Saham
Asia menguat seiring jajak pendapat terbaru menunjukkan keunggulan
tipis kubu yang mendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa jelang
pemungutan suara bersejarah berberapa hari mendatang. Pelemahan yen
mendukung prospek pendapatan bagi eksportir Jepang, sementara investor
aset di India menghadapi ketidakpastian setelah pengunduran diri kepala
bank sentral.
MSCI
Asia Pacific Index naik 0,5 persen ke level 126,95 pada pukul 09:00
pagi waktu Tokyo. Yen tergelincir 0,4 persen ke level 104,62 per dolar.
Raghuram Rajan mengatakan ia akan mengosongkan posisinya saat masa
jabatannya berakhir pada bulan September, meninggalkan investor aset
India untuk bersaing dengan Reserve Bank of India tanpa penerus ketua
bank sentral yang jelas. Polling terbaru ini merupakan yang pertama
diambil setelah pembunuhan anggota parlemen oposisi Jo Cox menunjukkan
kampanye untuk Inggris untuk tetap di Uni Eropa mendapatkan momentum.
S
& P / ASX 200 Index Australia menguat 0,3 persen, sedangkan indeks
Kospi Korea Selatan bertambah 1 persen. S & P / NZX 50 Index
Selandia Baru naik 0,3 persen.
Pembunuhan
Cox telah mendorong penghentian sementara kampanye dan mengurangfi
spekulasi bet untuk kemenangan Brexit. Peluang bet 'dari voting Inggris
untuk keluar dari blok 28-negara itu jatuh menjadi sekitar 32 persen pad
hari Minggu, dengan jajak pendapat dari Survation untuk koran Mail on
Sunday menunjukkan 45 persen orang mendukung untuk "Tetap", ‹‹sementara
42 persen mendukung "Keluar . " (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment