English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
STRIVE FOR SOLID FUTURES

Sunday, February 2, 2014

Minyak WTI Jatuh dari Level Tertingginya Di tahun 2014

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:18 PM No comments
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertingginya di tahun 2014 pada kekhawatiran bahwa negara-negara berkembang dapat berkontraksi dan spekulasi bahwa harga telah naik lebih dari yang dibenarkan.
Kontrak berjangka turun sebanyak 1,2 persen. Mata uang emerging-market melemah pekan seiring pertumbuhan di China yang melambat dan Federal Reserve yang akan memangkas stimulus lebih lanjut. WTI mendekati level teknisnya ini menandakan pasar overbought, setelah naik selama tiga minggu terakhir.
WTI untuk pengiriman Maret turun 63 sen, atau sebanyak 0,6 persen, ke level $ 97,60 per barel pada pukul 09:33 pagi di New York Mercantile Exchange. WTI naik 0,9 persen menjadi $ 98,23 kemarin, penutupan tertingginya sejak 31 Desember. Kontrak berjangka naik 1 persen minggu ini dan turun sebanyak 0,8 persen bulan ini. Semua volume kontrak yang diperdagangkan hari ini adalah sekitar 14 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman Maret turun 92 sen, atau sebanyak 0,9 persen, ke level $ 107,03 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis London. Semua volume berjangka yang diperdagangkan hari ini adalah 21 persen di atas rata-rata 100 hari. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan pada posisi $ 9,43 premium untuk WTI, dibandingkan dengan posisi $ 9,72 kemarin, pertama kali ditutup di bawah $ 10 sejak 7 November.(yds)

WTI Oil Falls From 2014 High on Concern About Emerging Economies

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:17 PM No comments
West Texas Intermediate crude fell from the highest level of 2014 on concern that developing economies may contract and speculation that prices have climbed more than justified.
Futures dropped as much 1.2 percent. Emerging-market currencies weakened this week as Chinese growth slowed and the Federal Reserve further cut stimulus. About $1.8 trillion has been erased from the value of equities worldwide this month. WTI is approaching technical levels signaling an overbought market, having advanced for three weeks.
WTI for March delivery fell 63 cents, or 0.6 percent, to $97.60 a barrel at 9:33 a.m. on the New York Mercantile Exchange. WTI climbed 0.9 percent to $98.23 yesterday, the highest settlement since Dec. 31. Futures are up 1 percent this week and down 0.8 percent this month. The volume of all contracts traded today was about 14 percent below the 100-day average.
Brent for March settlement fell 92 cents, or 0.9 percent, to $107.03 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange. The volume of all futures traded today was 21 percent above the 100-day average. The European benchmark crude traded at a $9.43 premium to WTI, compared with $9.72 yesterday, the first time it closed below $10 since Nov. 7.

Saham AS Mundur, Amazon, Mattel Turun Pada Laporan Pendapatan

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 5:16 PM No comments
Saham AS turun, seiring Indeks 500 Standard & Poor menuju level terburuknya di bulan Januari sejak 2009, terkait laporan hasil pendapatan perusahaan seperti Amazon.com Inc dan Wal-Mart Stores Inc mengecewakan para investor.
Indeks S & P 500 turun 0,9 persen ke level 1,777.94 pada pukul 09:32 pagi di New York memperpanjang penurunan bulanan nya menjadi 3,9 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 169,35 poin, atau sekitar 1,1 persen, ke level 15,679.26.
Indeks acuan AS menuju penurunan bulanan pertamanya sejak Agustus, dengan S & P 500 turun sebanyak 2,9 persen, seiring mata uang emerging-market merosot di tengah tanda-tanda ekonomi China yang melambat. Awal pekan ini, Federal Reserve memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar. Tiga putaran stimulus moneter AS membantu indeks S & P 500 naik sebanyak 173 persen dari level terendahnya dalam 12-tahun terakhir pada tahun 2009.
Indeks saham berjangka tetap lebih rendah seiring laporan menunjukkan belanja konsumen di AS naik lebih dari perkiraan pada Desember sekalipun pendapatan stagnan. Belanja rumah tangga, yang menyumbang sekitar 70 persen dari perekonomian, naik sebanyak 0,4 persen, setelah naik sebesar 0,6 persen pada bulan sebelumnya lebih besar dari perkiraan, angka yang ditunjukan Departemen Perdagangan. Pendapatan tidak berubah, mendorong tingkat tabungan ke level terendah dalam hampir setahun terakhir.
Data ekonomi pada pukul 09:55 waktu New York akan menampilkan indeks akhir sentimen Thomson Reuters/University of Michigan yang merosot ke angka 81 pada bulan Januari, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. membandingkan dengan Angka sementara pada angka 80,4 dan pembacaan bulan Desember 82,5.
Sekitar 79 persen dari perusahaan telah membukukan laba musim ini melebihi proyeksi para analis. Laba perusahaan di S & P 500 diperkirakan meningkat sebanyak 6,6 persen pada kuartal keempat tahun 2013 dan penjualan meningkat 2,6 persen, perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(yds)

U.S. Stocks Retreat as Amazon, Mattel Sink on Earnings Reports

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:53 PM No comments
U.S. stocks sank, with the Standard & Poor’s 500 Index headed for its worst January since 2009, as earnings reports at companies from Amazon.com Inc. to Wal-Mart Stores Inc. disappointed investors.
The S&P 500 retreated 0.9 percent to 1,777.94 at 9:32 a.m. in New York to extend its monthly drop to 3.9 percent. The Dow Jones Industrial Average slid 169.35 points, or 1.1 percent, to 15,679.26.
U.S. benchmark indexes are headed for their first monthly decline since August, with the S&P 500 down 2.9 percent, as emerging-market currencies slumped amid signs China’s economy is slowing. Earlier this week, the Federal Reserve decided to reduce its monthly bond purchases by $10 billion. Three rounds of U.S. monetary stimulus helped the S&P 500 rise as much as 173 percent from a 12-year low in 2009.
Stock-index futures remained lower as a report showed consumer spending in the U.S. climbed more than forecast in December even as incomes stagnated. Household purchases, which account for about 70 percent of the economy, rose 0.4 percent, after a 0.6 percent gain the prior month that was larger than previously estimated, Commerce Department figures showed. Incomes were unchanged, pushing the saving rate to the lowest level in almost a year.
Data at 9:55 a.m. New York time may show the Thomson Reuters/University of Michigan final index of sentiment slipped to 81 in January, according to economists surveyed by Bloomberg. That compares with a preliminary figure of 80.4 and a December reading of 82.5.
About 79 percent of the companies in the measure that have posted earnings this season exceeded analysts’ projections. Profit at S&P 500 companies probably rose 6.6 percent in the fourth quarter of 2013 and sales increased 2.6 percent, analysts’ estimates compiled by Bloomberg show.

Emas Naik Dari 1 Minggu Terendah

Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 4:52 PM No comments
Emas naik dari level terendahnya satu minggu di New York, memperkecil penurunan mingguan pertama sejak Desember lalu, seiring para investor menimbang lemahnya ekuitas pada meningkatnya permintaan untuk safe heaven terhadap pembelian fisik yang lambat dari Asia.
Bullion turun 1,6 persen kemarin, penurunan terbesarnya sejak 19 Desember, dan mencapai level terendahnya satu minggu di level $ 1,237.50 per ons. Pertumbuhan ekonomi AS tumbuh pada kecepatan 3,2 persen pada kuartal keempat, sesuai dengan perkiraan rata-rata dalam jajak pendapat Bloomberg, data menunjukkan kemarin. Emas masih mengalahkan kenaikan 1,2 persen bulan ini untuk Index Spot Dollar Bloomberg dan naik 1,6 persen di indeks Bloomberg Treasury Bond AS.
Emas turun 28 persen tahun lalu, penurunan terbesarnya sejak 1981, dan Federal Reserve mengatakan pada 29 Januari akan lebih memangkas pembelian obligasi bulanan. Harga yang lebih rendah yang mendorong permintaan fisik membantu Rebound emas dari level terendah enam bulan di posisi $ 1,181.40 ditetapkan pada 31 Desember, seiring konsumen Cina tradisional meningkatkan pembelian emas sebelum liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai hari ini dan berlangsung selama seminggu kedepan. Ekuitas global mendekati level terendahnya sejak Oktober hari ini dan mata uang emerging-market turun.
Bullion untuk pengiriman April naik sebanyak 0,4 persen ke level $ 1,247.70 per ons pada pukul 7:58 pagi di New York Comex. Harga telah turun 1,3 persen pekan ini, penurunan terbesar sejak 20 Desember dan mempersempit kenaikan bulanan pertama sejak Agustus menjadi 3,8 persen. Volume perdagangan berjangka adalah 9 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk ini hari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,4 persen di level $ 1,248.93.(yds)

economic calendar


Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Most Viewed






TOP PERFORMANCE

ucapan lebaran

Site search