laju yang lebih lambat dari perkiraan ini menggarisbawahi risiko terhadap pemulihan ekonomi seiring akan ada kenaikan pajak penjualan pada bulan April mendatang. (izr)

Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Berjangka China Reli Merespon Data Kredit

---

Indeks saham berjangka China naik setelah kredit baru China mencatat rekor pada bulan lalu.

Indeks berjangka CSI 300 yang berakhir pada bulan Februari naik 1,3 persen ke level 2,314.80 pukul 09:20 waktu setempat. Pembiayaan agregat, ukuran terluas dari kredit, adalah sebesar 2,58 triliun yuan ($425 miliar), berdasarkan rilis dari Bank Sentral China (PBOC) pada 15 Februari lalu.

Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,8 persen ke posisi 2,115.85 pada hari jumat lalu. Indeks itu menguat 3,5 persen selama minggu lalu, kenaikan tertinggi sejak September. Rekor baru pada tingkat kredit akan membantu perekonomian untuk menjaga momentum pertumbuhan ditengah tantangan yang dihadapi oleh para pejabat yang mencoba membatasi risiko gejolak keuangan dari default Negara dan kredit macet.

Indeks CSI 300 naik sebesar 0,7 persen ke level 2,295.57. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,6 persen. Indeks China-AS Bloomberg, saham perusahaan Chinayang paling banyak diperdagangkan di AS naik 0,2 persen di New York.

Tingkat kredit berdenominasi yuan sebesar 1,32 triliun yuan, level tertingginya sejak 2010. M2, ukuran luas dari jumlah uang yang beredar meningkat sebesar 13,2 persen dari tahun sebelumnya pada bulan lalu menurut PBOC. Angka tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom dan dibandingkan dengan 13,6 persen pada Desember. (izr)

Sumber : Bloomberg

Saham HK Naik Terhadap Terdorong Pertumbuhan Kredit China

---

Saham Hong Kong naik sesi hari perdagangan kedua, dengan acuan ekuitas kota tersebut bergerak menuju penutupan tertinggi selama tiga pekan terakhir setelah rekor kenaikan pada kredit baru di China selama Januari.

Index Hang Seng gain sebesar 1% ke level 22,510.89 pukul 9:30 pagi di Hong Kong, tertinggi sejak 23 Januari, sementara index Hang Seng China Enterprises atau index H-share bertambah 1.4% ke level 10,075.43.

Index acuan Hong Kong telah memasuki fase koreksi bulan ini yang sedikitnya merosot sebanyak 10% dari puncak terakhir di Desember. Tahun ini Index tersebut turun 4.3% hingga pekan lalu, sementara acuan H-share turun 8.2% hingga 14 Februari terkait data manufaktur China Januari kemarin yang memberikan sinyal perlambatan pada ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut.

Selain itu sektor pendanaan agregat China, yang merupakan acuan kredit terluas di negara tersebut, bulan lalu berada dilevel 2.58 trilyun yuan ($425 Milyar), berdasarkan pernyataan dari pihak bank sentral China atau lebih dikenal dengan the People™s Bank of China (PBOC) pada 15 Februari pekan lalu, yang telah melebihi estimasi median survey Bloomberg sebesar 1.9 trilyun yuan dan level tertinggi sebelumnya sebesar 2.54 trilyun yuan selama Januari 2013.

Sementara Data tersebut menunjukkan bahwa China dapat membatasi skala penurunan kredit yang terjadi, yang sesuai dengan keputusan bank sentral agar para kreditur bisa mengendalikan lonjakan terhadap pinjaman serta menyoroti pada menurunnya nilai kembali ekonomi dari pertumbuhan kredit.

Index berjangka Standard & Poor™s 500 hari ini sedikit berubah pasca gain 0.5% pada 14 Februari pekan lalu yang berada ditengah perkiraan laba yang lebih tinggi serta berlanjutnya keyakinan dalam terhadap penguatan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Pasar finansial A.S hari ini akan ditutup untuk libur nasional. (tito)

Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Asia Meningkat untuk Hari Kedelapan

---

Indeks patokan regional bersiap menguat untuk kedelapan kali dari sembilan hari terakhir setelah laporan yang menunjukkan kredit baru China meningkat ke rekor baru pada bulan Januari.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen ke level 135,97 pukul 09:03 di Tokyo. Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,6 persen minggu lalu, menandai kenaikan mingguan pertama pada tahun ini, seiring data perdagangan China yang mengalahkan estimasi dan Janet Yellen secara resmi sebagai kepala Federal Reserve mendukung optimisme perekonomian AS.

Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen. Ekonomi Jepang tumbuh kurang dari perkiraan pada kuartal terakhir tahun lalu, menurut laporan yang dirilis hari ini. Produk domestik bruto (GDP) naik 1,0 persen dari kuartal sebelumnya, berdasarkan rilis Kantor Kabinet di Tokyo, lebih kecil dari perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News untuk sebesar 2,8 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4 persen. Pasar finansial di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini dibuat.

Indeks MSCI Asia Pacific naik setelah turun 4,6 persen pada Januari lalu, awal perdagangan terburuk sejak 2009 di tengah kekhawatiran tentang pemangkasan stimulus oleh Federal Reserve, tanda-tanda perlambatan perekonomian di China dan tingkat volatilitas di pasar berkembang. Penurunan pada ekuitas global pada tahun 2014 mencapai puncaknya sebesar $3 triliun pada 4 Februari lalu dan berkurang menjadi sekitar $ 160 miliar pada 15 Februari lalu berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Indeks ekuitas China-AS Bloomberg dari ekuitas China yang paling banyak diperdagangkan di New York naik 0,2 persen pada hari jumat lalu, naik untuk hari keempat. Kontrak berjangka pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,3 persen dan kontrak berjangka pada indeks Hang Seng China Enterprises darisaham China daratan yang terdaftar di Hong Kong naik 0,5 persen. (izr)

Sumber : Bloomberg

Data GDP Naik Dongkrak Indeks Topix Jepang

---

Jepang - Indeks Topix Jepang bersiap untuk kenaikan pertamanya dalam tiga sesi perdagangan terakhir setelah bursa saham AS menguat di tengah kepercayaan ekonomi yang berkelanjutan meskipun data menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat.

Indeks Topix naik 0,3 persen ke level 1,187.41 pukul 09:01 di Tokyo setelah menandai penurunan dalam enam minggu terakhir. 25 dari 33 kelompok saham industri mencatat kenaikan. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3 persen ke level 14,362.25. Saham AS pada Jumat lalu naik lalu setelah indeks sentimen konsumen mengalahkan perkiraan. Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan kebijakan selama dua hari yang dimulai hari ini. Yen naik 0,2 persen ke level 101,58 per dolar setelah penguatan selama tiga hari sebelumnya.

Produk domestik bruto (GDP) Jepang tumbuh pada tingkat tahunannya sebesar 1,0 persen pada kuartal keempat lalu berdasarkan rilis Kantor Kabinet hari ini di Tokyo. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan untuk kenaikan sebesar 2,8 persen.

Indeks Topix jatuh 9,1 persen pada tahun ini, turun tajam di antara pasar-pasar berkembang utama, seiring tanda perlambatan pada perekonomian China dan penurunan mata uang berkembang pasar yang memicu kekhawatiran tentang ekonomi global karena Federal Reserve AS mengurangi stimulus moneternya. (izr)

Indeks Berjangka Nikkei Beri Sinyal Rebound

---

Jepang - Indeks berjangka Jepang naik, menandakan indeks saham utama Jepang mungkin akan rebound setelah turun selama enam minggu terakhir. Dolar Australia memperpanjang penguatannya bersama dengan emas dan perak sementara minyak mentah naik.

Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka di transaksikan 0,6 persen lebih tinggi pada level 14.420 pukul 8:05 di pre-market Osaka, dan indeks di Australia dan Selandia Baru naik. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks AS terbaik memberikan perfoma terbaiknya dalam seminggu terakhir sejak Desember. Mata uang Australia, yang dikenal sebagai Aussie, naik untuk hari kedua. Perak naik hari ke-12 sementara emas melonjak tajam minggu lalu sejak Agustus. Tembaga berjangka naik 0,2 persen bersamaan dengan minyak di New York yang menguat 0,5 persen.

Pertumbuhan ekonomi di Jepang di mana indeks Nikkei 225 mencatat kerugian terbesar di antara pasar negara maju tahun ini - mungkin akan tumbuh di kuartal terakhir, menurut ekonom yang disurvei sebelum rilis data hari ini. Pertumbuhan di Thailand, juga dirilis hari ini, dan diproyeksikan akan melambat seiring terjadinya protes anti pemerintah. China mengatakan pada 15 Februari lalu bahwa china melirilis data melihat kredit baru yang mencapai pada bulan Januari, Mendorong prospek untuk ekonomi terbesar di Asia tersebut. Pasar finansia di AS dan Kanada akan ditutup hari ini untuk liburan nasional. (izr)

Sumber : Bloomberg