PT Kontak Perkasa | Berikut adalah berita yang disusun secara live terkait pergerakan rupiah sepanjang hari ini.
Pergerakan nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan pekan laly, Kamis (30/11/2017), sejalan dengan depresiasi mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.
Rupiah ditutup melemah 0,19% atau 26 poin di Rp13.526 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,18% atau 24 poin di posisi 13.524.
Adapun pada perdagangan Rabu (29/11), rupiah mampu membukukan rebound 0,07% atau 10 poin di posisi 13.500.
Sepanjang perdagangan pekan lalu, rupiah bergerak cenderung melemah di kisaran Rp13.513 – Rp13.537 per dolar AS.
Bersama rupiah, mayoritas mata uang Asia terdepresiasi dengan won Korea Selatan memimpin pelemahan sebesar 1,04%, berdasarkan data Bloomberg.
Pelemahan won diikuti yen Jepang dan rupee India yang masing-masing melemah 0,39% serta peso Filipina yang terdepresiasi 0,28%.
Won melemah tajam setelah Bank of Korea (BOK) menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak 2011. Dewan Kebijakan BOK hari ini memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan repo 7 hari (7-day repo rate) ke level 1,5%.
“Penaikan suku bunga menjadi 1,5% dimaksudkan untuk mencegah ketidakseimbangan finansial,” jelas Lee dalam suatu konferensi pers, seperti dikutip dari Bloomberg.
BOK juga menyatakan akan mempertahankan sikap kebijakan akomodatifnya, dengan tujuan untuk memastikan bahwa inflasi stabil pada target 2% dalam jangka menengah. Inflasi diperkirakan berada di kisaran pertengahan 1% untuk beberapa waktu.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,24% atau 0,224 poin ke 93,388 pada pukul 16.46 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 0,111 poin di level 93,275, setelah pada Rabu (29/11) berakhir melemah 0,11% di posisi 93,164.
BACA JUGA : CVS Health Akan Akuisisi Aetna Senilai US$67,5 MiliarPT Kontak Perkasa