PT Kontak Perkasa Futures | Sebagai salah satu perusahan otomotif terbesar di dunia, Toyota, telah berhasil mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen (baca: FCV Mirai Mobil Pertama Toyota Berbahan Bakar Hydrogen). Kendaraan yang dinamakan "Mirai" ini ternyata mendapat sambutan yang luar biasa. Sejak diluncurkan pada Desember 2014, sudah ada 1.500 orang yang memesan. Jumlah tersebut dinilai sudah melewati batas ekspektasi.
Toyota mengklaim hanya menargetkan penjualan 700 unit hingga Desember 2015.
Dengan kapasitas produksi saat ini, diperkirakan perusahaan itu membutuhkan waktu tiga tahun untuk memenuhi seluruh pesanan.
Sambutan positif tersebut membuat Toyota berencana menggenjot produksi Mirai. Hingga akhir tahun ini, produksi akan ditingkatkan hingga 2.100 unit. Toyota akan meningkatkan produksi hingga 3.000 unit pada 2017.
Mirai diminati oleh para kaum urban yang kebanyakan berasal dari kalangan pebisnis menengah-atas di negara asalnya. Untuk pangsa luar negeri, Mirai akan dikenalkan lebih dulu di California, Amerika Serikat, tahun ini, menyusul kemudian Inggris, Jerman, dan Denmark.
Menurut Toyota, baterai Mirai dapat membuat mobil melaju lebih dari 650 kilometer. Jangkauan tersebut tiga kali lebih besar ketimbang mobil bertenaga listrik. Pengisian ulang baterai hidrogen pun diklaim hanya memakan waktu beberapa menit.
Pengembangan mobil hidrogen ini mendapat dukungan penuh pemerintah Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengimbau agar seluruh mobil negara menggunakan bahan bakar hidrogen. Pemerintah Jepang pun menyatakan dengan senang hati akan meresmikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Harga Mirai saat ini diperkirakan Rp 717 juta (off the road) jika dijual di Indonesia.