Bursa Saham Hong Kong Sesi 1 Ditutup Melemah 0.3%

---

Bursa Saham Hong Kong melemah, indeks acuan tersebut mencatat penurunan bulanan pertamanya sejak April lalu, akibat para investor mengkaji rilis laba dan saham-saham casino turun.

Sands China Ltd. tergelincir 2.5%. CSPC Pharmaceutical Group Ltd. merosot 7.3%. Aluminum Corp. of China Ltd., atau Chalco, melemah 4.4%. Cnooc Ltd. catat gain 2.3%.

Indeks Hang Seng melemah sebesar 0.3% ke level 24,678.14 pada sesi 1 di Hong Kong setelah sebelumnya menguat sebesar 0.1%. Pekan ini acuan tersebut menuju penurunan sebesar 1.7% dan turun 0.3% pada Agustus lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share tergelincir 0.2% ke level 10,912.70. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Topix Jepang Berayun; Investor Kaji Data Ekonomi & Ukraina

---

Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah yen pertahankan kenaikan di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan pasca para investor mengkaji data dari harga konsumen hingga output industri.

Saham Pioneer Corp. turun 2,7 persen setelah mengatakan akan mengakhiri ikatan modal dengan Sharp Corp Okuma Corp. turun 2,7 persen setelah Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. memangkas rating saham perusahaan tersebut, sementara Toyota Motor Corp. naik 0,1 persen setelah pialang menaikkan rating pada produsen mobil terbesar di dunia tersebut. Saham Seikagaku Corp, produsen obat khusus, melonjak untuk hari kedua.

Indeks Topix turun 0,4 persen menjadi 1,275.50 pada istirahat perdagangan di Tokyo setelah naik sebanyak 0,1 persen. Indeks tersebut sedang menuju penurunan mingguan sebesar 0,8 persen dan untuk bulanan turun 1,1 persen, penurunan yang pertama sejak bulan April lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6 persen hari ini ke 15,365.08. Yen bertahan di 103,72 per dolar setelah naik 0,2 persen kemarin.

Tingkat pengangguran di Jepang naik menjadi 3,8 persen dari 3,7 persen, sementara pengeluaran rumah tangga anjlok melebihi perkiraan ekonom. Produksi industri naik 0,2 persen pada Juli dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan mengatakan hari ini di Tokyo, meleset dari perkiraan ekonom untuk kenaikan 1 persen.(frk)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham China Menuju Pelemahan Mingguan Tertajam

---

Bursa Saham China menuju penurunan mingguan tertajamnya dalam 2 bulan terakhir ditengah kekhawatiran mengenai penjualan saham baru yang akan mengurangi permintaam ekuitas yang ada.

Aluminum Corp. of China Ltd. melemah sebesar 1.4% setelah merugi pada semester pertamanya. People.cn Co. tergelincir 2.6%, memangkas gain bulan ini sebesar 29%. Saham-saham yang berhubungan dengan militer menguat setelah Shanghai Securities News menyatakan bahwa China menyuntikkan aset peneliti militer ke dalam beberapa perusahaan yang terdaftar di bursa.

Indeks Shanghai Composite menguat 0.1% ke level 2,198.73 pukul 9:54 pagi waktu China. Pekan ini acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 1.9%, penurunan tajam sepekan hingga 20 Juni lalu dan mengakhiri gain dalam 6 pekan terakhir dan sedikit berubah untuk bulan Agustus lalu. Kemarin suku bunga bagi pinjaman menginap (overnight loan) pada Shanghai Stock Exchange melonjak ke level tertingginya sejak 2007 lalu setelah IPO (initial public offering) memicu permintaan uang tunai.

Volume perdagangan saham pada Indeks Shanghai sebesar 38% dibawah 30 hari rata-rata untuk saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Hong Kong Berfluktuasi; CNOOC Naik, CSPC Pharma Turun

---

Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian pasca investor mengkaji data laba. CNOOC Ltd. memimpin kenaikan sementara CSPC Pharmaceutical Group Ltd. turun setelah sebagian besar stakeholder menjual saham mereka.

Indeks Hang Seng turun 0,1 persen menjadi 24,710.71 pada pukul 09:37 pagi setelah naik sebanyak 0,1 persen. Indeks tersebut siap untuk penurunan 1,6 persen dalam minggu ini dan penurunan 0,2 persen dalam bulan Agustus, terkoreksi sejak bulan April. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,3 persen menjadi 10,894.02.

Indeks H-share naik 19 persen dari posisi terendah di bulan Maret sampai kemarin, dengan investor mengkaji prospek China dalam mengambil langkah lebih lanjut untuk memenuhi target pertumbuhan sebesar 7,5 persen setelah ekspansi kredit bulan Juli merosot dan harga perumahan turun. Indeks tersebut diperdagangkan pada 7,6 kali estimasi laba pada penutupan perdagangan terakhir, dibandingkan dengan 11,4 untuk Indeks Hang Seng dan 16,7 pada indeks Standard & Poor 500.(frk)

Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka China Stagnan Pasca Rilis Laba ICBC & Chalco

---

Indeks Berjangka China stagnan pasca rilis laba dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd. dan Aluminum Corp. of China Ltd.

Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir September mendatang, naik kurang dari 0.1% ke level 2,332.60 pukul 9:27 pagi waktu lokal. ICBC, diperkirakan akan bergerak pasca laba kuartal kedua naik sebesar 7.5% dari awal tahun. Aluminum Corp. of China, atau Chalco, diperkirakan juga aktif setelah menderita kerugian.

Kemarin Indeks Shanghai Composite melemah sebesar 0.6% ke level 2,195.82. Pekan ini indeks acuan tersebut mengalami penurunan sebesar 2%, penurunan tajam sejak 20 Juni lalu, ditengah kekhawatiran mengenai penjualan saham baru yang mengurangi permintaan dari ekuitas yang ada.

Indeks CSI 300 melemah sebesar 0.7% ke level 2,311.28. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 1.3%. Indeks Ekuitas AS China Bloomberg melemah sebesar 1.2% di New York.

Saham Beijing Tensyn Digital Marketing Technology Joint dan Dirui Industrial Co. hari ini mengajukan IPO, setelah kemarin 6 perusahaan melakukan hal yang sama.

ICBC, merilis pertumbuhan laba kuartal keempat secara berturut-turut dibawah 10%.

PetroChina Co., perusahaan minyak terbesar di China menyatakan bahwa laba semester pertama naik 4% menjadi 68.1 miliar yuan dari awal tahun ini, sesuai dengan perkiraan rata-rata dari 5 analis yang dihimpun oleh Bloomberg yang menyatakan laba sekitar 68.2 miliar yuan.

Chalco, meyatakan laba semester pertama merugi sebesar 4.12 miliar yuan dari 623.8 juta yuan dari awal tahun ini. (bgs)

Sumber : Bloomberg