Bursa Saham Hong Kong Pangkas Gain Mingguan

---

Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan memangkas gain mingguan seiring utilitas dan sektor pengembang memperpanjang penurunan kemarin.

Saham Hong Kong & saham China Gas Co memimpin penurunan sebesar 1 persen,. Saham Cina Hongqiao Group Ltd, perusahaan pembuat produk aluminium, merosot sebesar 8,8 persen setelah mengatakan pihaknya berencana untuk menjual saham baru untuk pemegang saham pengendali. Perusahaan CSR Corp dan China CNR Corp melonjak sebesar 4,6 persen seiring dua perusahaan pembuat lokomotif terbesar Cina kembali ditransaksikan. Keduanya mengatakan tidak ada rencana merger setelah laporan kemarin pemerintah ingin menggabungkan untuk mendukung ekspor teknologi kereta api berkecepatan tinggi.

Indeks acuan Hang Seng turun sebesar 0,3 persen ke level 25,216.59 pukul 10:00 waktu Hong Kong, memangkas gain mingguan sebesar 1,9 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises saham China melemah sebesar 0,3 persen ke level 11,348.80, sedangkan Indeks China Shanghai Composite menguat sebesar 0,2 persen. Data pekerjaan AS Bulanan dijadwalkan akan dirilis hari ini.

Kemarin, Indeks Hang Seng China Enterprises, atau acuan H-share naik sebesar 10 persen sejak 30 Juni lalu terkait para investor menimbang pembuat kebijakan China akan menambah stimulus di tengah tanda-tanda melemahnya perekonomian. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 7,9 kali perkiraan laba kemarin, dibandingkan dengan kelipatan 11,6 kali untuk Indeks Hang Seng dan 16,7 kali untuk Indeks Standard & Poor 500.

Kontrak pada Indeks S & P 500 turun sebesar 0,1 persen hari ini setelah indeks acuan ekuitas tergelincir sebesar 0,2 persen kemarin. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pekerjaan bulanan hari ini akan menunjukkan perusahaan-perusahaan AS pada bulan Agustus lalu didorong gaji lebih dari 200.000 untuk bulan ketujuh berturut-turut, menurut data yang disurvei oleh Bloomberg.  (knc)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham China Catat Gain Mingguan Tertinggi Dalam 1 Tahun Terakhir

---

Indeks saham acuan China menuju kenaikan mingguan terbesar dalam setahun terakhir.

Kontrak pada Indeks CSI 300 yang berakhir bulan September naik sebesar 0,7 persen ke level 2,453.80 pukul 9:27 pagi waktu China. Perusahaan Cina CSR Corp dan China CNR Corp dua produsen kereta terbesar yang aktif. Mereka mengatakan tidak ada rencana untuk merger setelah majalah Caixin melaporkan bahwa pemerintah China ingin menggabungkan dua perusahaan tersebut.

Kemarin Indeks Shanghai Composite naik untuk hari kelima berturut-turut, menguat sebesar 0,8 persen ke level 2,306.86 pada penutupan. Indeks Shanghai Composite melonjak sebesar 4,5 persen pekan ini indeks acuan pada sektor industri jasa melonjak dan media pemerintah menerbitkan setidaknya delapan artikel pekan ini mendorong investasi pada ekuitas, seperti apa yang Everbright Securities Co katakan bahwa pemerintah mendorong untuk meningkatkan bursa saham.

Indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,7 persen. Indeks CSI 300 naik sebesar 0,7 persen. Volume perdagangan di Indeks Shanghai Composite sebesar 20 persen lebih tinggi dari rata-rata 30-hari, menurut data yang disurvei oleh Bloomberg.

Indeks Shanghai telah kembali pulih 16 persen sejak pertengahan Maret lalu terkait spekulasi China akan menambah stimulus untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan hubungan antara bursa di Hong Kong dan Shanghai akan memicu arus kas masuk. (knc)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Asia Catat Gain Seiring Indeks Topix Rally

---

Sebagian besar saham-saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional ditetapkan kenaikan mingguan, seiring eksportir Jepang melonjak pasca yen melemah ke level terendahnya hampir enam tahun terakhir.

Tiga saham yang naik untuk setiap saham yang turun pada Indeks MSCI Asia Pacific, merosot sebesar 0,1 persen ke level 148,68 pukul 09:07 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan menuju kenaikan sebesar 0,5 persen pekan ini terkait laporan yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat di sektor industri jasa China dan manufaktur AS mendorong optimisme dalam perekonomian terbesar di dunia, dan Bank Sentral Eropa secara tak terduga menurunkan tingkat suku bunga.

Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,4 persen setelah yen melemah ke level terendahnya sejak Oktober 2008 silam. Indeks Kospi Korea Selatan naik kurang dari 0,1 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun sebesar 0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik sebesar 0,2 persen. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum memulai trading.

Indeks MSCI Asia Pacific ditransaksikan pada 13,8 kali perkiraan laba kemarin, dibandingkan dengan Indeks Standard & Poor sebesar 16,7 kali dan Indeks Stoxx 600 Eropa sebesar 15,6 kali.

Kontrak pada Indeks S & P 500 sedikit berubah hari ini. Indeks acuan ekuitas AS tergelincir sebesar 0,2 persen kemarin seiring perusahaan produsen energi tenggelam dengan harga minyak membayangi pengumuman ECB.

ECB secara tak terduga memangkas tingkat suku bunga dan mengatakan akan mulai membeli aset, meningkatkan aliran dana untuk ekonomi zona euro sementara pelonggaran kuantitatif berbasis luas. Langkah tersebut didukung dengan saham Eropa dan mengirim saham obligasi menunjukkan hasil yang negatif. (knc)

Sumber : Bloomberg

Indeks Topix Dibuka Menguat 0.4%

---

Indeks Topix Jepang menguat, indeks acuan terseut kemarin ditutup dengan menghapus penurunan sepanjang tahun 2014 ini, penguatan tersebut akibat pelemahan yen ke level 6 tahun terendahnya setelah ECB (European Central Bank) menurunkan acuan suku bunga dan berkomitmen untuk memulai pembelian aset.

Indeks Topix catat gain sebesar 0.4% ke level 1,301.88 pukul 9:05 pagi waktu Tokyo, dengan 31 dari 33 grup industri menguat, dengan menghapuskan penurunan sebesar 0.1% sepanjang tahun 2014 ini. Acuan saham tersebut menuju level penutupan tertingginya sejak Januari lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0.6% ke level 15,776.01. Sementara yen tergelincir ke level 105.71 per dollar, level terendah sejak Oktober 2008 silam.

ECB secara mengejutkan memangkas acuan suku bunga dan deposito sebesar 10 basis poin masing-masing menjadi 0.05% dan minus 0.2%. Bank sentral akan membeli sekuritas swasta, sehingga mendorong aliran dana bagi ekonomi zona Eropa. Pergerakan tersebut mendorong saham-saham Eropa dan mengantarkan imbal hasil obligasi dengan tenor 2 tahun dibawah 0 diantara 8 negara. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham Produsen Energi Turun Seret Saham AS Melemah Untuk Hari Ketiga

---

Saham AS turun pada hari ketiga, membuat Indeks Standard & Poor 500 turun tajam sejak Juni lalu, terkait sektor penghasil energi turun bersamaan dengan harga minyak yang membayangi stimulus baru dari Bank Sentral Eropa.

Saham energi turun sebesar 1,3 persen merupakan penurunan tertajamnya di antara 10 saham utama di S&P 500, minyak mentah turun sebesar 1,1 persen di New York. Saham Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp masing-masing turun sebesar 0,8 persen berayun dalam penurunannya di Dow Jones Industrial Average.

Indeks S&P 500 turun sebesar 0,2 persen ke level 1,997.66 pukul 04:00 sore di New York. Indeks Dow turun sebesar 7,38 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke level 17,070.90. Kedua acuan indeks tersebut sebelumnya naik dalam record intraday.

Indeks S&P 500 mengalami penurunan dalam tiga hari terakhir sebesar 0,3 pasca indeks tersebut mencapai rekornya yang berakhir bulan lalu. Sementara itu Indeks naik sebesar 3,8 persen pada Agustus kemarin, merupakankenaikan tertingginya sejak Februari lalu, dan mengakhiri pada level 2.000 untuk pertama kalinya di tengah data ekonomi yang positif dan perkiraan investor bahwa bank sentral akan terus mendukung ekonomi global. (vck)

Sumber: Bloomberg