PT Kontak Perkasa Futures | Nilai tukar rupiah Kamis pagi, 24 Agustus 2017, bergerak menguat lima poin menjadi Rp 13.354 per dolar Amerika Serikat.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan ketahanan nilai tukar rupiah relatif terjaga menyusul aliran dana asing yang masuk ke dalam negeri cenderung bertambah sehingga menjaga pasokan valuta asing (valas).
"Kebijakan pemangkasan BI 7-Day Reverse Repo Rate diasumsikan pelaku pasar dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Situasi itu menjadi daya tarik sehingga membuat aliran dana asing masuk cukup besar," katanya di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.
Reza menambahkan, pergerakan positif juga terjadi pada pasar obligasi. Pelaku pasar meningkatkan aksi beli di sejumlah tenor. Kondisi itu turut menjaga rupiah bergerak stabil.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova, menuturkan rupiah masih berada di area konsolidasi dengan kecenderungan menguat menyusul antisipasi oleh sebagian pelaku pasar uang terhadap kebijakan Bank Indonesia yang memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate.
"Pelaku pasar uang sedang menimbang dampak kebijakan itu mengingat peluang bank sentral Amerika (The Fed) juga merencanakan menaikkan suku bunga acuan," ujarnya. Sebelumnya, rupiah berada pada posisi Rp 13.359 per dolar Amerika.
PT Kontak Perkasa Futures