Bullion untuk
pengiriman segera, telah turun sebanyak 0,6% ke level $ 1,331.22 per
ons, dan diperdagangkan pada level $ 1,332.69 pukul 12:43 di Singapura,
berdasarkan pemberian harga
secara umum oleh Bloomberg. Logam tersebut mengalami reli ke level $
1,345.17 pada 10 Juli pekan lalu, yang merupakan harga tertinggi sejak
19 Maret lalu, dan melengkapi kenaikan mingguan keenam pada pekan lalu.
Tahun ini Emas naik 11
persen di tengah ketegangan geopolitik di seluruh dunia, sementara
indeks RSI 14-hari berada di atas level 70 untuk hari kedua pada 11
Juli, menunjukkan kepada beberapa investor yang mempelajari grafik bahwa
harga dapat berbanding terbalik.
Serangan udara Israel
terhadap Hamas telah memasuki hari ketujuh, sementara bentrokan antara
pasukan pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia telah memuncak.
Tahun ini emas akan jatuh seiring dengan adanya daya tarik dari
pemulihan, menurut Goldman Sachs.
Israel mulai bergerak
mendekati serangan darat pertamanya di Jalur Gaza sejak tahun 2009 lalu
seiring para militan di wilayah tersebut yang terus menembakkan roket
jarak jauh. Sedangkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin
mengecam penembakan terhadap wilayahnya bahkan seiring pernyataan Ukraina yang mengatakan bahwa pihak militernya tidak mengeluarkan tembakan ke bagian wilayah Rusia. (knc)
Sumber: Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment