Saham
Malaysian Airline System Bhd. bergerak menuju penurunan terbesar sejak
November 2012 setelah menghilangnya penerbangan nasional flight MH370
dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dua hari yang lalu.
Sahamnya turun 12% ke level 22 sen pada 9:01 pagi waktu lokal, yang merupakan rekor terendah.
Index FTSE Bursa Malaysia KLCI mundur 0.5%, sementara mata uang ringgit melemah 0.5% terhadap dollar.
Malaysia sedang berupaya mencari lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat jet berpenumpang 239 orang tersebut di teluk Thailand, berfokus pada tumpahan minyak dengan meneliti tayangan di televisi. Prospek terorisme muncul setelah pihak Austria dan Italia mengatakan bahwa passport yang digunakan oleh dua penumpang pria telah dicuri dari warga negaranya.
Tim pencari dari Vietnam yang mencari jejak hilangnya Boeing Co.777-200 itu mengatakan bahwa mereka telah menemukan jendela yang diperkirakan merupakan bagian dari pintu pesawat.
Le Van Minh, Komandan penjaga lepas pantai Vietnam, dalam pernyataannya pada wawancara hari ini via telephone mengatakan bahwa bagian tersebut diperkirakan merupakan bagian dari jendela atau pintu darurat pesawat, kondisi gelap serta derasnya ombak laut menghambat para kru untuk mengambilnya. Kapal-kapal masih mencari serpihan puing pesawat di area tersebut, dengan letak yang telah ditandai oleh helikopter pada koordinat 90 km (56 mil) wilayah Selatan dari pulau Tho Chu di Vietnam.(tito)
Sumber : Bloomberg
Sahamnya turun 12% ke level 22 sen pada 9:01 pagi waktu lokal, yang merupakan rekor terendah.
Index FTSE Bursa Malaysia KLCI mundur 0.5%, sementara mata uang ringgit melemah 0.5% terhadap dollar.
Malaysia sedang berupaya mencari lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat jet berpenumpang 239 orang tersebut di teluk Thailand, berfokus pada tumpahan minyak dengan meneliti tayangan di televisi. Prospek terorisme muncul setelah pihak Austria dan Italia mengatakan bahwa passport yang digunakan oleh dua penumpang pria telah dicuri dari warga negaranya.
Tim pencari dari Vietnam yang mencari jejak hilangnya Boeing Co.777-200 itu mengatakan bahwa mereka telah menemukan jendela yang diperkirakan merupakan bagian dari pintu pesawat.
Le Van Minh, Komandan penjaga lepas pantai Vietnam, dalam pernyataannya pada wawancara hari ini via telephone mengatakan bahwa bagian tersebut diperkirakan merupakan bagian dari jendela atau pintu darurat pesawat, kondisi gelap serta derasnya ombak laut menghambat para kru untuk mengambilnya. Kapal-kapal masih mencari serpihan puing pesawat di area tersebut, dengan letak yang telah ditandai oleh helikopter pada koordinat 90 km (56 mil) wilayah Selatan dari pulau Tho Chu di Vietnam.(tito)
Sumber : Bloomberg