Minyak
diperdagangkan mendekati level $ 46 per barel seiring output dari
kilang minyak mentah China yang berada pada tingkat rekor dan pengeboran
AS terus melambat di tengah surplus stok global.
Futures
sedikit berubah di New York setelah melonjak 3,5 persen pekan lalu.
Kilang minyak Cina memproduksi 10.930.000 barel per hari pada bulan
April dengan penyuling independen menambah operasi, menurut data
pemerintah yang dirilis Sabtu. Jumlah rig aktif di AS turun ke level
terendah sejak Oktober 2009, Baker Hughes Inc mengatakan di situsnya
Jumat.
Minyak
telah kembali pulih setelah jatuh awal tahun ini ke level terendah
sejak 2003 di tengah tanda-tanda surplus stok di seluruh dunia akan
memudar menyusul penurunan output AS. Organisasi Negara-negara
Pengekspor Minyak terus memperkirakan bahwa pasokan global dan
permintaan tidak akan berubah dalam penilaian bulanan terakhirnya
sebelum anggota bertemu untuk meninjau pasar pada tanggal 2 Juni nanti.
West
Texas Intermediate untuk pengiriman Juni di $ 46,27 per barel di New
York Mercantile Exchange, naik 6 sen, pada pukul 08:27 pagi waktu Hong
Kong. Kontrak turun 1,1 persen untuk ditutup di level $ 46,21 pada hari
Jumat, memangkas kenaikan 7,5 persen selama tiga sesi sebelumnya di
tengah penurunan pasokan mulai dari Nigeria sampai Kanada. Total volume
perdagangan yakni sekitar 50 persen di bawah rata-rata 100-hari. Harga
sudah naik lebih dari 75 persen dari level rendah Februari nya.
Brent
untuk pengiriman Juli berada di level $ 47,89 per barel di ICE Futures
Europe exchange yang berbasis di London, naik 6 sen. Kontrak turun 25
sen untuk ditutup di level $ 47,83 pada hari Jumat. Minyak mentah
patokan global ini berada di premi 90 sen untuk WTI bulan Juli. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment