Dolar naik ke level
tertinggi dalam satu pekan terakhir terhadap euro sebelum Federal
Reserve merilis notulen pertemuan terakhir pekan ini di tengah spekulasi
kenaikan tingkat suku bunga.
Index Spot Dollar Bloomberg menahan keuntungan mingguan terbesar dalam enam
pekan terakhir sebelum Presiden Richmond The Fed Jeffrey Lacker dan
Minneapolis Narayana Kocherlakota akan berbicara besok. Pound naik ke
level tertinggi pada 22 bulan terakhir terhadap euro sebelum Bank of
England mengadakan kebijakan pada tanggal 10 Juli mendatang. Mata uang
Australia turun terhadap 13 dari 16 mata uang utama seiring Managing
Director Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengisyaratkan
mengurangi pertumbuhan global lembaga.
Dollar AS sedikit berubah pada level $ 1,3588 dari level 4 Juli lalu pada pukul 09:09 pagi di Tokyo pasca menyentuh level $ 1,3584, tertinggi sejak tanggal 26 Juni lalu. Dollar AS ditransaksikan pada level 102,11 yen dari level 102,06. Euro stabil pada level 138,75 yen.
Index Spot Dollar
Bloomberg, yang melacak Dollar AS terhadap 10 mata uang utama, sedikit
berubah dilevel 1,007.66, menahan kenaikan 0,2 persen dari pekan lalu
yang merupakan terbesar lima hari terakhir sejak tanggal 23 Mei lalu.
Pound berada pada
level 79,23 pence per euro setelah naik 79,18, terbesar sejak bulan
September 2012. Dolar Australia turun 0,1 persen menjadi 93,57 sen AS.
(knc)
Sumber : Bloomberg