Nikkei Berjangka Turun Setelah Yen Mempertahankan Kenaikan

---

Indeks berjangka Jepang turun pasca yen mempertahankan keuntungannya setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam lima minggu terhadap dolar. Rupee India memangkas kenaikan enam hari sebelum data inflasi dan output pabrikan, sementara minyak turun dan tembaga berjangka yang diperdagangkan di dekat level terendah dalam 43-bulan.

Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 1,1 persen di pre-market Osaka setelah Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6 persen. Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah indeks tersebut kehilangan 0,5 persen. Yen stabil di level 102,94 per dolar setelah naik terhadap semua 16 mata uang utama di sesi terakhir perdagangan. Satu bulan ke depan rupee kehilangan 0,3 persen. Minyak di New York turun 0,5 persen sebelum data persediaan AS, sementara tembaga berjangka sedikit berubah pada $ 2,953 per pon.

Produksi industri India mungkin menyusut di bulan keempat pada bulan Januari sedangkan pertumbuhan harga konsumen melambat pada bulan Februari, menurut survei Bloomberg sebelum data hari ini. Thailand mungkin akan menurunkan suku bunganya sementara Jepang akan melaporkan kepercayaan konsumen. Data mengecewakan dari China pada akhir pekan memicu penurunan komoditas di tengah kekhawatiran berkurangnya permintaan dalam perekonomian terbesar di Asia tersebut. Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam kebuntuan atas Crimea setelah Ukraina memperkuat pertahanannya.(frk)

Sumber : Bloomberg

S&P 500 Terkoreksi Dari Rekornya

---

Saham-saham AS turun, setelah indeks Standard & Poor`s 500 naik ke rekornya pada minggu lalu, setelah saham komoditas tembaga dan harga minyak merosot di tengah kekhawatiran atas perekonomian China.

S&P 500 turun 0,5 persen ke level 1,867.64 pada 4:00 di New York. Indeks acuan ditutup pada level tertinggi sepanjang masa dari level 1,878.04 pada 7 Maret yang lalu.

Saham-saham komoditas turun setidaknya 1 persen hari ini, dengan saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc turun 2,1 persen menjadi $ 30,72. Tembaga berjangka turun sebanyak 3 persen ke level terendah sejak Juli 2010 sebagai tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di China memicu kekhawatiran permintaan akan merosot.

Pertumbuhan kredit China membuntuti perkiraan analis pada bulan Februari, Bank Rakyat China mengatakan kemarin. China memiliki onshore bond default pertama setelah Shanghai Chaori Energi Solar Science & Technology Co, pembuat panel solar, pekan lalu gagal melakukan pembayaran bunga.(frk)

Sumber : Bloomberg

Saham African Barrick Gold Jatuh, Indeks Saham Eropa ditutup Sedikit Berubah

---

Saham Eropa sedikit berubah, setelah berayun antara keuntungan dan kerugian karena investor menimbang beberapa data ekonomi dan meningkatnya ketegangan di Ukraina berdampak terhadap pendapatan perusahaan.

Saham Afrika Barrick Gold Plc anjlok tajam dalam 14 bulan terakhir pasca pemegang saham mayoritas menjual saham sebesar 10 persen. Saham Galenica AG turun tajam sejak Juli 2012 lalu seiring perkiraan penurunan saham mendekati perkiraan analis. Saham Hannover Re turun sebesar 1,3 persen setelah melaporkan penurunan laba operasional kuartalan sebesar 35 persen. Saham GEBERIT AG rally dari level terendahnya pasca mengumumkan CEO baru dan  meningkatnya profitabilitas.

Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1 persen ke level 331,49 pada penutupan perdagangan di London. Indeks saham acuan telah turun sebesar 2 persen dari level tertingginya dalam enam tahun terakhir pada 25 Februari lalu pasca meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat terkait masa depan di Ukraina.

Indeks acuan naik di 11 dari 18 pasar di Eropa barat. DAX Jerman naik sebesar 0,5 persen. Indeks FTSE 100 Inggris turun kurang dari 0,1 persen dan Indeks CAC 40 Prancis terkoreksi 0,5 persen. (izr)

Sumber : Bloomberg

Saham AS Turun Pasca Investor Menimbang Perekonomian AS

---

Saham-saham AS turun, setelah indeks Standard & Poor`s 500 naik ke rekor penutupan pada pekan lalu, setelah investor menimbang kekuatan ekonomi AS dan perkembangan di Ukraina.

Saham Urban Outfitters Inc turun 4,6 persen setelah mengatakan tetap berhati-hati tentang kinerja di kuartal pertama. Saham American Eagle Outfitters Inc anjlok 5,3 persen setelah memperkirakan hasil yang meleset dari estimasi. Saham JC Penney Co menguat 8,6 persen setelah Citigroup Inc menaikkan rekomendasinya terhadap sektor ritel. Saham McDonald Corp naik 3,5 persen setelah eksekutif perusahaan mengatakan, bahwa perusahaan mungkin akan memotong biaya dan meminjam lebih banyak uang untuk dikembalikan ke investor.

S&P 500 turun 0,3 persen ke level 1,871.14 pada 12:23 di New York. Indeks acuan ditutup pada level tertinggi sepanjang masa dari 1,878.04 pada 7 Maret lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 51,16 poin, atau 0,3 persen, ke level 16,367.52 pada hari ini. Perdagangan di saham S&P 500 adalah 19 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini.

S&P 500 menguat 4,3 persen pada Februari setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa perekonomian cukup kuat untuk menahan penurunan dalam mengukur pembelian obligasi bulanan oleh bank sentral. Tiga putaran stimulus The Fed telah membantu mendorong S&P 500 naik 177 persen dari posisi terendah dalam 12-tahun terakhir, pasca ekuitas AS memulai tahun keenam bull market yang dimulai pada 9 Maret 2009 yang lalu.(frk)

Sumber : Bloomberg

Investor Tinjau Perekonomian; Saham AS Melemah

---

Saham AS jatuh, pasca indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor pekan lalu, karena investor menilai kekuatan ekonomi dan perkembangan di Ukraina.

Saham Urban Outfitters Inc turun sebanyak 5,6persen setelah mengatakan tetap berhati-hati pada kinerjadi kuartal pertama. JC Penney Co menguat 7,8 persen setelah Citigroup Inc menaikkan rekomendasi dalam rantai ritel.

Indeks S&P 500 tergelincir 0,1 persen menjadi 1,874.98 pada 09:57 pagi di NewYork. Indeks acuan semua ditutup pada 7 Maret. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 27,66 poin, atau 0,2 persen, ke level 16,391.02 hari ini.Perdagangan saham di S&P 500 adalah 30 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini.

S & P 500 menguat 4,3 persen pada Februari pasca ketua The Fed Janet Yellen mengatakan ekonomi cukup kuat untuk menahan penurunan diukur untuk pembelian obligasi bulanan bank sentral. Tiga putaran stimulus The Fed telah membantu mendorong S&P 500 naik 177 persen dari posisi terendahnya 12-tahun, karena ekuitas AS memulai tahun keenamnya untuk bull-market yang dimulai sejak 9 Maret 2009.(yds)

Sumber: Bloomberg