Acuan
saham dari Jepang sampai Australia naik, sementara obligasi mengalami
penurunan, pasca Federal Reserve menilai perekonomian AS cukup kuat
untuk mengakhiri program pembelian aset. Mata uang dolar memperpanjang
kenaikan terhadap sebagian besar mata uang utama dan emerging market,
sementara minyak mentah turun.
Indeks
Topix naik 0,4 persen pukul 09:24 pagi di Tokyo, naik pada hari kedua,
terkait Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen dan Indeks NZX
50 naik ke level tertinggi di Wellington. Indeks Standard & Poor 500
berjangka stagnan pasca indeks acuan turun 0,1 persen di New York.
Obligasi dengan tenor 10 tahun stabil sebesar 2,32 persen pasca dua hari
naik. Sementara dolar AS naik 0,7 persen terhadap won Korea dan dekat
tiga pekan tertinggi terhadap dolar Selandia Baru. Sementara minyak di
New York dan London turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari
terakhir.
The
Fed mempertahankan komitmen mereka untuk mempertahankan suku bunga
rendah untuk waktu yang cukup, sementara memperbaiki pembicaraan
hubungannya dengan memanfaatkan sumber daya tenaga kerja. Pembaharuan
produk domestik bruto AS pada kuartal ketiga akan di rilis hari ini,
sementara data kepercayaan zona euro dijadwalkan akan di rilis sebelum
inflasi besok, ketika Bank of Japan (BoJ) akan melaporkan kebijakan
moneter. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment