English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, September 4, 2013



Bloomberg (05/9) – Mata uang dollar mendekati sebulan tertinggi terhadap yen ditengah spekulasi the Fed yang akan mengurangi stimulus bulan ini sementara BoJ mempertahankan kebijakannya.

Demand terhadap greenback didukung sebelum laporan dari pihak swasta di A.S yang memproyeksikan untuk memperlihatkan peningkatan tenaga kerja dan ekspansi industri jasa, menambahkan perkara the Fed untuk mengurangi pembelian surat hutang pada sebuah pertemuan kebijakan ditanggal 17-18 September, selain itu yen mempertahankan tiga hari penurunannya terhadap euro seiring perkiraan ekonom bahwa BOJ akan memutuskan untuk tidak merubah pembelian obligasi yang belum pernah terjadi pada sebuah pertemuan selama dua hari yang berakhir hari ini.

“ Outlook bagi ekonomi A.S dan kebijakan moneter akan memberi dampak besar terhadap dollar dalam rentang medium hingga jangka panjang” menurut Yuki Sakasai, seorang ahli strategi di New York dari Barclays Plc.”Pandangan kami bahwa the Fed akan memutuskan untuk mengurangi pelonggaran dua minggu kedepan.”

Mata uang A.S ditransaksikan sedikit berubah dilevel harga 99.77 yen pada jam 8:27 pagi di Tokyo setelah mencapai level 99.86 pada 3 September, yang tertinggi sejak 2 Agustus, yen berada dilevel harga 131.71 per euro setelah turun 1.5% pekan ini menuju ke level 131.73 dihari kemarin, mata uang ke 17 negara Eropa sedikit berubah berada dilevel harga $1.3205.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-04/dollar-near-month-high-versus-yen-on-u-s-japan-monetary-policy.html

Panel senat AS setujui serangan ke Suriah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:44 PM No comments


BBC Indonesia, (5/9) -- Sebuah panel senat di Amerika Serikat telah menyetujui proposal penggunaan kekuatan militer di Suriah, sebagai reaksi atas penggunaan senjata kimia yang mereka tuduhkan kepada pemerintah negara itu.

Proposal tersebut memungkinkan penggunaan kekuatan di Suriah selama 60 hari dengan kemungkinan untuk diperpanjang selama 30 hari.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pengiriman tentara AS dalam jangka waktu lama di lapangan.

Presiden Barack Obama berupaya membangun dukungan di dalam maupun luar negeri guna melancarkan serangan militer ini.

Klik Tokoh-tokoh penting di senat diberitakan mendukung rencana Obama untuk menyerang ini.

Sejauh ini, menurut hitungan AFP yang berdasarkanberita dari ABC/BBC News, hanya 21 senator mengatakan mendukung atau cenderung mendukung rencana tersebut.

Tiga belas dari mereka menyatakan menentang atau yang cenderung menentang resolusi ini, sementara 66 orang lainnya masih ragu-ragu atau tidak diketahui.

Namun, angka-angka tersebut bisa berubah lagi.

Seorang senator senior dari partai Demokrat, Dick Durbin, dalam panel tersebut mengatakan sebelumnya ia menentang perang di Irak, tetapi menyatakan 'ini berbeda.'

'Apa yang kami lakukan hari ini merupakan langkah ke arah yang benar,' katanya. 'Saya berharap itu membuat dunia yang lebih aman.'

Tapi senator lain dari partai Demokrat, Senator Tom Udall, mengatakan ia telah memilih tidak karena ia percaya hal itu akan melibatkan AS dalam perang sipil Suriah.
'Kerry berbohong'

Sementara di Suriah, Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad mengatakan Damaskus telah mengumpulkan dukungan dari para sekutunya, yang 'menawarkan segala macam bantuan.' Diantara para sekutu itu ia menyebut Iran, Rusia, Afrika Selatan dan beberapa negara Arab.

Televisi pemerintah Suriah membantah laporan bahwa mantan Menteri Pertahanan, Jenderal Ali Habib, telah membelot ke Turki.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Rabu (04/09) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut Kerry sebagai pembohong karena menuduhnya menyangkal bahwa pasukan oposisi di Suriah disusupi oleh orang-orang dari al-Qaeda.

'Dia berbohong dan dia tahu bahwa dia berbohong,' kata Putin.

Klik Putin sebelumnya juga memperingatkan AS agar tidak mengambil tindakan sepihak atas Suriah.

Pada hari Selasa (03/09) lalu, Kerry mengatakan kepada senator AS bahwa 'pada dasarnya adalah tidak benar' al-Qaeda memiliki pengaruh dalam jajaran pemberontak si Suriah.

PBB mengatakan lebih dari 100.000 orang tewas dan dua juta lainnya melarikan diri dari negara itu sejak pemberontakan terhadap Presiden Assad dimulai pada Maret 2011 silam.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/09/130905_suriah_parlemen_as.shtml
 


Bloomberg (05/9) – WTI ditransaksikan mendekati harga terendah dalam sepekan terakhir seiring A.S menekankan serangan militer yang terbatas pada Suriah, meredam spekulasi bahwa konflik akan melebar dan mengganggu cadangan minyak dari wilayah tersebut.

Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh banyak selama dua pekan kemarin, komite senat hubungan internasional memberikan suara untuk member otorisasi kepada Presiden Barrack Obama untuk melakukan sebuah operasi terbatas terhadap Suriah, memberikan jalan terhadap pertimbangan dari resolusi oleh seluruh senat, selain itu cadangan minyak mentah A.S menyusut sebanyak 4.16 Juta barel pekan lalu, menurut American Petroleum Institute.

WTI untuk pengiriman Oktober berada dilevel harga $107.36 per barel, naik 13 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 10:05 pagi waktu Sidney, kontrak tersebut kemarin jatuh 1.2% menuju ke level harga $107.23, penurunan terbesarnya sejak 20 Agustus dan settlement terendahnya sejak 26 Agustus, sementara itu voulume seluruh kontrak berjangka yang ditransaksikan berada sekitar 78% dibawah rata-rata 100 hari.

Brent untuk settlement Oktober berada sebanyak 5 sen lebih tinggi dilevel harga $114.96 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, minyak mentah Eropa berada dilevel premium sebanyak $7.54 bagi kontrak berjangka WTI, dari level $7.68 kemarin.

Resolusi tersebut mendukung pada penggunaan pasukan dalam sebuah “sikap menentu dan terbatas terhadap legitimasi Target militer” selama periode 60 hari mengikuti ketetapan, dengan kemungkinan ekstensi 30 hari pada permintaan Obama, resolusi tersebut tidak memberikan otorisasi penggunaan pasukan darat A.S dalam peran tempur, keseluruhan senat akan mempertimbangkannya pada pekan depan nanti.

Sementara itu pihak Timur Tengah telah memperhitungkan sekitar 35% dari produksi minyak mentah global dalam kuartal pertama tahun ini, menurut pihak International Energy Agency, perbatasan Suriah yaitu Irak, produsen terbesar setelah Arab Saudi dalam organisasi Negara eksportir Petroleum.(tito)
 

Dollar Near Month High Versus Yen on U.S., Japan Monetary Policy

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:01 PM No comments


Bloomberg (05/9) - The dollar was near a one-month high against the yen amid speculation the Federal Reserve will taper stimulus this month while the Bank of Japan maintains policy.

Demand for the greenback was buoyed before private U.S. reports projected to show employment increased and the service industry expanded, adding to the case for the Fed to reduce debt purchases at a policy meeting on Sept. 17-18.

The yen held a three-day decline against the euro as economists forecast the BOJ will decide to leave unchanged its unprecedented bond buying at a two-day policy meeting that ends today.

“The outlook for the U.S. economy and monetary policy will have a big impact over the dollar in the medium to long term,” said Yuki Sakasai, a foreign-exchange strategist in New York at Barclays Plc. “Our view remains that the Fed will decide to taper easing in two weeks.”

The U.S. currency traded little changed at 99.77 yen as of 8:27 a.m. in Tokyo after reaching 99.86 on Sept. 3, the highest since Aug. 2. The yen was at 131.71 per euro after declining 1.5 percent this week to 131.73 yesterday. Europe’s 17-nation currency was little changed at $1.3205.

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-04/dollar-near-month-high-versus-yen-on-u-s-japan-monetary-policy.html
 

WTI Trades Near Week Low as U.S. Weighs Limited Syrian Strikes

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:01 PM No comments


Bloomberg (05/9) - West Texas Intermediate traded near the lowest price in a week as the U.S. weighed limited military strikes on Syria, damping speculation that conflict will spread and disrupt oil supplies from the region.

Futures were little changed in New York after falling the most in two weeks yesterday. The Senate Foreign Relations Committee voted to authorize President Barack Obama to conduct a restricted operation against Syria, clearing the way for consideration of the resolution by the full Senate. U.S. crude stockpiles shrank 4.16 million barrels last week, according to the American Petroleum Institute.

WTI for October delivery was at $107.36 a barrel, up 13 cents, in electronic trading on the New York Mercantile Exchange at 10:05 a.m. Sydney time. The contract yesterday dropped 1.2 percent to $107.23, the biggest decline since Aug. 20 and the lowest settlement since Aug. 26. The volume of all futures traded was about 78 percent below the 100-day average.

Brent for October settlement was 5 cents higher at $114.96 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange. The European benchmark crude was at a premium of $7.54 to WTI futures, from $7.68 yesterday.

The resolution supports the use of force in a “limited and specified manner against legitimate military targets” during a 60-day period following enactment, with a possible 30-day extension at Obama’s request. The resolution doesn’t authorize the use of U.S. ground troops in combat roles. The full Senate will consider it next week.

The Middle East accounted for about 35 percent of global crude production in the first quarter of this year, according to the International Energy Agency. Syria borders Iraq, the biggest producer after Saudi Arabia in the Organization of Petroleum Exporting Countries.
 

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search