Saham-saham AS mengalami pelemahan, dipimpin oleh saham small-caps,
dan komoditas anjlok ke posisi terendah lima tahun akibat menteri
keuangan China meredam harapan akan stimulus dan penjualan rumah AS
secara tak terduga turun. Obligasi menguat.
Indeks
S&P 500 turun 0,7% pada pukul 12:55 siang di New York, setelah
mencapai rekor pada minggu lalu. Indeks MSCI All-Country World turun
0,8% dan Indeks MSCI Emerging Markets anjlok 1,5% ke level terendah
sejak bulan Juni. Indeks Russell 200 untuk perusahaan kecil turun 1,4%,
penurunan terbesar sejak bulan Juli. Yield Treasury dengan tenor
10-tahun turun 2 basis poin menjadi 2,56%. Dolar Australia memimpin mata
uang dari negara-negara penghasil komoditas menjadi lebih rendah.
Tembaga turun 1,6%.
Data
pembelian rumah AS yang sebelumnya dimiliki mengalami penurunan pada
bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Menteri
Keuangan China Lou Jiwei mengatakan pertumbuhan menghadapi tekanan ke
bawah dan menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan yang besar
besar dalam menanggapi indikator ekonomi individu. Pejabat G-20
mengatakan tingkat suku bunga rendah dapat menyebabkan potensi
peningkatan risiko pasar keuangan, karena negara ekonomi utama
mengandalkan stimulus moneter untuk mendorong pertumbuhan yang tidak
merata.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 komentar :
Post a Comment