English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, July 29, 2020

Ikuti Wall Street, Bursa Asia Melonjak

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:09 PM No comments

PT KONTAK PERKASA Bursa saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menghijau pada pembukaan perdagangan Kamis Ini. Kenaikan ini mengikuti Wall Street yang juga melonjak usai Bank Sentral AS atau the Fed pertahankan suku bunga.
Mengutip CNBC, Kamis (30/7/2020), indeks nikkei 225 Jepang naik 0,42 persen di awal perdagangan. Sedangkan indeks Topix juga naik 0,31 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi di buka menguat 0,67 persen. Sedangkan di Australia dengan indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,67 persen.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang yang merupakan indeks patokan bursa Asia diperdagangkan 0,25 persen lebih tinggi.
Kenaikan bursa Asia ini usai The Fed pada hari Rabu mempertahankan suku bunga pinjaman mendekati nol.
"Fokus saat ini beralih ke pertemuan September. Diharapkan The Fed bisa memberikan hambaran yang lebih luas mengenai prospek ekonomi di AS dan global," kata Direktur National Australia Bank Tapas Strickland.
Laporan awal Kementerian Ekonomi, penjualan ritel Jepang untuk Juni turun 1,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka itu lebih baik dari perkiraan analis dan ekonom yang berada di angka 6,5 persen.
Sementara itu, saham industri kelas berat Korea Selatan Samsung Electronics naik lebih dari 1 persen setelah perusahaan melaporkan kenaikan laba operasional sebesar 23 persen.


Tuesday, July 28, 2020

Harga Emas Tembus Rp 1 Juta per Gram, Masih Naik Lagi?

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:52 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - - Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk mencetak rekor termahalnya pada tahun ini. Harga emas naik Rp 8.000 menjadi Rp 997 ribu per gram per perdagangan Senin (27/7/2020). Ini artinya, jika naik Rp 3.000 saja, emas Antam bisa tembus sampai Rp 1 juta per gram.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyarankan, para investor emas sebaiknya menunggu waktu yang tepat untuk menjual aset mereka. Meskipun nilai emas sekarang tinggi, tapi ada prediksi harganya bisa naik di atas level USD 1.950 per troy ounce.
"Untuk jual, ini kita tunggu dulu sebentar lagi, saat harga emas mendekati atau di atas level USD 1.950, nah, di situ saat yang tepat untuk menjual dimana bersamaan dengan bank sentral AS menggelontorkan stimulus dan menurunkan suku bunga negatif," ujar Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (28/7/2020).
Ibrahim menjelaskan, sentimen harga emas lainnya, pekan depan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan mengumumkan pengguyuran stimulus sebesar USD 1 triliun untuk meningkatkan ekonomi negaranya, setelah sebelumnya pemerintah AS menggelontorkan USD 2 triliun yang akan jatuh tempo Juli ini.
Kemudian, ada juga prediksi The Fed akan menurunkan suku bunga negatif, melihat kondisi pandemi yang semakin membuat ekonomi AS terpuruk. Dilaporkan, kasus positif Covid-19 di AS sudah melampaui 4,3 juta kasus.
"Anggaplah tertinggi di level USD 1.970. Tinggal dibagi 31,1. Anggap saja rupiah itu Rp 14.600 (per USD), tinggal dikalikan saja ditambah ongkos Rp 100 ribu hasilnya kira-kira Rp 1,248 juta," jelas Ibrahim.
Ibrahim bilang, kira-kira hari Selasa atau Rabu pekan depan, harga emas bakal mencapai puncak tertingginya, terutama setelah Idul Adha.
"Setelah itu harga akan berangsur normal, kalau sudah normal baru boleh beli," pungkasnya.

Monday, July 27, 2020

Rekor Baru, Harga Emas Antam Tembus Rp 1 Juta per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:29 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk tembus rekor baru di atas Rp 1 juta. Pada perdagangan Selasa (28/7/2020), emas Antam kembali mencetak rekor termahalnya dengan naik Rp 25.000 menjadi Rp 1.022.000 per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam juga naik Rp 23.000 per gram menjadi Rp 919 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 919 ribu per gram.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.370.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.190.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.47 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
* Pecahan 0,5 gram Rp 541.000
* Pecahan 1 gram Rp 1.022.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.984.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.951.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.890.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.715.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.162.000
* Pecahan 50 gram Rp 48.245.000
* Pecahan 100 gram Rp 96.412.000
* Pecahan 250 gram Rp 240.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 481.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 962.600.000.

BACA JUGA : 

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Ketegangan AS-China

Sunday, July 26, 2020

Wah, Harga Emas Antam Tembus Rekor Termahal Tahun Ini Rp 997 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:18 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES -  Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk tinggal menunggu waktu mencapai Rp 1 juta per gram. Pada perdagangan hari ini, emas Antam kembali mencetak rekor termahalnya pada tahun ini dengan naik Rp 8.000 menjadi Rp 997 ribu per gram.
Ini artinya harga emas Antam hanya tersisa naik Rp 3.000 untuk menggapai Rp 1 juta per gram. Pada perdagangan Sabtu, 25 Juli 2020, harga emas Antam tembus Rp 989 ribu per gram. Naik Rp 5.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Demikian pula harga buyback emas Antam juga naik Rp 7.000 per gram menjadi Rp 896 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 896 ribu per gram.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.120.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.690.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
* Pecahan 0,5 gram Rp 528.500
* Pecahan 1 gram Rp 997.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.934.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.876.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.765.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.465.000
* Pecahan 25 gram Rp 23.537.000
* Pecahan 50 gram Rp 46.995.000
* Pecahan 100 gram Rp 93.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 234.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 468.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 937.600.000.

BACA JUGA : 

Harga Emas Bakal Tembus USD 2.000 per Ounce Jika AS-China Makin Memanas

Thursday, July 23, 2020

Kemenkeu Beberkan Kondisi Pasar Keuangan yang Terus Membaik

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:01 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan kondisi pasar keuangan Emerging Market (EM) yang mengalami perbaikan.
Sebelumnya, yield obligasi negara dan nilai tukar sempat memburuk akibat sentimen negatif terkait covid-19. Namun setelah April, mulai terjadi tren perbaikan sampai dengan saat ini.
“Dibandingkan ytd-nya sampai dengan saat ini, kita saat ini sudah ada perbaikan,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman dalam Dialogue Kita edisi Juli 2020, Jumat (24/7/2020).
Luki merincikan, pada awal tahun 2020, yield LC Government Bonds (SUN) 10 tahun mencapai 7 persen (year to date/ytd). Kemudian melonjak pada awal kemunculan covid-19, lalu perlahan kembali membaik di 6,79 persen ytd per 23 Juli 2020.
“Jadi yag awal tahun itu yield 10 tahun kita di atas 7 persen, itu kan sempat melonjak di bulan Maret-April itu sampai dengan 8 persen, 8,3-8,4 persen. Kemudian berangsur turun lagi, dan sekarang sudah lebih baik. Even masih rendah dibandingkan posisi awal tahun,” kata dia.
Demikian pula untuk yield USD Government Bonds 10 tahun, Luky menyebutkan ada perbaikan yang lebih besar.
“Begitupun dengan yield USD kita. Perbaikannya malah lebih besar lagi 17,4 persen. Jadi di awal tahun kemudian di bulan Maret-April itu tinggi, tapi kemudian membaik lagi. Saat ini overall ytd-nya sudah membaik sebesar 17,4 persen,” jelas dia.
Luky menambahkan, nilai tukar rupiah juga terdepresiasi namun tak terlalu buruk. “Nilai tukar kita terdepresiasi, but not bad. Cuma 5,24 persen,” sambung dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, industri keuangan syariah tidak luput dari dampak pandemi Virus Corona. Dampak signifikan mulai terlihat sejak pertama kali Virus Corona masuk ke Indonesia pada Maret 2020.
"Kalau lihat dampak ke industri keuangan syariah. Kita lihat industri keuangan syariah tidak luput dari dampak Covid-19," ujar Sri Mulyani melalui diskusi online, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Sri Mulyani mengatakan, kepanikan global menimbulkan gejolak luar biasa besar pada keuangan seluruh dunia tidak terkecuali Jakarta Islamic Index yang terkoreksi tajam hingga 6,44 persen. Akhir Maret Jakarta Islamic Indeks di bawah 400 sebelum akhirnya berhasil naik lagi ke 500 di awal April.
Dia melanjutkan, stabilitas pertumbuhan pasar modal syariah sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan pemulihan keuangan syariah khususnya industri takaful dan asuransi syariah. Takaful banyak investasikan di pasar modal syariah, koreksi tajam mempengaruhi pengelolaan dana di takaful.
"Sebesar 83,2 persen atau sekitar Rp39,8 triliun dari industri takaful diinvestasikan di berbagai instrumen seperti saham syariah, sukuk dan reksadana," kata Sri Mulyani.
Saat ini, perbankan syariah harus memulai revisi target pertumbuhan sama seperti perbankan lain. Hal ini karena peningkatan risiko lembaga keuangan syariah akibat pandemi dan kemerosotan kegiatan ekonomi.
Peningkatan risiko juga mempengaruhi kemampuan lembaga syariah untuk memberi pembiayaan dan mendorong pemulihan ekonomi.
Anggun P. Situmorang
Merdeka.com

Wednesday, July 22, 2020

Wall Street Menguat Seiring Kemajuan Uji Coba Vaksin Corona Covid-19

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:02 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh berita tentang kesepakatan vaksin virus coronaantara pemerintah AS dengan Pfizer dan BioNTech serta kemajuan nyata pada negosiasi stimulus AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/7/2020), Dow Jones Industrial Average naik 165,44 poin atau 0,6 persen menjadi 27.005,84. Ini merupakan kenaikan ketiga beruntun Dow.
S&P 500 naik 0,6 persen menjadi 3.276,84 dan membukukan kenaikan beruntun  dalam empat hari. S&P 500 juga diperdagangkan di level tertinggi dalam lima bulan. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,2 persen menjadi 10.706,13.
AS sepakat untuk membayar Pfizer dan BioNTech sebesar USD 1,95 miliar untuk memproduksi 100 juta vaksin virus corona jika terbukti aman dan efektif.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menambahkan, AS dapat memperoleh tambahan 500 juta dosis obat berdasarkan perjanjian.
Saham Pfizer naik lebih dari 5 persen. Sedangkan Saham yang terdaftar di BioNTech naik 13,7 persen.
"Biasanya, dibutuhkan kira-kira satu dekade bagi vaksin baru untuk melewati berbagai tahap pengembangan dan pengujian," kata Ed Yardeni, Kepala Strategi Investasi di Yardeni Research, dalam sebuah catatan.
“Namun, urgensi pandemi ... telah menghasilkan mobilisasi sumber daya medis global yang jarang terlihat sebelumnya dalam sejarah manusia. Miliaran dolar, disediakan oleh sektor publik dan swasta, mendanai kampanye global untuk mengembangkan tes, vaksin, dan obat untuk virus," lanjut dia.
"Tetapi fase berikutnya akan menjadi penting untuk menunjukkan bahwa vaksin potensial dapat melindungi terhadap infeksi," ungkap Ed lagi.

Tuesday, July 21, 2020

Harga Minyak Naik Dipengaruhi Harapan Vaksin Covid-19

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:01 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga minyak naik pada Selasa, dibantu oleh berita positif tentang uji coba vaksin dan kesepakatan stimulus UE.
Dikutip dari CNBC, Rabu (22/7/2020) harga minyak mentah Brent naik USD 1,37, atau 3,17 persen, pada USD 44,65, di jalur untuk kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Juni. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,82 persen, atau USD 1,15, menjadi menetap di USD 41,96 per barel, level tertinggi sejak Maret.
Harga didukung oleh kesepakatan di antara para pemimpin Uni Eropa pada dana 750 miliar euro (USD 859 miliar) untuk menopang ekonomi mereka yang terkena virus corona. Ini mengangkat prospek permintaan bahan bakar.
Di pasar keuangan lainnya, saham dunia dan euro juga mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan pada hari Selasa. Dolar jatuh ke level terendah sejak Maret terhadap sekeranjang mata uang.
Kesepakatan Uni Eropa memungkinkan Komisi Eropa untuk meningkatkan miliaran euro di pasar modal atas nama semua 27 negara. Ini menjadi tindakan solidaritas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir tujuh dekade integrasi Eropa. Ini menjadi salah satu sentimen harga minyak.
Harga minyak juga didukung oleh data vaksin coronavirus yang menjanjikan dirilis pada hari Senin. Meningkatkan kepercayaan bahwa vaksin dapat dibuat bahkan jika peluncuran global akan memakan waktu.
Di China, beberapa bioskop dibuka kembali pada hari Senin setelah penutupan enam bulan, Kegiatan ini sebagai tanda lain pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Negara-negara dari Amerika Serikat ke India melaporkan jumlah infeksi virus corona, sementara yang lain seperti Spanyol dan Australia sedang berjuang melawan wabah baru.
Stok minyak mentah AS terlihat jatuh pekan lalu. Sementara persediaan produk olahan juga cenderung turun, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada hari Senin.
Data cadangan minyak mentah yang disusun oleh industri akan dirilis pada 2030 GMT, sementara data pemerintah akan dirilis pada Rabu.

Monday, July 20, 2020

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2011

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:42 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak September 2011 pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta).
Pendorong kenaikan harga logam mulia ini karena adanya lonjakan orang yang terinvenski virus Corona Vocid-19 dan juga adanya harapan langkah-langkah stimulus yang mendukung permintaan safe haven atau lindung nilai.
Mengutip CNBC, Selasa (21/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.815,34 per ounce, setelah menyentuh harga tertinggi di USD 1.820,06 per ounce di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.817,40 per ounce.
"Emas mendapatkan dorongan secara eksponensial sekarang, hanya karena semua aspek inflasi seperti kurva bagi hasil, pencetakan uang, kekhawatiran tentang ekonomi dan covid-19," kata Kepala Analis U.S. Global Investors Michael Matousek.
Harga emas diperdagangkan di bawah puncak sepanjang masa di USD 1.920,30 per ounce pada September 2011. Pendorong utama kenaikan harga emas ini gelombang langkah-langkah stimulus moneter untuk melindungi dampak pandemi.
Tanda-tanda bahwa negara-negara di Uni Eropa bersedia untuk berkompromi dengan memberikan stimulus sebesar 1,8 triliun euro atau USD 2 triliun mampu menjaga harga emastetap berada di level penguatan.

Sunday, July 19, 2020

Harga Emas Antam Bertahan di Rp 956 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:32 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) bertahan Rp 956 ribu per gram pada perdagangan Senin (20/7/2020).
Sedangkan harga buyback emas Antam turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 856 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 856 ribu per gram.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.710.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.310.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
* Pecahan 0,5 gram Rp 508.000
* Pecahan 1 gram Rp 956.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.852.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.753.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.560.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.055.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.512.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.945.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.812.000
* Pecahan 250 gram Rp 224.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 448.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 896.600.000.

Thursday, July 16, 2020

Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:01 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 944 ribu per gram pada perdagangan Kamis, (17/7/2020). Sebelumnya, pada perdagangan Rabu kemarin harga emas dibanderol Rp 949 ribu per gram.
Sedangkan harga buyback emas Antam juga turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 844 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 844 ribu per gram.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.590.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.310.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.51 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
* Pecahan 0,5 gram Rp 502.000
* Pecahan 1 gram Rp 944.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.828.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.717.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.500.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.935.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.212.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.345.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.612.000
* Pecahan 250 gram Rp 221.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 442.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 884.600.000.

Wednesday, July 15, 2020

Harga Emas Diprediksi Tembus USD 2.000 per Ounce di Akhir Tahun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 11:58 PM No comments
PT KONTAK PERKASA  - Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) dan bertahan di atas level USD 1.800. Hal ini karena lonjakan kasus virus corona dan mendidihnya ketegangan AS-Cina yang mendorong permintaan safe-haven. Namun pasar ekuitas yang kuat membatasi kenaikan.
Meski demikian, harga emas di akhir tahun diprediksi bisa menembus angka USD 2.000 per ounce.
Dikutip dari CNBC, Kamis (16/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.811,41 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 9 Juli pada USD 1.814,40.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup tidak berubah pada USD 1.813,80.
"Lonjakan kasus yang dikonfirmasi, terutama di seluruh AS, langkah-langkah lockdown sedang dipulihkan, serta meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan China, telah mendukung permintaan emas," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper.
Pada Selasa pekan ini, Presiden Donald Trump juga memerintahkan untuk mengakhiri status khusus Hong Kong di bawah hukum AS, yang memberikan perlakuan ekonomi istimewa kepada kota tersebut. Ini mendorong Beijing untuk memperingatkan sanksi pembalasan.
"Ekuitas yang lebih kuat dan optimisme vaksin telah membatasi momentum kenaikan harga emas, mendukung selera risiko, tetapi minat investor yang mendasarinya tetap kuat," tambah Cooper.
Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago Phillip Streible mengatakan harga emas dapat menyentuh USD 2.000 per ons pada akhir tahun. Hal ini didorong oleh suku bunga riil yang lebih rendah, stimulus fiskal besar-besaran dan ekonomi yang lemah.
Ini mencerminkan daya tarik untuk emas, kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa SPDR Gold Trust mendekati level tertinggi sejak April 2013.
Sementara di tempat lain,juga paladium naik 1,0 persen menjadi USD 1.979,74 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi USD 830,50 per ons, dan perak naik 0,7 persen menjadi USD 19,34.


Tuesday, July 14, 2020

Harga Emas Naik Usai Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan Sosial

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 10:11 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Harga emas menguat di atas level kunci USD 1.800 pada hari Selasa, didukung oleh kekhawatiran atas pemasangan kasus virus corona secara global karena banyak daerah memperkenalkan kembali pembatasan untuk membatasi wabah.
Dikutip dari CNBC, Rabu (15/7/2020), bahwa harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1,809.83 per ounce. Dan Emas berjangka AS diselesaikan sebagian besar tidak berubah pada USD 1,813.40.
"Ada antisipasi penutupan yang lebih luas yang menarik orang kembali ke emas untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
"Akan ada kemungkinan besar bahwa kita akan melihat Federal Reserve AS tidak hanya melanjutkan program stimulus ekonomi, tetapi dalam beberapa kasus mempercepatnya sehingga membantu harga emas secara signifikan," tambah dia.
Banyak bagian di Asia menemukan alasan untuk menghentikan pembukaan kembali ekonomi mereka sebagai akibatc dari lompatan kasus virus yang dikhawatirkan menjadi gelombang kedua. Sementara California melakukan pembatasan baru pada bisnis saat infeksi ini melonjak.
Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Senin memperingatkan pandemi hanya akan menjadi lebih buruk jika negara-negara gagal mematuhi tindakan pencegahan yang ketat.
Dengan Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang tahun ini, terutama diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral utama karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Dolar jatuh karena euro naik di tengah optimisme tentang kemungkinan paket stimulus Uni Eropa.
Investor terus memantau keretakan AS-China yang tumbuh di wilayah Laut China Selatan, dengan pengumuman Beijing bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena keterlibatan dalam penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan yang diklaim Tiongkok.

Monday, July 13, 2020

Harga Minyak Turun 1 Persen Jelang Pertemuan OPEC

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 9:00 PM No comments
PT KONTAK PERKASAHarga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pelaku pasar tengah menunggu hasil pertemuan negara-negara produsen minyak OPEC di akhir pekan ini yang diperkirakan akan merekomendasikan kenaikan produksi.
Harga minyak sedikit mengalami tekanan karena adanya kekhawatiran permintaan akan terpukul jika beberapa pemerintahan kembali melakukan lockdown karena kasus positif Corona terus melonjak.
Mengutip CNBC, Selasa (14/7/2020), harga minyak Brent berjangka turun 1 sen menjadi USD 43,23 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate turun 45 sen atau 1,1 persen menjadi USD 40,10 per barel.
Organisasi Kesehatan Dunia atau The World Health Organizatio (WHO) melaporkan rekor peningkatan harian dalam kasus Corona global pada hari Minggu, dengan total naik lebih dari 230 ribu kasus.
Di Amerika Serikat (AS), membukukan rekor melonjak penderita Corona pada akhir pekan karena Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, rekor untuk negara bagian mana pun.
Pelaku pasar tengah gelisah ketika Komite Pemantauan Bersama Tingkat Menteri (JMMC) dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersiap untuk bertemu pada hari Selasa dan Rabu untuk merekomendasikan tingkat pengurangan pasokan.
OPEC dan sekutu-sekutu termasuk Rusia atau dikenal dengan kelompok sebuah kelompok yang dikenal dengan OPEC + diperkirakan akan menambah produksi mereka menjadi 7,7 juta barel per hari (bph) setelah pemulihan permintaan minyak global.
Apapun hasil keputusan dari pertemuan OPEC + ini pasti akan mempengaruhi gerak harga minyak ke depannya.
Pada perdagangan sebelumnya, harga minyak naik lebih dari 2 persen pada hari Jumat setelah Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan perkiraan permintaan tahun 2020.
Namun di sisi lain rekor kasus virus corona baru di Amerika Serikat membuat harapan untuk pemulihan cepat dalam konsumsi bahan bakar sedikit tertahan.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (11/7/2020), harga minyak mentah Brent naik 90 sen, atau 2,2 persen, pada USD 43,25 per barel, dan minyak AS naik 93 sen, atau 2,3 persen, menjadi USD 40,55 per barel.
Brent sedikit berubah pada minggu ini sementara minyak mentah AS ditetapkan untuk penurunan mingguan sekitar 1 persen.
IEA yang berbasis di Paris menaikkan perkiraan permintaannya menjadi 92,1 juta barel per hari (bph), naik 400 ribu bph dari prospeknya bulan lalu, mengutip penurunan kuartal kedua yang lebih kecil dari perkiraan.
Namun, lebih dari 60.500 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Amerika Serikat pada hari Kamis, mencetak rekor harian. Penghitungan juga merupakan hitungan harian tertinggi untuk negara mana pun sejak patogen muncul di China akhir tahun lalu.
"Sementara pasar minyak tidak diragukan lagi telah membuat kemajuan yang besar, dan di beberapa negara, percepatan jumlah kasus COVID-19 adalah pengingat yang mengganggu bahwa pandemi tidak terkendali," kata IEA.

BACA JUGA : 

Harga Emas Lampaui USD 1.800 per Ounce karena Ledakan Virus Corona

Cuma Naik Rp 1.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 938 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 2:25 AM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES  Di awal pekan ini, harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bertambah mahal Rp 1.000 menjadi Rp 938 ribu per gram. Kenaikan harga bila dibandingkan dengan harga di akhir pekan lalu, pada posisi Rp 937 ribu per gram.
Adapun kali ini, harga buyback emas ikutan naik Rp 1.000 menjadi Rp 836 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 836 ribu per gram
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.620.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.310.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.18 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
* Pecahan 0,5 gram Rp 499.000
* Pecahan 1 gram Rp 938.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.816.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.699.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.470.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.875.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.062.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.045.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 219.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 440.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 878.600.000.

Thursday, July 9, 2020

Penambahan Kasus Virus Corona di AS Bikin Harga Minyak Turun

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:34 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Kekhawatiran tentang kasus virus corona yang baru di Amerika Serikat melebihi tanda-tanda pemulihan permintaan minysk AS pada hari Kamis. Hal ini menjadi sentimen yang menyebabkan harga minyak turun.
Pasar juga dalam pola holding menjelang pertemuan pada 15 Juli dari panel pemantauan pasar Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.
Dikutip dari CNBC, Jumat (10/7/2020), minyak mentah berjangka Brent turun 90 sen, atau 2 persen, pada USD 42,39 per barel, setelah naik 0,5 persen pada hari Rabu.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate tergelincir USD 1,28, atau 3,13 persen, menjadi menetap di USD 39,62 per barel, setelah naik 0,7 persen pada hari sebelumnya.
"Dukungan harga minyak hilang setelah minggu ini karena kasus virus corona melonjak di beberapa negara bagian AS," kata Tamas Varga di PVM Oil Associates, seraya menambahkan bahwa kemungkinan penurunan harga akan terjadi.
Data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak AS turun 4,8 juta barel pekan lalu, jauh lebih banyak dari perkiraan para analis, karena permintaan mencapai level tertinggi sejak 20 Maret.
Tetapi lonjakan kasus virus corona di beberapa negara bagian AS meningkatkan prospek penguncian baru yang kemungkinan akan mengurangi pemulihan berkelanjutan dalam permintaan bahan bakar.
Itu menjaga kontrak minyak mentah patokan dalam kisaran ketat minggu ini, meskipun memegang di atas USD 40 per barel.
Permintaan bensin AS turun di daerah-daerah di mana kuncian sedang dipulihkan, meskipun di Pantai Timur, di mana infeksi coronavirus terkendali, ia pulih dengan baik, Lachlan Shaw, kepala penelitian komoditas di National Australia Bank, mengatakan.
Amerika Serikat melaporkan lebih dari 60.000 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu, peningkatan terbesar yang dilaporkan oleh suatu negara dalam satu hari.
Libya, yang pelabuhannya telah diblokir sejak Januari, sedang mencoba untuk melanjutkan ekspor setelah perusahaan minyak negara itu mengangkat force majeure di terminal minyak Es Sider pada hari Rabu. Namun, sebuah kapal tanker dicegah memasuki pelabuhan.

Wednesday, July 8, 2020

Cetak Rekor, Harga Emas Meroket ke Level USD 1.811,01 per Ounce

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:46 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas melonjak ke level lebih dari USD 1.800 pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini menjadi rekor tertinggi sejak September 2011, karena bank-bank sentral menggelontorkan stimulus untuk meredam kejatuhan ekonomi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (9/7/2020), harga emas di pasar spot gold menguat 0,9 persen menjadi USD 1,811,01 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6 persen ke level pada USD 1,820.60.
"Yang menjadi pendorong (harga emas) adalah stimulus fiskal dan moneter, bersama dengan arus masuk moneter ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas dan investasi lainnya," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
"Injeksi likuiditas yang konstan ke pasar terus menjadi faktor positif yang paling menonjol, karena dolar telah melemah dan mendukung harga komoditas, tetapi lebih khusus lagi emas dan perak," lanjut dia.
Pada awal sesi perdagangan, harga emas melonjak ke USD 1.817,71, level tertinggi sejak 19 September 2011, dan bertahan di bawah rekor harga sepanjang masa dari USD 1.920,30.
Logam mulia ini telah membukukan kenaikan yang solid tahun ini karena ekonomi global bergulat dengan dampak pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 11,89 juta orang di seluruh dunia.
Untuk logam lain, perak melonjak 1,9 persen menjadi USD 18,64 per ons. Palladium naik 0,3 persen menjadi USD 1.921,99 per ounce, platinum naik 0,9 persen menjadi USD 843,30 per ounce.

Tuesday, July 7, 2020

Minim Sentimen, Wall Street Bergerak Datar Pada Perdagangan Selasa

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:06 PM No comments
KONTAK PERKASA FUTURES -  Futures saham AS datar di perdagangan semalam, mengikuti pelemahan dalam ekuitas di sesi sebelumnya.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (8/7/2020), Dow futures naik 40 poin, mengindikasikan kenaikan 0,16 persen. S&P 500 dan Nasdaq-100 juga ditetapkan untuk dibuka lebih tinggi, dengan kenaikan masing-masing 0,08 persen dan 0,12 persen.
Pada hari Selasa, Dow Jones Industrial Average turun 397 poin, atau 1,5 persen, memecah kemenangan beruntun dua hari. Dow jatuh oleh penurunan 4,8 persen saham Boeing. S&P 500 juga mencatatkan kerugian, tergelincir 1,1 persen, untuk memecah kemenangan beruntun selama lima hari.
Nasdaq Composite kehilangan 0,86 persen, setelah membukukan rekor tertinggi sepanjang hari ke-27 tahun ini di awal sesi pada hari Selasa. Indeks dipengaruhi pergerakan saham teknologi yang positif seperti Apple, Microsoft, Facebook dan Netflix, yang semuanya mencapai rekor tertinggi.
"Sementara kenaikan signifikan dalam saham teknologi membuat pasar tetap terapung kemarin, bahkan pasar kesayangan ini menyerah pada jam sore hari ini," Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Leuthold Group, mengatakan kepada CNBC.
Saham yang bergantung pada pembukaan kembali ekonomi menyeret pasar yang lebih luas karena investor mencerna kebangkitan kasus coronavirus di AS. Lebih dari 2,93 juta kasus coronavirus telah dikonfirmasi di AS bersama dengan setidaknya 130.306 kematian, menurut Johns Hopkins University.
"Kekhawatiran tentang peningkatan jumlah kasus Covid A.S. terus mengguncang kepercayaan dalam membuka kembali upaya tentang negara," tambah Paulsen.
Sentimen meningkat ketika pemerintah AS memberi Novavax kontrak 1,6 miliar dolar kepada produsen obat untuk mengembangkan vaksin coronavirus, jumlah terbesar yang diberikan di bawah "Operation Warp Speed" Gedung Putih.

Monday, July 6, 2020

Harga Minyak Naik karena Pasokan Mengetat

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:55 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga minyak ini didukung oleh harapan pemulihan ekonomi di seluruh dunia meskipun terjadi lonjakan kasus corona di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain.
Mengutip CNBC, Selasa (7/7/2020), harga minyak mentah Brent naik 73 sen atau 1,7 persen menjadi USD 43,53 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 28 sen atau 0,7 persen menjadi USD 40,93 per barel.
"Pelaku pasar tampaknya mengabaikan lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat," tulis riset ING.
Data untuk beberapa kota di negara-negara bagian yang megalami kenaikan kasus covid-19 tidak menunjukkan penurunan yang signifikan dalam lalu lintas jalan minggu ke minggu. Artinya, permintaan akan minyak masih akan tetap tinggi sehingga mendorong harga minyak.
Sentimen pasar juga positif karena investor mengharapkan serangkaian perbaikan data ekonomi. Di China, ekonomi sedang pulih sementara pasar modalnya juga mulai bergairan, tulis China Securities Journal dalam tajuk rencana mereka.
Sementara OPEC dan produsen lain termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC +, telah sepakat untuk menurunkan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) di bulan Juli.
"Sementara risiko di sisi permintaan mendorong harga minyak, disiplin yang baik pada kesepakatan OPEC + memberikan dukungan juga," kata analis Commerzbank, Eugen Weinberg.
Produsen minyak Arab Saudi Aramco menaikkan harga jual resmi Agustus (OSP) untuk minyak mentah light Arab.

Sunday, July 5, 2020

Pencairan Gaji ke-13 PNS Bisa Dipercepat?

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:29 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, TNI dan Polri tetap akan mendapatkan gaji ke-13 pada tahun ini. Proses pembayarannya diperkirakan akan dilakukan pada akhir kuartal IV tahun ini, atau sekitar November-Desember 2020.
Namun demikian, sejumlah pengamat meminta pemerintah untuk jangan menunda-nunda pencairan gaji ke-13, lantaran sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pada krisis pandemi saat ini.
Lantas, apakah mungkin pembayaran gaji ke-13 PNS ini bisa dipercepat?
Saat dimintai jawaban atas pertanyaan tersebut, Yustinus Prastowo belum bisa menyampaikan keterangan lebih lanjut.
"Untuk hal ini Dirjen Anggaran yang akan menjelaskan," ujar Yustinus kepada Liputan6.com, Minggu (5/7/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani juga belum memberikan jawaban seputar kepastian pemberian gaji ke-13 bagi PNS.
Sebelumnya, Yustinus Prastowo sempat membuka asa bahwa pencairan gaji ke-13 PNS akan dilaksanakan pada kuartal IV 2020. Menurut dia, pemberian stimulus tersebut dapat mendorong kenaikan angka konsumsi pasca masa krisis virus corona (Covid-19).
"Nanti harapannya kan ketika sudah agak turun Covid-19 ini, lalu justru bisa mendorong konsumsi kalau dikasih di kuartal IV," kata dia kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Yustinus mengatakan, pencairan gaji ke-13 sengaja tak dilakukan dalam waktu berdekatan dengan pemberian uang Tunjangan Hari Raya (THR). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengontrol pemasukan bagi para abdi negara.
"Iya, supaya ini kan soal manajemen waktu. Biar tidak semua diajukan ke depan," jelas Yustinus.
Berdasarkan penjelasannya, kepastian pembayaran gaji ke-13 untuk PNS baru akan diputuskan pada Oktober 2020 melalui sebuah peraturan pemerintah (PP). Dengan begitu, diperkirakan proses pencairannya bakal dilakukan di penghujung kuartal IV tahun ini, atau sekitar November-Desember 2020.
"Kemungkinannya antara November-Desember, nanti kita lihat. Toh ini (pandemi corona) kan sangat dinamis," ujar Yustinus.
Kabar mengenai gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri, hingga saat ini belum ada kepastian kapan gaji tersebut akan cair.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari mengatakan, pencairan gaji ke-13 masih dalam tahap pembahasan.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memastikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap akan mendapat jatah gaji ke-13 pada tahun ini. Adapun proses pembayarannya akan dilakukan pada akhir kuartal IV tahun ini, atau sekitar November-Desember 2020.
Menanggapi hal itu, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan seharusnya pemerintah jangan menunda-nunda pencairan gaji ke-13 PNS tersebut, karena saat ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. 
“Saya kira ini kan sudah diputuskan di pemerintah dalam Perpres ada postur APBN di 2020, dan di postur APBN ini sudah masuk gaji ke-13, saya kira pemerintah tinggal menjalankan saja, ini begitu penting karena komitmen regulasi harus dipenuhi,” kata Tauhid kepada Liputan6.com, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, jika pencairan gaji ke-13 PNS itu mundur atau terlambat, maka pemerintah akan kehilangan momentum. Biasanya para PNS menerima gaji tersebut saat memasuki tahun ajaran baru, karena banyak kebutuhan lain yang diperlukan untuk biaya pendidikan anaknya atau lainnya terpaksa tersendat.
“Katakanlah Juni-Juli ini ketika tahun ajaran baru sangat diperlukan, ketika dia terlambat otomatis momentumnya hilang. Terutama PNS yang golongan rendah akan sangat sulit dalam melakukan kebiasaan untuk membayar pendidikan anak, dan sebagainya,” katanya.
Selain itu, kata Tauhid, gaji ke 13 ini sangat berguna dalam mendongkrak dan menjaga perputaran ekonomi.  Menurutnya saat ini adalah saat yang tepat untuk memberikan gaji ke-13 itu, karena Indonesia perlu meningkatkan konsumsi masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini.
“Saya kira perlu cepat dilakukan jangan sampai menunggu, menurut saya harus ada prioritas jangan ditunda-tunda, karena ini penting untuk mereka dan juga untuk menggerakkan ekonomi. Kalau memang sudah diputuskan dalam Perpres ini tinggal dijalankan saja, meskipun saat ini ada program Pemulihan Ekonomi Nasional, tetap gaji ke-13 harus diberikan,” ungkapnya.
Padahal kata Tauhid, mengalokasikan gaji ke-13 ini lebih mudah dibandingkan mengalokasikan dana PEN, karena regulasi gaji ke-13 ini sudah masuk ke dalam postur APBN. Tinggal menentukan mana yang prioritas, karena dengan memberikan gaji ini bisa mendorong PEN juga secara tidak langsung.
“Jadi Gaji ke -13 yang rutin ini lebih mudah dialokasikan, karena dasar hukumnya jelas,  alokasi, dan sasarannya jelas, dan sistemnya sudah ada, kalau gaji pegawai tinggal di pembendaharaan negara dikirim ke rekening PNS masing-masing,” ujarnya.

BACA JUGA : 

Masuk New Normal, Sudah Waktunya Beli Reksa Dana Saham?

Thursday, July 2, 2020

Makin Mengkilap, Harga Emas Antam Melonjak Rp 13 Ribu per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:25 PM No comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak Rp 13.000 per gram atau menjadi Rp 928 ribu per gram pada perdagangan Jumat (3/7/2020). Sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 915 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 13.000 menjadi Rp 825 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 825 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.260.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.310.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
BACA JUGA : Harga Emas Dunia Naik Tipis di Tengah Bertambahnya Pekerjaan di AS
* Pecahan 0,5 gram Rp 494.000
* Pecahan 1 gram Rp 928.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.796.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.669.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.420.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.775.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.812.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.545.000
* Pecahan 100 gram Rp 87.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 217.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 434.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 868.600.000.

BACA JUGA : 

Harga Emas Dunia Naik Tipis di Tengah Bertambahnya Pekerjaan di AS

Wednesday, July 1, 2020

S&P 500 dan Nasdaq Menguat Didorong Perkembangan Positif Vaksin Corona

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:12 PM No comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - S&P 500 dan Nasdaq Composite memulai paruh kedua 2020 dengan menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakart), di mana sentimen pasar mendapat dorongan dari berita positif perkembangan vaksin virus corona dan data ekonomi AS yang kuat.
Dikutip dari CNBC, Kamis (2/7/2020), S&P 500 ditutup naik 0,5 persen ke level 3.115,86. Nasdaq Composite yang berisi perusahaan teknologi membukukan rekor penutupan tertinggi, naik 0,95 persen menjadi 10.154,63.
Indeks Nasdaq-100, yang terdiri dari 100 saham non-finansial terbesar, melonjak lebih dari 1 persen ke level tertinggi sepanjang masa dan ditutup pada 10.279,25. Namun Dow Jones Industrial Average jatuh 77,91 poin atau 0,3 persen menjadi 25.734,97.
Sebuah studi tentang kandidat vaksin virus corona sedang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, menunjukkan obat tersebut menciptakan antibodi penawar. Hasilnya dirilis secara online, tetapi belum ditinjau oleh jurnal medis.
"Kami didorong oleh data klinis BNT162b1, satu dari empat konstruksi mRNA yang kami evaluasi secara klinis, dan untuk itu kami memiliki temuan positif, awal, dan garis besar," kata Kathrin U. Jansen, Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin di Pfizer, di sebuah rilis.
Perusahaan juga mengatakan bahwa, jika vaksin mendapat persetujuan dari regulator, pihaknya mengharapkan untuk membuat hingga 100 juta dosis pada akhir tahun dan berpotensi lebih dari 1,2 miliar pada akhir 2021.
Saham Pfizer melonjak 3,2 persen, sedangkan saham BioNTech yang terdaftar di AS turun 3,9 persen, menghapus kenaikan sebelumnya pada penutupan perdagangan.
Berita mengenai perkembangan vaksin oleh Pfizer dan BioNTech ini muncul ketika lebih dari 12 negara bagian telah menghentikan sementara atau membuka kembali aktivtas ekonominya, di mana kasus di AS melonjak 40 persen selama seminggu terakhir menjadi rata-rata sekitar 39.750 pada Senin, menurut analisis data CNBC yang dikumpulkan oleh Johns Universitas Hopkins.
Negara bagian Arizona pada Rabu melaporkan hampir 4.900 kasus virus corona tambahan dan 88 kematian baru, rekor tertinggi dalam satu hari. California juga melaporkan rekor lonjakan kasus virus corona baru.
Penasihat kesehatan Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, memperingatkan bahwa jika wabah terus berlanjut dengan kecepatan seperti saat ini, kasus baru setiap hari dapat melampaui 100 ribu infeksi baru per hari.
Sementara itu, Apple, menghapus kenaikan sebelumnya dan ditutup 0,2 persen lebih rendah setelah mengumumkan akan menutup kembali 30 toko lebih untuk kebangkitan dalam kasus virus corona.
Sedangkan Saham Amazon dan Netflix, perusahaan-perusahaan yang mendapat manfaat dari orang yang tinggal di rumah, memimpin jalan yang lebih tinggi, masing-masing naik 4,4 persen dan 6,7 persen. Selain itu, FedEx adalah saham berkinerja terbaik di S&P 500, mengumpulkan 11,7 persen di belakang laba yang lebih kuat dari perkiraan.
Secara garis besar, Wall Street menghasilkan kinerja kuartalan terbaik dalam beberapa dekade. Dow naik 17,8 persen pada kuartal kedua, membukukan kuartal terbaik sejak 1987. Sementara S&P 500 menyelesaikan periode dengan kenaikan hampir 20 persen menjadi yang terbaik sejak 1998. Nasdaq yang padat teknologi melonjak 30,6 persen untuk kuartal tersebut, yang paling sejak 1999.

BACA JUGA : 

Bank Dunia Naikkan Status Indonesia jadi Negara Menengah Atas

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search