Saham
Hong Kong naik sesi hari perdagangan kedua, dengan acuan ekuitas kota
tersebut bergerak menuju penutupan tertinggi selama tiga pekan terakhir
setelah rekor kenaikan pada kredit baru di China selama Januari.
Index Hang Seng gain sebesar 1% ke level 22,510.89 pukul 9:30 pagi di Hong Kong, tertinggi sejak 23 Januari, sementara index Hang Seng China Enterprises atau index H-share bertambah 1.4% ke level 10,075.43.
Index acuan Hong Kong telah memasuki fase koreksi bulan ini yang sedikitnya merosot sebanyak 10% dari puncak terakhir di Desember. Tahun ini Index tersebut turun 4.3% hingga pekan lalu, sementara acuan H-share turun 8.2% hingga 14 Februari terkait data manufaktur China Januari kemarin yang memberikan sinyal perlambatan pada ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut.
Selain itu sektor pendanaan agregat China, yang merupakan acuan kredit terluas di negara tersebut, bulan lalu berada dilevel 2.58 trilyun yuan ($425 Milyar), berdasarkan pernyataan dari pihak bank sentral China atau lebih dikenal dengan the People™s Bank of China (PBOC) pada 15 Februari pekan lalu, yang telah melebihi estimasi median survey Bloomberg sebesar 1.9 trilyun yuan dan level tertinggi sebelumnya sebesar 2.54 trilyun yuan selama Januari 2013.
Sementara Data tersebut menunjukkan bahwa China dapat membatasi skala penurunan kredit yang terjadi, yang sesuai dengan keputusan bank sentral agar para kreditur bisa mengendalikan lonjakan terhadap pinjaman serta menyoroti pada menurunnya nilai kembali ekonomi dari pertumbuhan kredit.
Index berjangka Standard & Poor™s 500 hari ini sedikit berubah pasca gain 0.5% pada 14 Februari pekan lalu yang berada ditengah perkiraan laba yang lebih tinggi serta berlanjutnya keyakinan dalam terhadap penguatan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Pasar finansial A.S hari ini akan ditutup untuk libur nasional. (tito)
Sumber : Bloomberg
Index Hang Seng gain sebesar 1% ke level 22,510.89 pukul 9:30 pagi di Hong Kong, tertinggi sejak 23 Januari, sementara index Hang Seng China Enterprises atau index H-share bertambah 1.4% ke level 10,075.43.
Index acuan Hong Kong telah memasuki fase koreksi bulan ini yang sedikitnya merosot sebanyak 10% dari puncak terakhir di Desember. Tahun ini Index tersebut turun 4.3% hingga pekan lalu, sementara acuan H-share turun 8.2% hingga 14 Februari terkait data manufaktur China Januari kemarin yang memberikan sinyal perlambatan pada ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut.
Selain itu sektor pendanaan agregat China, yang merupakan acuan kredit terluas di negara tersebut, bulan lalu berada dilevel 2.58 trilyun yuan ($425 Milyar), berdasarkan pernyataan dari pihak bank sentral China atau lebih dikenal dengan the People™s Bank of China (PBOC) pada 15 Februari pekan lalu, yang telah melebihi estimasi median survey Bloomberg sebesar 1.9 trilyun yuan dan level tertinggi sebelumnya sebesar 2.54 trilyun yuan selama Januari 2013.
Sementara Data tersebut menunjukkan bahwa China dapat membatasi skala penurunan kredit yang terjadi, yang sesuai dengan keputusan bank sentral agar para kreditur bisa mengendalikan lonjakan terhadap pinjaman serta menyoroti pada menurunnya nilai kembali ekonomi dari pertumbuhan kredit.
Index berjangka Standard & Poor™s 500 hari ini sedikit berubah pasca gain 0.5% pada 14 Februari pekan lalu yang berada ditengah perkiraan laba yang lebih tinggi serta berlanjutnya keyakinan dalam terhadap penguatan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Pasar finansial A.S hari ini akan ditutup untuk libur nasional. (tito)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment