English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Wednesday, April 17, 2019

Miliarder Kerja Tak Kenal Waktu, Karyawan Minta Jam Kerja Dipangkas

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 7:09 PM No comments


PT KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas menguat di awal sesi perdagangan dengan ada short covering di pasar berjangka dan sejumlah pembelian.

Sebelumnya pada perdagangan Selasa, harga emas sempat turun ke level terendah dalam hampir empat bulan pada Selasa. Pelaku pasar pun dalam beberapa minggu terakhir mengalirkan dananya ke bursa saham. Hal ini menekan harga logam termasuk emas.

Harga emas untuk pengiriman Juni bertahan hingga USD 1,9 per ounce atau ke posisi USD 1.279,10. Harga perak untuk pengiriman Mei di divisi Comex naik USD 0,065 ke posisi USD 14.795 per ounce.

Melansir laman Business Insider, Rabu (17/4/2019), miliarder asal China Jack Ma mengatakan, orang-orang yang bekerja 72 jam per minggu merupakan orang-orang yang 'diberkahi'. Tapi sejumlah pakar produktivitas dan karyawan di berbagai dunia justru menuntut hal yang sebalikya.

Ma baru saja mendapatkan sindiran dan kritik, setelah mengatakan jam kerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam selama 6 hari per minggu sebagai berkah tersendiri. Khususnya bagi para karyawan muda.

Meski ia mendorong karyawan untuk bekerja dengan rentang waktu tersebut, dalam blog yang berbeda ia mengatakan bahwa mendorong siapapun untuk bekerja lembur merupakan sikap yang tak manusiawi.

Banyak karyawan yang memiliki pandangan berbeda dengan Ma. Sebuah laporan dari South China Morning Post mengungkapkan bahwa para pekerja muda memiliki sedikit waktu di rumah setelah bekerja. Itu lantaran perjalanan pulang ke rumah membutuhkan waktu lama.

Tak hanya itu, setelah bekerja mereka juga mengaku tak punya cukup waktu untuk tidur.

Awal tahun ini, para karyawan di bidang teknologi juga memprotes pekan kerja '996' pada kode situs GitHub, di mana mereka memblokir sejumlah perusahaan termasuk Alibaba. Seluruh perusahaan tersebut dianggap memiliki budaya kerja dengan waktu berlebihan.

"Kami menghabiskan banyak waktu libur akhir pekan kami di kantor," tulis seorang karyawan China pada eksekutif senior di One Tencent Holdings.


economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search