Yen
tetap lebih rendah terhadap mata uang utama akibat rebound saham dan
komoditas meredam permintaan aset safe haven yang memicu reli kuartalan
terbesar terhadap dolar AS dalam tiga tahun terakhir.
Mata
uang Jepang melemah untuk hari empat hari terhadap dolar Australia
pasca indeks Komoditi Bloomberg menguat tajam dalam sebulan terakhir
pada hari Senin dan indeks saham MSCI World naik. Aussie terus menguat
terhadap greenback sebelum Reserve Bank of Australia menetapkan
kebijakan moneternya pada hari ini, pasca mengecewakan data pekerjaan AS
pekan lalu meredupkan spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku
bunga pada bulan Desember. Bank of Japan akan memulai pertemuan
kebijakannya selama dua hari pada hari ini.
Yen stagnan pada level 120,48 yen per dolar AS pukul 8:55 pagi di Tokyo. Yen berada pada level AUD$85.36 dari AUD$85,32.
Yen
adalah pemain terburuk di antara 10 mata uang negara berkembang selama
sepekan terakhir dan bulanan, menurut Bloomberg Correlation-Weighted
Currency Indexes, akibat rebound ekuitas global dari penurunan beruntun
yang dimulai pada bulan Agustus lalu. Indeks MSCI saham global naik
sebesar 1,9 persen pada hari Senin, menutup penguatan hari keempat,
sementara indeks Bloomberg untuk komoditas naik sebesar 1 persen.
Dolar
Australia bergerak mendatar pada level 70,85 sen AS dari Senin, ketika
menguat sebesar 0,5 persen, kenaikan terbesar sejak 16 September lalu.
RBA diperkirakan akan meninggalkan suku bunga stabil pada rekor terendah
2 persen pada Selasa, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. (izr)
Sumber: Bloomberg