Monday, September 30, 2013
Bursa Saham AS Jatuh seiring Investor Melihat Potensi Shutdown Pemerintahan AS
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:17 PM No commentsU.S. Stocks Fall as Investors Face Government Shutdown
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:16 PM No commentsEmas Mencatatkan Gain Kuartal Pertamanya pada Tahun ini
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:15 PM No comments
MarketWatch (01 /10), SAN FRANCISCO -
Emas berjangka ditutup melemah pada hari Senin seiring investor
mempertimbangkan kemungkinan shutdown pada pemerintahan AS dan dampaknya
terhadap permintaan untuk logam mulia, namun harga telah naik lebih
dari 8% sejak akhir Juni - kenaikan emas kuartalan pertamanya dalam
setahun terakhir.
Emas
untuk pengiriman Desember turun $ 12,20, atau 0,9 %, untuk menetap di
level $1.327 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange .
Berdasarkan
kontrak paling aktif, emas berjangka menderita kerugian bulanannya
sekitar 5%, namun emas telah melonjak 8,4% untuk kuartalannya.
Keuntungan kuartalan pertamanya sejak kuartal yang berakhir 28 September
2012. Pada penutupan perdagangan pada hari Senin, emas berjangka telah
kehilangan keuntungan sekitar 21% pada tahun ini sampai saat ini.
Partai
Republik yang memimpin di Senat AS memberikan suaranya pada hari Minggu
untuk menunda hukum perawatan kesehatan Presiden Barack Obama dengan
satu tahun. Jika Partai Republik dan Demokrat tidak dapat menyetujui
anggaran AS hingga batas waktu pada Selasa pag , banyak kantor
pemerintah akan tutup.
Emas
sering menemukan dukungan seiring investasi safe haven pada saat ini
tidak pasti. Tapi Yves Lamoureux, presiden Lamoureux & Co, sebuah
perusahaan penasehat pasar berdasarkan perilaku ekonomi, menunjukkan
bahwa 'shutdown pemerintah sangat disinflasi oleh kondisi dan tidak
mendorong pergerakan emas.' Emas sebaliknya, sering dipandang sebagai
lindung nilai terhadap inflasi. (izr)
|
Gold scores first quarterly gain in a year
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:14 PM No comments
MarketWatch (01/10) SAN FRANCISCO
— Gold futures closed lower on Monday as investors mulled the
possibility of a U.S. government shutdown and its impact on demand for
the precious metal, but prices have gained more than 8% since the end of
June — their first quarterly gain in a year.
Gold
for December delivery fell $12.20, or 0.9%, to settle at $1,327 an
ounce on the Comex division of the New York Mercantile Exchange.
Based
on the most-active contracts, gold futures suffered monthly loss of
about 5%, but jumped 8.4% for the quarter. The quarterly gain was the
first since the quarter ended Sept. 28, 2012. As of Monday’s close, gold
futures have lost roughly 21% this year to date.
The
Republican-led House voted Sunday to delay President Barack Obama’s
health-care law by one year. If Republicans and Democrats can’t agree on
a budget by the Tuesday-morning deadline, many government offices will
close.
Gold
often finds support as a safe-haven investment in times of uncertainty.
But Yves Lamoureux, president of Lamoureux & Co., a market advisory
firm based on behavioral economics, pointed out that “a government
shutdown is very disinflationary by nature and is not a gold driver.”
Gold, instead, is often seen as a hedge against inflation.
|
Saham Eropa Jatuh Terhadap Potensi Shutdown pemerintah AS
Posted by PT KONTAK PERKASA FUTURES BALIKPAPAN On 6:13 PM No comments
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
economic calendar
Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal
Most Viewed
-
maaf saya sedang sibuk maaf saya kurang berminat maaf lain kali saja ya ya itu semua alasan penolakan yang membuat saya sm...
-
Semua orang yang pernah tinggal di kota Balikpapan pasti mengenal Pantai Melawai. Pantai yang indah berpasir putih di sepanjang jal...
-
1. ANDRIE WONGSO - Cintai Pekerjaan, Langkah Awal Gapai Impian.mp3 2. OMAR ISHANANTO - Jangan Jadi Burung Cuckoo yang Tidak Tahu Diri.MP...
-
Kawasan Wisata Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Hutan Mangrove KWPLH Beruang Madu Pantai Kemala Pantai Manggar Segara sari Pena...