English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Monday, February 18, 2019

Harga Emas Antam Makin Mahal Rp 3.000 per Gram

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 8:50 PM No comments

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk Antam) atau harga emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 674 ribu per gram pada perdagangan Selasa (19/2/2019). Pada perdagangan Senin, harga emas Antam dibanderol Rp 671 ribu per gram.

Harga untuk pembelian kembali emas Antam atau buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 599 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 599 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.13 WIB, sebagian emas Antam masih tersedia. Hanya stok emas ukuran 250 gram yang kosong

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Sementara itu, untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.980.000. Untuk ukuran 20 gram di posisi Rp 13.410.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). 

Berikut ini rincian harga Emas Antam untuk berbagai ukuran:


* Pecahan 0,5 gram Rp 361.500

* Pecahan 1 gram Rp 674.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.297.000

* Pecahan 3 gram Rp 1.924.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.190.000

* Pecahan 10 gram Rp 6.315.000

* Pecahan 25 gram Rp 15.680.000

* Pecahan 50 gram Rp 31.285.000

* Pecahan 100 gram Rp 62.500.000

* Pecahan 250 gram Rp 156.000.000

* Pecahan 500 gram Rp 311.800.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 623.600.000.



Rupiah Masih akan Bergejolak di Tahun Politik

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 1:53 AM No comments

KONTAK PERKASA FUTURESEkonom Faisal Basri mengatakan bahwa kestabilan nilai tukar rupiah masih akan menghadapi tantangan di tahun politik. Bahkan rupiah dinilai masih mengalami pelemahan di 2019 ini.

Faisal mengatakan, meski di awal tahun waktu rupiah sempat menguat ke level 13.000 per dolar AS, tetapi saat ini rupiah kembali ke 14.000 per dolar AS.

"Rupiah tidak menguat secara signifikan, masih akan naik turun. Secara psikologis dan historis rupiah masih akan melemah," ujar dia dalam Market Outlook 2019 Mandiri Manajemen Investasi di Jakarta, pada Rabu 13 Februari 2019. 

Tekanan terhadap rupiah masih bersumber dari defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah untuk menurunkan CAD agar rupiah bisa menguat dan stabil di 2019.

"Karena masih CAD, kalau current account ini defisit ya rupiah melemah. Karena CAD ini terdiri dari ekspor impor barang dan jasa. Nah kalau utang tidak setiap bulan. Jadi (penguatan) rupiah yang mengandalkan utang tidak akan sustainable. Tapi kalau mengandalkan CAD bisa sustain," kata dia.

Selain itu, meski ekspor dan impor merupakan kegiatan yang wajar dilakukan oleh sebuah negara, namun Indonesia harus bisa menekan impor khususnya untuk barang-barang yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri dan menggenjot ekspor nonmigas.

"Ekspor-impor sebetulnya suatu hal yang lumrah dilakukan oleh suatu negara. Kalau kita tidak bisa bikin suatu produk, ya terpaksa impor. Tapi kita juga harus jual produk kita ke pasar negara lain. Ini supaya seimbang," tandas dia.


economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search