Emas diperdagangkan dibawah level tertinggi tiga bulan terakhir sebelum data ketenagakerjaan yang akan dirilis yang menunjukkan bahwa ekonomi AS terus mendapatkan momentum. Platinum turun dari level tertinggi 10 bulan terakhir, paladium relatif stabil sejak delapan hari yang lalu.
Bullion untuk
pengiriman segera diperdagangkan pada posisi $ 1,325.96 per ounce pukul
8:56 pagi di Singapura dari posisi $ 1,326.86 kemarin, menurut harga
generik Bloomberg. Logam itu naik ke $ 1,332.33 pada tanggal 1 Juli
kemarin, level tertinggi sejak tanggal 24 Maret lalu. Indikator RSI
14-hari emas sudah mendekati level 70 untuk hari keempat, yang indikasikan potensi penurunan harga.
Data yang akan dirilis
pemerintah AS hari ini mungkin menunjukkan pengusaha AS telah
menambahkan 215 ribu pekerja pada bulan Juni setelah kenaikan 217
ribu pada bulan Mei lalu, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve
AS akan terus menekan dengan pemotongan stimulus. Indeks Dollar Spot
Bloomberg tandai level terendah lima hari hingga kemarin setelah sebuah
laporan swasta menunjukkan bahwa lapangan kerja di perusahaan-perusahaan
AS naik 281 ribu pada bulan Juni, melebihi perkiraan yang paling
optimis dalam survey Bloomberg.
"Ekonomi AS terus
membaik dan pekerjaan meningkat, Fed akan bertahan dengan pengetatan
kebijakan moneternya yang tentu saja menjadi bearish untuk logam mulia,"
kata Zhang Lin, analis dari Yongan Futures Co di Hangzhou, China.
Emas anjlok hingga 28
persen tahun lalu, kejatuhan tahunan terbesar sejak 1931. pada
ekspektasi bahwa the Fed akan mulai memperkecil skala stimulus untuk
memacu pertumbuhan. Ketua Fed, Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa
tidak ada kebutuhan untuk mengubah kebijakan moneter saat ini guna
mengatasi kekhawatiran atas stabilitas keuangan. (knc)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment