English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, November 6, 2013

Saham AS Naik Menuju Rekor Ditengah Spekulasi The Fed Terhadap Stimulus

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:31 PM No comments
Bloomberg ( 7/11 ) --- Saham AS menguat , dengan indeks Dow Jones Industrial Average bersiap untuk sebuah rekor, seiring pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi memburuk yang menjadi bukti akan berlanjutnya stimulus dan investor menunggu data pada pekan ini mengenai pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Microsoft Corp naik 4 persen seiring Nomura Holdings Inc mengatakan bahwa perusahaan software kemungkinan meninggalkan konsumer bisnis kehilangan uangnya di bawah CEO baru. Ralph Lauren Corp menguat 5,1 persen setelah pembuat pakaian jadi meningkatkan batas bawah perkiraan penjualannya dan meningkatkan dividennya. Tesla Motors Inc anjlok sebesar  14 persen seiring penjualan kendaraannya kurang dari beberapa estimasi para analis.

Indeks  Standard & Poor 500 naik 0,3 persen ke level 1,768.96 pada pukul 03:01 sore di New York. Indeks Dow naik  116,30 poin , atau 0,7 persen  ke level 15,734.52 melampaui rekor pada penutupan sebelumnya sebesar 15,680.35 pada tanggal 29 Oktober. Transaksi saham di S & P 500 sebesar 2,3 persen di atas rata-rata 30 - hari pada hari ini.

Indeks S & P 500 tergelincir 0,3 persen kemarin seiring homebuilders jatuh. Indeks acuan tersebut naik 24 persen pada tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun 2003, seiring dengan pendapatan perusahaan melebihi perkiraan dan bank sentral mempertahankan program stimulusnya.(rk)

Emas Naik Terhadap Penurunan Dolar, Pangkas tujuh hari Penurunan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:29 PM No comments
NEW YORK, LONDON,Reuters (7/11) – Emas naik pada hari Kamis ini, menghentikan penurunan terpanjangnya berturut-turut mendekati enam bulan, terdongkrak oleh penurunan dolar dan perkiraan bahwa Federal Reserve AS akan memperpanjang stimulus moneternya.

Volume transaksi berlanjutnya melemah dari biasanya, sebuah pertanda bahwa rekor tertinggi pasar ekuitas telah terbebani terkait ketertarikan para investor terhadap emas bullion. Indeks ekuitas S&P 500 naik sebesar 0.3%.

Pada awal pekan ini seorang senior Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan kembali pembelian asetnya hanya ketika ekonomi menunjukkan kejelasan akan tanda-tanda pemulihan ekonomi dan meskipun pemulihan berjalan melambat, ketika dua tekanan lainnya tidak perlu terburu-buru.

Akan tetapi, laporan aktivitas manufaktur AS yang mengalami kenaikan meninggalkan beberapa pengamat pasar berspekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi menjelang akhir tahun.

Emas naik sebesar 0.5% pada level harga $1,317.24 per ounce pada pukul 1:53 siang (18:53 GMT). Logam turun sebesar 3% selama tujuh sesi terakhir, yang sesuai dengan penurunan panjang berturut-turut yang diprediksi pada awal bulan Mei.

Emas berjangka di Comex AS untuk penyelesaian bulan Desember naik sebesar $9.70 pada level harga $1,317.80 per ounce, dengan volume transaksi berakhir sebesar 50% dibawah 250 hari rata-ratanya, menurut rilis data Reuters sebelumnya.

Perputaran kontrak berjangka telah mengalami penurunan selama tujuh sesi terakhir, dan para investor masih berwaspada rilis data daftar gaji non pertanian AS pada hari Jumat mendatang, yang akan memberi petunjuk terkait ekonomi AS dan masa depan stimulus Federal Reserve.

Dolar jatuh terhadap penguatan euro terkait data ekonomi Jerman yang tumbuh dari lebih dari perkiraan dan sejalan dengan para investor menunggu guna mengetahui langkah-langkah apa yang bank sentral Eropa akan tunjukkan pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu. (bgs)

U.S. Stocks Advance

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:28 PM No comments
Bloomberg (7/11) --- U.S. stocks advanced, with the Dow Jones Industrial Average poised for a record close, as Federal Reserve officials said economic weakness warrants continued stimulus and investors await data this week on jobs and growth.

Microsoft Corp. climbed 4 percent as Nomura Holdings Inc. said the software company may exit its money-losing consumer business under a new chief executive officer. Ralph Lauren Corp. rallied 5.1 percent after the apparel maker boosted the lower end of its sales forecast and increased its dividends. Tesla Motors Inc. tumbled 14 percent as its vehicle sales missed some analysts’ estimates.

The Standard & Poor’s 500 Index rose 0.3 percent to 1,768.96 at 3:01 p.m. in New York. The Dow added 116.30 points, or 0.7 percent, to 15,734.52, surpassing its previous record close of 15,680.35 on Oct. 29. Trading in S&P 500 stocks was 2.3 percent above the 30-day average at this time of the day.

The S&P 500 slipped 0.3 percent yesterday as homebuilders declined. The benchmark gauge has surged 24 percent this year, heading for the best annual performance since 2003, as corporate earnings beat forecasts and the central bank maintained stimulus measures.

Gold rises on dollar drop, snaps seven-day decline

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:27 PM No comments
NEW YORK, LONDON,Reuters (7/11) -- Gold rose on Wednesday,halting its longest losing streak in nearly six months, boosted by a dollar drop and expectations that the U.S. Federal Reserve will extend its monetary stimulus.

Trading volume continued to be weaker than usual, a sign that the record-high equities market has weighed down on bullion investor interest. The S&P 500 equities index was up 0.3 percent.

Earlier this week, one senior Federal Reserve official said the U.S. central bank should scale back its asset purchases only when the economy shows clearer signs of improvement and even
then it should act slowly, while two others stressed there is no need to rush.

However, Friday's strong U.S. manufacturing activity report left some market watchers to speculate that the Fed could taper its bond-buying stimulus before year-end.

Spot gold was up 0.5 percent at $1,317.24 an ounce by 1:53 p.m. EST (1853 GMT). The metal had dropped 3 percent over the past seven sessions, which matched the longest losing streak
set in early May.

U.S. Comex gold futures for December settled up $9.70 at $1,317.80 an ounce, with trading volume on track to finish about 50 percent below its 250-day average, preliminary Reuters data showed.

Futures turnover has been low over the past few sessions, and investors are expected to remain cautious ahead of U.S. non-farm payrolls data on Friday, which could give more clues on the state of the economy and the future of the Fed's stimulus.

The dollar fell against the euro on stronger-than-expected German economic data and as investors waited to find out what steps the European Central Bank (ECB) might signal at its policy meeting on Thursday.
 

Sentimen Spekulasi Stimulus Federal Reserve, Saham AS Naik Menuju Rekor

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:27 PM No comments
Bloomberg (07/11) -- Saham-saham AS naik dengan Dow Jones Industrial Average bersiap untuk sebuah rekor pada sesi penutupan sejalan dengan Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi memburuk yang menjadi bukti akan berlanjutnya stimulus dan para investor menunggu data pada pekan ini mengenai pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Microsoft Corp. naik sebesar 3.7% seiring Nomura Holdings Inc. mengatakan bahwa perusahaan software kemungkinan meninggalkan konsumer bisnis kehilangan uangnya dibawah CEO baru. Ralph Lauren Corp. rally sebesar 4.4% pasca pembuat pakaian jadi meningkatkan batas bawah perkiraan penjualannya dan menaikkan dividennya. Tesla Motors Inc. jatuh sebesar 15% sejalan dengan penjualan kendaraannya kurang dari beberapa estimasi para analis.

Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0.3% ke level 1,767.85 pada pukul 12:21 sore di New York, memangkas kenaikan awal pada sesi pembukaan sebesar 0.6%. Dow Jones naik sebesar 899.07 poin, atau 0.6%, ke level 15,707.29, melampaui rekor pada penutupan sebelumnya sebesar 15,680.35 tanggal 29 Oktober lalu. Transaksi saham di S&P 500 sebesar 2.7% diatas 30 hari rata-rata pada hari ini.

Indeks S&P 500 tergelincir sebesar 0.3% kemarin seiring pembangun rumah jatuh. Indeks acuan tersebut naik sebesar 24% pada tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun 2003,
sejalan dengan pendapatan perusahaan melebihi perkiraan dan bank sentral mempertahankan program stimulusnya. (bgs)

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search