Minyak
menuju penurunan mingguan terbesar sejak Maret karena jumlah rig
pengeboran aktif di AS naik untuk pertama kalinya dalam tahun ini.
Minyak
berjangka di New York merosot untuk hari ketiga dan turun 5,2 persen
untuk minggu ini. Jumlah rig naik 12 menjadi 640, kenaikan pertama sejak
bulan Desember lalu, menurut data dari Baker Hughes Inc. Stok minyak
mentah AS naik sebesar 2,39 juta barel hingga 26 Juni yang lalu, menurut
laporan pemerintah pada Rabu kemarin, dibandingkan dengan perkiraan
penurunan dalam survei Bloomberg sebesar 2,5 juta.
Rebound
minyak dari level terendah enam tahun di bulan Maret telah terhenti di
tengah spekulasi bahwa kenaikan harga akan memacu pemulihan dalam
pengeboran dan memperpanjang berlimpahnya pasokan. Produksi minyak
anggoata OPEC meningkat pada bulan lalu ke level tertinggi sejak Agustus
2012 setelah Irak bergabung dengan Arab Saudi dalam meningkatkan
pasokan minyak menuju rekor.
Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus
kehilangan sebanyak 53 sen, atau 0,9%, ke $ 56,40 per barel di
perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $
56,54 pada pukul 9:46 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 3 sen menjadi $
56,93 pada hari Kamis. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah
sekitar 74% di bawah rata-rata 100 hari. Dalam tahun ini harga telah
naik sebesar 6,1%.
Tidak
akan ada perdagangan Jumat karena tanggal 4 Juli adalah hari libur
kemerdekaan di AS. Transaksi hari itu akan di booked pada Senin
mendatang untuk tujuan penyelesaian.
Brent
untuk pengiriman Agustus naik 6 sen, atau 0,1%, ke $ 62,07 per barel di
bursa ICE Futures Europe exchange, Kamis kemarin. Minyak mentah acuan
Eropa mengakhiri sesi lebih besar $ 5,14 dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg