PT Kontak Perkasa - Korea Utara terus menigkatkan propaganda anti-Amerika Serikat di tengah semakin memanasnya situasi di Semenanjung Korea yang mungkin akan berubah mejadi Perang Dunia III.
Menurut surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, rezim Kim Jong-un telah memerintahkan untuk meningkatkan retorika guna mempercepat kemenangan akhir revolusi, dengan menerapkan pelajaran anti-Amerika Serikat di sistem pendidikan negara komunis itu.
Baca:
Amerika Serikat Bikin Superchip Masa Depan: Dipakai untuk Apa?
"Jika kesadaran anti-Amerika Serikat lemah di kalangan generasi muda, revolusi akan ditinggalkan dan seluruh bangsa akan menjadi budak imperialis Amerika," demikian pernyataan Rodong Sinmun dalam laporannya, Selasa, 17 Oktober 2017.
Rezim Korea Utara menyerukan seluruh tentara dan orang-orang muda mempelajari lebih banyak tentang kesadaran kelas anti-Amerika Serikat dan bekerja keras untuk membawa kemenangan terakhir revolusi
Seperti yang dilansir Express pada 17 Oktober 2017, tidak dijelaskan apakah kurikulum yang diajarkan Korea Utara itu, diterapkan di sekolah menengah ataukah di universitas. Namun terdapat selebaran propaganda terkait pendidikan itu yang disebar berjudul Kekaisaran Terorisme Amerika Serikat.
Artikel surat kabar tersebut muncul setelah semakin meningkatnya ketegangan dalam beberapa bulan terakhir setelah Korea Utara melakukan 2 tes rudal balistik antar benua dan uji coba nuklir ke-6 dan terbesarnya baru-baru ini. Rudal tersebut diyakini mampu menjangkau daratan Amerika Serikat.