English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Thursday, July 3, 2014

HSBC Melihat Permintaan Emas di India Akan Meningkat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:51 PM No comments


Permintaan emas India kemungkinan akan naik seiring dengan harapan dari para penjual atas pengurangan larangan dalam perdagangan logam kuning di negara tersebut, berdasarkan pernyataan dari HSBC dalam sebuah catatan penelitian.
Mengutip data dari All India Gems and Jewelry Trade Federation, HSBC mengatakan bahwa impor emas India turun hingga 77% ke level 150 metrik ton pada semester pertama 2014 dari level 450 ton di  semester pertama tahun 2013.
Menurut HSBC, pemerintah India kemungkinan akan mengurangi pajak impor emas bullion seiring dengan dirilisnya anggaran Negara yang dijadwalkan pada 10 Juli nanti.

Partai Bharatiya Janata, yang baru-baru ini memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan umum di India, telah menyatakan akan segera meninjau kembali larangan impor emas setelah partai itu mengambil kendali pemerintahan. Larangan tersebut diterapkan guna mengendalikan meningkatnya defisit perdagangan India.

"
Alhasil, impor Bullion ke India terbatasi setelah pelarangan terkait mulai berlaku. India merupakan konsumen emas kedua terbesardi dunia, dengan China yang  menempati posisi pertama dan dalam pandangan kami, pelonggaran larangan emas bullionini akan menjadi pendukung harga untuk jangka menengah,berdasarkan kesimpulan HSBC. (vck)

Sumber: metal.com


Dolar menuju kenaikan mingguan terhadap sebagian besar dari 10 pasangan seiring dengan  tanda-tanda pemulihan AS yang mempercepat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikan suku bunga.
Dollar AS diperdagangkan pada level tertinggi dua minggu terhadap yen setelah data upah sektor non pertanian naik lebih dari perkiraan ekonom dan tingkat pengangguran turun ke level terendah hampir enam tahun terakhir. Euro mengalami penurunan tiga hari berturut-turut jelang dirilis data yang mungkin menunjukkan tingkat pesanan pabrik di Jerman yang mengalami penurunan. Mata uang Australia juga mengalami penurunan mingguan paling tajam lebih dari sebulan terakhir. Ekspektasi dari ayunan pergerakan mata uang tersebut jatuh ke rekor terendah.
Mata uang AS sedikit berubah pada posisi 102,21 yen pukul 08:56 pagi di Tokyo kemarin, ketika menyentuh posisi 102,27, tertinggi sejak tanggal 18 Juni. Mata uang itu tidak berubah pada possi $ 1,3610 per euro. Untuk minggu ini, dollar AS naik 0,8 persen terhadap yen dan 0,3 persen terhadap euro. Posisi Euro dari 18-negara itu tidak berubah pada level 139,09 yen, naik 0,5 persen sejak tanggal  27 Juni.
Index Spot Dollar Bloomberg, yang melacak dollar AS terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada posisi 1,007.03 kemarin, naik 0,2 persen menjadi 1,007.05. (knc)
Sumber: Bloomberg


Emas tertahan di bawah level tertinggi tiga bulan, memperkecil peningkatan minggu kelima karena para investor menaksir prospek yang lebih besar terhadap suku bunga AS setelah data pekerjaan melampaui estimasi. Palladium diperdagangkan mendekati harga tertinggi sejak 2001.

Bullion
untuk pengiriman segera berada di $ 1,319.88 per ounce pukul 8:35 pagi di Singapura dari posisi $ 1,319.53 kemarin, pada saat harga turun 0,6 persen menurut harga generic dari Bloomberg. Logam naik ke $ 1,332.33 pada tanggal 1 Juli lalu, tertinggi sejak 24 Maret dan tetap 0,3 persen lebih tinggi untuk minggu ini.

Emas
mencatat pelemahan sebesar 28 persen tahun lalu pada ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mulai menarik kembali stimulus untuk mendukung perekonomian terbesar di dunia itu.Index Dollar Bloomberg catat penguatan terbesar dalam satu bulan terakhir kemarin setelah data menunjukkan bahwa pengusaha AS menambahkan 288.000 pekerja pada bulan Juni, menekan tingkat pengangguran menjadi 6,1 persen, tingkat yang Fed tidak sangka akan mendapatkannya sebelum akhir tahun.

Emas untuk pengiriman Agustus berada di $ 1,320.90 per ounce di Comex
, New York dari $ 1,320.60 kemarin, pada saat harga turun sebanyak 1,6 persen menjadi $ 1.310, terendah dalam seminggu.

Palladium untuk pengiriman
segera melemah dan berada di $ 860 per ounce, menuju keuntungan minggu ketiga berturut-turut. Logam itu naik untuk hari kesembilan kemarin $ 865,50, harga tertinggi sejak Februari 2001.

Spot perak untuk pengiriman
segera berada di $ 21,162 per ons dari $ 21,1396 kemarin. Logam, yang diperdagangkan sebagai alat penyimpan dan juga digunakan dalam industri, sedang menuju kenaikan minggu ke lima  gain terpanjang sejak April 2011.

Platinum turun 0,2 persen menjadi $ 1,497.06 per ounce,
memangkas kenaikan minggu ketiga setelah naik ke $ 1,519.38 pada tanggal 2 Juli lalu, level tertinggi sejak 4 September.  (vck)

Sumber: Bloomberg

Kekhawatiran Reda Akan Pasokan Minyak, WTI Menuju Penurunan Mingguan Ke-2

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:45 PM No comments


Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menuju penurunan mingguan ke-2 ditengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah dari Irak tidak akan terpengaruh oleh ketegangan dan upaya Libya untuk melakukan pengiriman minyak mentah kembali setelah dibukanya kembali terminal pengiriman.

Kontrak berjangka flat di New York setelah kemarin turun pada hari ke-6, penurunan terlama sejak Mei 2012 lalu. Pertempuran di Irak belum mennyebar hingga ke selatan, yang merupakan tempat bagi lebih dari sepertiga output minyak mentahnya. Libya akan kembali memulai ekspor pada kapasitasa penuh dari 2 pelabuhan di wilyaha timur setelah diambil alih dari para pemberontak, menurut juru bicara National Oil Corp kemarin.

WTI untuk pengiriman Agustus berada pada level $104.09 per barel, naik 3 sen pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 9:27 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak turun 0.4% ke level $104.06. Harga telah mengalami penurunan sebesar 1.6% dalam sepekan ini. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 85% dibawah 100-hari rata-rata.

Kemarin Brent untuk penyelesaian Agustus turun 24 sen atau 0.2% ke level $111 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Acuan minyak mentah Eropa tersebut mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $6.94 dibanding WTI. (bgs)

Sumber : Bloomberg


Emas berjangka turun tajam dalam hampir lima minggu setelah pemerintah AS menambahkan lebih banyak lapangan kerja bulan lalu melebihi perkiraan, membatasi permintaan sebagai aset haven.

Penambahan 288.000 pekerjaan mengikuti kenaikan 224.000 pekerja di bulan sebelumnya, menurut angka dari Departemen Tenaga Kerja hari ini. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom menyerukan kenaikan 215.000 pekerja. Ekuitas AS naik ke rekornya.

Emas telah naik 9,8 persen dalam tahun ini terkait pernyataan dari Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang dirasa cukup setelah mengakhiri pembelian obligasi, sementara itu kerusuhan di Irak dan Ukraina mendorong permintaan safe haven. Logam tersebut turun 28 persen pada tahun 2013, tertinggi dalam tiga dekade terakhir, setelah ekonomi AS meningkatkan daya tarik.

Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,8 persen untuk menetap di level $ 1,320.60 per ons pada pukul 1:40 siang, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 30 Mei. Pada tanggal 1 Juli, logam kuning mencapai level $ 1,334.90, yang merupakan level tertinggi sejak 24 Maret.(frk)

Sumber: Bloomberg

Emas Turun Dari Level 3 Bln Tertingginya Jelang Rilis Data Payroll AS

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:20 AM No comments


Emas turun dari level 3 bulan tertingginya menjelang rilis data pekerjaan yang diperkirakan akan menunjukkan ekonomi AS sedang berada pada momentum kenaikan. Sementara Platinum turun dari level 10 bulan tertingginya dan palladium menghentikan kenaikan dalam 8 hari terakhir.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0.5% ke level $1,319.91 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,322.14 pukul 2:55 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Tanggal 1 Juli lalu emas naik ke level $1,332.33, merupakan level tertinggi sejak 24 Maret lalu. Selama 3 hari lalu indeks kenaikan relatif emas selama 14 hari bertahan diatas level 70, mengisyaratkan beberapa investor yang mempelajari grafik bahwa harga menuju penurunan.

Rilis data pemerintah hari ini diperkirakan akan menunjukkan bahwa tenaga kerja AS Juni lalu mengalami kenaikan sebesar 215,000 pekerja setelah Mei lalu naik sebesar 217,000, mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas stimulus. Kemarin Indeks Spot Dollar Bloomberg memangkas penurunan selama 5 hari setelah sebuah laporan swasta menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan pada perusahaan-perusahaan di AS Juni lalu naik sebesar 281,000, melampaui perkiraan sebelumnya pada survei Bloomberg.

Tahun lalu emas mengalami penurunan sebesar 28%, penurunan tahunan tertajam sejak 1931 silam terkait perkiraan bahwa The Fed akan memulai memangkas stimulus guna memicu pertumbuhan ekonomi. Kemarin Gubernur Janet Yellen menyatakan tidak ada keperluan guna mengubah kebijakan moneter saat ini dalam menghadapi stabilitas keuangan. (bgs)

Sumber : Bloomberg


Emas diperdagangkan dibawah level tertinggi tiga bulan terakhir sebelum data ketenagakerjaan yang akan  dirilis yang menunjukkan bahwa ekonomi AS terus mendapatkan momentum. Platinum turun  dari level tertinggi 10 bulan terakhir, paladium relatif stabil sejak delapan hari yang lalu.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada posisi $ 1,325.96 per ounce pukul 8:56 pagi di Singapura dari posisi $ 1,326.86 kemarin, menurut harga generik Bloomberg. Logam itu naik ke $ 1,332.33 pada tanggal 1 Juli kemarin, level tertinggi sejak tanggal 24 Maret lalu. Indikator RSI 14-hari emas sudah mendekati level 70 untuk hari keempat,  yang indikasikan potensi penurunan harga.
Data yang akan dirilis pemerintah AS hari ini mungkin menunjukkan pengusaha AS telah menambahkan 215 ribu pekerja pada bulan Juni setelah kenaikan  217 ribu pada bulan Mei lalu, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan terus menekan dengan pemotongan stimulus. Indeks Dollar Spot Bloomberg tandai level terendah lima hari hingga kemarin setelah sebuah laporan swasta menunjukkan bahwa lapangan kerja di perusahaan-perusahaan AS naik 281 ribu pada bulan Juni, melebihi perkiraan yang paling optimis dalam survey Bloomberg.
"Ekonomi AS terus membaik dan pekerjaan meningkat, Fed akan bertahan dengan pengetatan kebijakan moneternya yang tentu saja menjadi bearish untuk logam mulia," kata Zhang Lin, analis dari Yongan Futures Co di Hangzhou, China.
Emas anjlok hingga 28 persen tahun lalu, kejatuhan tahunan terbesar sejak 1931. pada ekspektasi bahwa the Fed akan mulai memperkecil skala stimulus untuk memacu pertumbuhan. Ketua Fed, Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa tidak ada kebutuhan untuk mengubah kebijakan moneter saat ini guna mengatasi kekhawatiran atas stabilitas keuangan. (knc)
Sumber: Bloomberg

Sentimen Spekulasi Kenaikan Data Pekerjaan, Dollar Tahan Gain

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:19 AM No comments


Dollar tahan gain terhadap mayoritas mata uang lainnya sejak kemarin setelah rilis data pekerjaan dari swasta yang lebih tinggi dari pekriraan sebelumnya telah mendorong optimisme bahwa rilis data hari ini daftar gaji sektor non pertanian akan menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang berada pada alur kenaikan.

Euro menahan gain selama 3 hari ini terhadap yen akibat para investor menunggu petunjuk terkait kebijakan ECB (European Central Bank) berikutnya ketika Presiden Mario Draghi berpidato hari ini. Sementara Dollar Australia turun dari level 8 bulan tertingginya menjelang pidato hari ini dari Gubernur Reserve Bank Glenn Stevens dan menjelang rilis laporan yang diperkirakan oleh para ekonom sebelumnya akan menunjukkan penjualan ritel Mei lalu stagnan.

Dollar AS berada pada level 101.79 yen pukul 8:37 pagi waktu Tokyo sejak kemarin, ketika berada pada level 101.85, merupakan level tertinggi sejak 26 Juni lalu. Dollar berada pada level $1.3657 per euro dari level penutupan $1.3660 di New York, telah naik sebesar 0.2% pada 2 sesi sebelumnya. Euro dibeli pada level 139.02 yen dari level kemarin 139.01, naik 0.4% sejak 27 Juni lalu.

Dollar Australia berada pada level 94.34 sen AS sejak kemarin, ketika turun sebesar 0.6%. Tanggal 1 Juli lalu mencapai level 95.05, level tertinggi sejak 7 November tahun lalu.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mencatat Dollar AS terhadap 10 mata uang lainnya, berada pada level 1,005.04 setelah kemarin naik sebesar 0.3% ke level 1,005.15. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Pasokan Minyak Diperkirakan Naik, WTI Turun Pada Hari Ke-6

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:18 AM No comments


Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) turun pada hari ke-6, penurunan tertajam secara berturut-turut dalam lebih dari 2 tahun terakhir ditengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah akan mengalami kenaikann setelah pemberontak Libya menyetujui untuk membuka kembali 2 terminal ekspornya.

Kontrak berjangka turun sebesar 0.3% di New York dan sesuai dengan penurunan tajam sejak Mei 2012 silam. Kemairn para pemberontak yang telah memblokir pelabuhan di wilayah timur sejak tahun lalu telah membuka kembali Es Sider dan Ras Lanuf setelah adanya isyarat mendukung pemilihan pemerintah baru, hal itu  menurut seorang juru bicara. Sementara pertempuran di Irak belum menyebar hingga wilayah selatan, yang merupakan tempat bagi lebih dari sepertiga output minyak mentah Irak.

WTI untuk pengiriman Agustus turun sebesar 36 sen ke level $104.12 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level $104.13 pukul 9:26 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak turun 0.8% ke level $104.48, level penutupan terendah sejak 11 Juni lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 80% lebih rendah dari 100 hari rata-rata. Sepanjang tahun 2014 ini harga telah mengalami kenaikan sebesar 5.8%.

Kemarin Brent untuk penyelesaian Agustus merosot sebesar $1.05 atau 0.9% ke level $111.24 per barel di ICE Futures Europe exchange, London, turun tajam dalam 2 bulan terakhir. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiir sesi lebih tinggi sebesar $6.76 dibanding WTI.

Pekan lalu pasokan minyak mentah AS turun sebesar 3.2 juta barel menjadi sebesar 384.9 juta, menurut EIA (Energy Information Administration). Diperkirakan juga akan mengalami penuruan sebesar 2.4 juta, menurut survey Bloomberg. (bgs)

Sumber : Bloomberg


Emas berjangka naik untuk sesi keempat berturut-turut pasca ketua Federal Reserve Janet Yellen Chair menegaskan biaya pinjaman AS akan tetap rendah, peningkatan permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.
Tidak perlu untuk mengubah kebijakan The Fed saat ini, Yellen mengatakan hari ini di Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington. Bank sentral telah mempertahankan tingkat suku bunga pinjaman acuan mendekati nol persen sejak Desember 2008 lalu dan membeli surat utang obligasi jangka panjang dan aset agunan.
Dalam dua hari terakhir, kepemilikan emas ETF Aset di SPDR Gold Trust naik tajam sejak November 2011 lalu. Pada tanggal 19 Juni, emas berjangka melonjak tajam dalam sembilan bulan terakhir pasca The Fed menegaskan tingkat suku bunga akan tetap rendah untuk "waktu yang cukup," meningkatkan kekhawatiran inflasi. Hari ini, perak naik ke level tertingginya dalam 15-pekan terakhir, dan paladium mencatat reli terpanjangnya dalam 33 bulan terakhir.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,3 persen untuk menetap di level $1,330.90 per ons pada pukul 1:47 siang di Comex New York. Kemarin, harga emas mencapai $1,334.90, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 24 Maret lalu. Logam naik untuk 10 kali dalam 11 sesi terakhir. (izr)
Sumber: Bloomberg

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search