HK Shares End Down on China Growth Concern

Hong Kong, E-finet (13/3) -- Hong Kong shares ended Wednesday lower as investors feared Chinese property sector tightening could upend a nascent economic recovery. The blue-chip Hang Seng Index fell 333.95 points, or 1.5%, to 22556.65, falling below the Dec. 31 close of 22656 for the first time this year. Trading volume totaled 73.66 billion Hong Kong dollars (US$9.50 billion), compared with HK$69.14 billion Tuesday. Shares of Mainland developers, particularly those with exposure to the city of Shenzhen, slumped after web portal Sina Finance reported the municipal government has imposed property price curbs.

Mata Uang Yen Naik

Bloomberg (13/3) – Yen menguat untuk hari kedua terhadap dollar sebagai sebuah kekurangan persatuan diantara para otoritas Jepang dalam pilihan pemerintah untuk menjalankan BOJ yang meredam spekulasi demi pelonggaran moneter yang terakselerasi. Mata uang Jepang naik melawan semua 16 pesaing besarnya dan taruhan bullish terhadap yen dalam opsi market yang naik ke level tingginya selama Sembilan bulan setelah pihak saingannya mengatakan kemarin bahwa akan vote melawan calon deputi gubernur BOJ Kikuo Iwata, seorang advokat pengurangan

Yen Rises as Lack of BOJ Nominee Consensus Tempers Easing Bets

Yen Rises as Lack of BOJ Nominee Consensus Tempers Easing Bets

Bloomberg (13/3) - The yen strengthened for a second day against the dollar as a lack of unity among Japanese lawmakers for the government’s picks to run the Bank of Japan (8301) damped speculation for accelerated monetary easing. Japan’s currency rose versus all 16 of its major peers and bullish bets on the yen in the options market climbed to a nine- month high after the largest opposition party said yesterday it would vote against BOJ deputy governor nominee Kikuo Iwata, an advocate of quantitative easing.

Nikkei 225 Berakhir Turun Untuk Kedua Kalinya

Nikkei 225 Berakhir Turun Untuk Kedua Kalinya

Bloomberg (13/3) - Pasar saham Jepang berakhir turun pada hari kedua di tengah kekhawatiran bahwa ekuitas telah naik terlalu cepat setelah Nikkei 225 Stock Average pekan ini mencapai level tertingginya sejak September 2008. Index Nikkei 225 ditutup turun 0,6 persen ke level 12,239.66 setelah mencapai 4,5 tahun tertinggi pada tanggal 11 Maret kemarin. Volume pada index tersebut tercatat pada 27 persen di bawah rata-rata 30-hari. Sementara, indeks Topix turun 0,4 persen di 1,031.42.