NEW YORK, LONDON,Reuters (7/11) – Emas naik pada hari Kamis ini, menghentikan penurunan terpanjangnya berturut-turut mendekati enam bulan, terdongkrak oleh penurunan dolar dan perkiraan bahwa Federal Reserve AS akan memperpanjang stimulus moneternya.
Volume transaksi berlanjutnya melemah dari biasanya, sebuah pertanda bahwa rekor tertinggi pasar ekuitas telah terbebani terkait ketertarikan para investor terhadap emas bullion. Indeks ekuitas S&P 500 naik sebesar 0.3%.
Pada awal pekan ini seorang senior Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan kembali pembelian asetnya hanya ketika ekonomi menunjukkan kejelasan akan tanda-tanda pemulihan ekonomi dan meskipun pemulihan berjalan melambat, ketika dua tekanan lainnya tidak perlu terburu-buru.
Akan tetapi, laporan aktivitas manufaktur AS yang mengalami kenaikan meninggalkan beberapa pengamat pasar berspekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi menjelang akhir tahun.
Emas naik sebesar 0.5% pada level harga $1,317.24 per ounce pada pukul 1:53 siang (18:53 GMT). Logam turun sebesar 3% selama tujuh sesi terakhir, yang sesuai dengan penurunan panjang berturut-turut yang diprediksi pada awal bulan Mei.
Emas berjangka di Comex AS untuk penyelesaian bulan Desember naik sebesar $9.70 pada level harga $1,317.80 per ounce, dengan volume transaksi berakhir sebesar 50% dibawah 250 hari rata-ratanya, menurut rilis data Reuters sebelumnya.
Perputaran kontrak berjangka telah mengalami penurunan selama tujuh sesi terakhir, dan para investor masih berwaspada rilis data daftar gaji non pertanian AS pada hari Jumat mendatang, yang akan memberi petunjuk terkait ekonomi AS dan masa depan stimulus Federal Reserve.
Dolar jatuh terhadap penguatan euro terkait data ekonomi Jerman yang tumbuh dari lebih dari perkiraan dan sejalan dengan para investor menunggu guna mengetahui langkah-langkah apa yang bank sentral Eropa akan tunjukkan pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu. (bgs)
Volume transaksi berlanjutnya melemah dari biasanya, sebuah pertanda bahwa rekor tertinggi pasar ekuitas telah terbebani terkait ketertarikan para investor terhadap emas bullion. Indeks ekuitas S&P 500 naik sebesar 0.3%.
Pada awal pekan ini seorang senior Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan kembali pembelian asetnya hanya ketika ekonomi menunjukkan kejelasan akan tanda-tanda pemulihan ekonomi dan meskipun pemulihan berjalan melambat, ketika dua tekanan lainnya tidak perlu terburu-buru.
Akan tetapi, laporan aktivitas manufaktur AS yang mengalami kenaikan meninggalkan beberapa pengamat pasar berspekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi menjelang akhir tahun.
Emas naik sebesar 0.5% pada level harga $1,317.24 per ounce pada pukul 1:53 siang (18:53 GMT). Logam turun sebesar 3% selama tujuh sesi terakhir, yang sesuai dengan penurunan panjang berturut-turut yang diprediksi pada awal bulan Mei.
Emas berjangka di Comex AS untuk penyelesaian bulan Desember naik sebesar $9.70 pada level harga $1,317.80 per ounce, dengan volume transaksi berakhir sebesar 50% dibawah 250 hari rata-ratanya, menurut rilis data Reuters sebelumnya.
Perputaran kontrak berjangka telah mengalami penurunan selama tujuh sesi terakhir, dan para investor masih berwaspada rilis data daftar gaji non pertanian AS pada hari Jumat mendatang, yang akan memberi petunjuk terkait ekonomi AS dan masa depan stimulus Federal Reserve.
Dolar jatuh terhadap penguatan euro terkait data ekonomi Jerman yang tumbuh dari lebih dari perkiraan dan sejalan dengan para investor menunggu guna mengetahui langkah-langkah apa yang bank sentral Eropa akan tunjukkan pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu. (bgs)
0 komentar :
Post a Comment