Dolar menuju kenaikan mingguan terhadap sebagian besar dari 10 pasangan seiring dengan tanda-tanda pemulihan AS yang mempercepat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikan suku bunga.
Dollar AS
diperdagangkan pada level tertinggi dua minggu terhadap yen setelah data
upah sektor non pertanian naik lebih dari perkiraan ekonom dan tingkat
pengangguran turun ke level terendah hampir enam tahun terakhir. Euro
mengalami penurunan tiga hari berturut-turut jelang dirilis data yang
mungkin menunjukkan tingkat pesanan pabrik di Jerman yang mengalami
penurunan. Mata uang Australia juga mengalami penurunan mingguan paling
tajam lebih dari sebulan terakhir. Ekspektasi dari ayunan pergerakan
mata uang tersebut jatuh ke rekor terendah.
Mata uang AS sedikit
berubah pada posisi 102,21 yen pukul 08:56 pagi di Tokyo kemarin, ketika
menyentuh posisi 102,27, tertinggi sejak tanggal 18 Juni. Mata uang itu
tidak berubah pada possi $ 1,3610 per euro. Untuk minggu ini, dollar AS
naik 0,8 persen terhadap yen dan 0,3 persen terhadap euro. Posisi Euro
dari 18-negara itu tidak berubah pada level 139,09 yen, naik 0,5 persen
sejak tanggal 27 Juni.
Index Spot Dollar
Bloomberg, yang melacak dollar AS terhadap 10 mata uang utama lainnya,
sedikit berubah pada posisi 1,007.03 kemarin, naik 0,2 persen menjadi
1,007.05. (knc)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment