Saham
Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah yen pertahankan
kenaikan di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan pasca para
investor mengkaji data dari harga konsumen hingga output industri.
Saham
Pioneer Corp. turun 2,7 persen setelah mengatakan akan mengakhiri
ikatan modal dengan Sharp Corp Okuma Corp. turun 2,7 persen setelah
Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. memangkas rating saham
perusahaan tersebut, sementara Toyota Motor Corp. naik 0,1 persen
setelah pialang menaikkan rating pada produsen mobil terbesar di dunia
tersebut. Saham Seikagaku Corp, produsen obat khusus, melonjak untuk
hari kedua.
Indeks
Topix turun 0,4 persen menjadi 1,275.50 pada istirahat perdagangan di
Tokyo setelah naik sebanyak 0,1 persen. Indeks tersebut sedang menuju
penurunan mingguan sebesar 0,8 persen dan untuk bulanan turun 1,1
persen, penurunan yang pertama sejak bulan April lalu. Indeks Nikkei 225
Stock Average turun 0,6 persen hari ini ke 15,365.08. Yen bertahan di
103,72 per dolar setelah naik 0,2 persen kemarin.
Tingkat
pengangguran di Jepang naik menjadi 3,8 persen dari 3,7 persen,
sementara pengeluaran rumah tangga anjlok melebihi perkiraan ekonom.
Produksi industri naik 0,2 persen pada Juli dari bulan sebelumnya,
Departemen Perdagangan mengatakan hari ini di Tokyo, meleset dari
perkiraan ekonom untuk kenaikan 1 persen.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment