Emas & perak jatuh
ke level terendahnya sejak 2010 lalu pasca Bank of Japan (BoJ)
meningkatkan stimulus dan Federal Reserve mengakhiri pembelian aset,
menekan kebijakan bank sentral yang berbeda dan berkurangnya permintaan
bullion seiring mata uang dolar naik.
Bullion untuk
pengiriman segera turun sebesar 0,8 persen ke level $ 1,163.64 per ons,
dan diperdagangkan di level $ 1,164.85 pukul 8:50 waktu Singapura,
menurut harga dari Bloomberg. Sementara perak melemah sebesar 1,5 persen
ke level $ 15,9182 per ons. Kedua logam turun untuk hari ke-4 beruntun
seiring dolar menguat ke level 7 tahun tertingginya terhadap yen setelah
langkah mengejutkan BOJ pada 31 Oktober untuk memperluas basis moneter
untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Emas ditutup pada penurunan bulanan pertama back-to-back
tahun 2014 pada pekan lalu setelah sebelumnya turun ke level $
1,161.35, yang merupakan level terendahnya sejak Juli 2010 lalu.
Sementara The Fed kini menimbang waktu kenaikan tingkat suku bunga bank
sentral lainnya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, memacu Indeks Spot Dollar Bloomberg ke level 4 tahun
tertingginya. Aset di SPDR Gold Trust tidak berubah pada 31 Oktober
kemarin setelah menyusut pada 30 Oktober ke level terendahnya sejak 2008
silam.
Emas untuk pengiriman
bulan Desember melemah sebesar 0,7 persen ke level $ 1,163.10 per ons di
Comex New York, sebelum ditransaksikan pada level $ 1.164. Kontrak
berjangka jatuh ke level $ 1,160.50 pada 31 Oktober, level terendahnya
sejak Juli 2010. Posisi net-long berjangka dan opsi jatuh pada pekan
pertama dalam 3 periode yang berakhir 28 Oktober, menurut rilis data
pemerintah AS. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment